Ibu menyusui payudara sakit sebelah kiri mungkin kondisi yang pernah Bunda rasakan. Nyeri pada payudara kiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah saluran susu tersumbat.
Ibu menyusui payudara sakit sebelah kiri bisa juga dikarenakan oleh mastitis, alias peradangan payudara. Apakah payudara kiri sakit saat menyusui adalah alarm bahaya?
Bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya di artikel ini.
Kenapa Busui Sakit Payudara Sebelah Kiri?

Busui (ibu menyusui) sakit payudara sebelah kiri bisa jadi karena perubahan hormon, seperti selama siklus menstruasi. Nyeri di payudara kiri saja juga dapat terjadi karena cedera atau infeksi.
Penyebab paling umum dari sakit payudara sebelah kiri pada ibu menyusui meliputi:
1. Saluran Susu Tersumbat
Ibu menyusui payudara sakit sebelah kiri terkadang bisa jadi karena saluran susu tersumbat. Bunda mungkin merasakan nyeri di area payudara atau benjolan mungkin terbentuk di bawah kulit tempat saluran tersebut tersumbat.
2. Mastitis
Mastitis adalah peradangan pada payudara. Jika payudara Bunda terasa nyeri, terdapat garis-garis merah, atau terdapat area yang keras dan merah, ada kemungkinan itu adalah mastitis.
3. Sariawan Mulut
Terkadang, bayi mengalami infeksi jamur di mulut yang disebut sariawan mulut. Bayi yang mengalaminya ditandai dengan kulit pecah-pecah di sudut mulut, bercak keputihan atau kekuningan di bibir, lidah, atau bagian dalam pipi.
Infeksi tersebut dapat menyebar ke payudara dan menyebabkan nyeri, rasa sakit di dada, dan puting susu terasa terbakar atau gatal.
3. Puting Susu Terbalik atau Datar
Bunda yang punya puting susu terbalik datar mungkin mengalami kesulitan menyusui atau mengalami nyeri pada puting susu. Jika demikian, Bunda perlu bicara dan konsultasi dengan dokter.
Payudara Sebelah Kiri Nyeri Pertanda Apa?

Payudara sebelah kiri nyeri bisa jadi pertanda pembengkakan payudara, terlalu banyak produksi ASI, saluran ASI tersumbat, radang payudara, atau abses payudara.
1. Pembengkakan Payudara
Pembengkakan payudara terjadi karena payudara terlalu penuh. Payudara mulai terasa keras, kencang, dan nyeri.
Pembengkakan bisa terjadi karena ASI keluar banyak, namun Si Kecil tidak menyusu sebanyak itu.
2. Terlalu Banyak Produksi ASI
Produksi ASI yang terlalu banyak dan bayi yang tidak meminum seluruh ASI tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri di payudara Bunda. Untuk mengakalinya, Bunda bisa memompa ASI untuk nanti diminum oleh Si Kecil.
3. Saluran ASI Tersumbat
Ibu menyusui payudara sakit sebelah kiri mungkin disebabkan oleh saluran ASI tersumbat. Kelenjar penghasil susu di payudara Bunda terbagi menjadi beberapa segmen. Tabung sempit yang disebut saluran membawa susu dari setiap segmen ke puting susu.
Jika salah satu segmen tidak terkuras dengan baik selama menyusui, hal tersebut dapat menyebabkan saluran tersumbat. Selain nyeri, Bunda juga mungkin merasakan benjolan kecil di payudara.
4. Radang Rayudara
Radang payudara disebut juga dengan mastitis. Kondisi ini terjadi ketika saluran yang tersumbat tidak diatasi. Mastitis menyebabkan payudara terasa nyeri dan meradang.
Mastitis dapat membuat Bunda merasa sangat tidak enak badan dengan gejala mirip flu. Mastitis bisa diatasi dengan terus menyusui buah hati atau memompa ASI. Bunda juga bisa mencoba mengompres payudara dengan air dingin.
5. Abses Payudara
Abses payudara disebabkan oleh infeksi mastitis yang tidak diobati. Abses payudara bisa diobati dengan prosedur bedah.
Bagaimana Ciri-ciri Mastitis pada Ibu Menyusui?
Ciri-ciri mastitis pada ibu menyusui yakni munculnya gejala berikut:
- Payudara terasa lembut atau hangat.
- Pembengkakan payudara.
- Penebalan jaringan payudara, atau benjolan payudara.
- Nyeri atau rasa terbakar sepanjang waktu atau saat menyusui.
- Kulit kemerahan.
- Terasa sakit.
- Demam 38,3 derajat celcius atau lebih tinggi.
Mastitis disebabkan oleh terperangkapnya susu di payudara. Penyebab lain mastitis adalah saluran susu yang tersumbat. Jika payudara tidak kosong sepenuhnya selama menyusui, maka salah satu saluran susu dapat tersumbat.
Ketika susu akan kembali mengalir, hal tersebut menyebabkan infeksi payudara. Mastitis juga bisa disebabkan oleh kuman yang masuk ke payudara. Kuman dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu.
Hal tersebut dapat terjadi melalui retakan pada kulit puting puting susu atau melalui lubang saluran susu. Kuman dapat tumbuh dalam susu yang tertahan di payudara yang tidak dikosongkan.
Bagaimana Cara Mengatasi Payudara Sakit Sebelah Kiri?

Cara mengatasi payudara sakit sebelah kiri saat menyusui yakni:
- Hindari menyusui Si Kecil dengan payudara yang sedang terasa sakit.
- Coba kosongkan payudara dengan memompa ASI.
- Bunda bisa konsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi tentang pelindung puting. Pelindung puting menutupi areola dan puting selama menyusui untuk melindungi puting yang nyeri atau pecah-pecah.
- Di akhir menyusui, pijatkan sedikit ASI ke puting Bunda lalu biarkan mengering dengan sendirinya.
Cara mengatasi payudara sakit sebelah kiri saat di antara waktu menyusui:
- Pijat dengan lembut bagian payudara yang sakit sebelum menyusui.
- Gunakan kompres panas basah atau kering pada payudara Bunda tepat sebelum menyusui. Bisa juga dicoba dengan cara mandi air hangat, kompres botol air hangat, bantal pemanas, atau waslap hangat.
- Letakkan kompres es atau kompres dingin pada payudara yang bengkak setelah menyusui.
Bunda bisa mencoba beragam cara tadi untuk mengatasi sakit pada payudara kiri saat menyusui. Ibu menyusui payudara sakit sebelah kiri bisa saja terjadi karena saluran susu tersumbat maupun peradangan.
Jika sakit pada payudara kiri tak kunjung mereda, Bunda bisa konsultasi ke konsultan laktasi maupun dokter ya untuk mendapatkan pemeriksaan serta cara untuk menyembuhkannya.
***
***
Baca Juga:
Ini penyebab dan cara mengatasi payudara besar sebelah saat menyusui, catat ya, Bun!
Ibu ini tunjukkan foto mastitis, bentuk perjuangannya dalam menyusui anak
Payudara Kosong: Penyebab, Tanda, dan Cara Mengatasi Penurunan Produksi ASI
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.