Apakah ibu menyusui boleh makan durian?
Pertanyaan ini pasti dimiliki oleh Busui terutama pecinta buah durian.
Di sekitar kita, tentu banyak beredar mitos yang menyebutkan larangan ibu hamil makan durian, karena takut mengalami keguguran di usia kehamilan.
Namun apakah setelah melahirkan apakah larangan itu masih berlaku, apakah diperbolehkan ibu menyusui makan durian?
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?
Ibu menyusui masih diperbolehkan mengonsumsi durian asalkan tidak menyebabkan efek samping.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk tumbuh kembang bayi.
ASI itu steril, sehingga tidak ada kuman atau pun racun makanan, maka sebenarnya tidak ada pengaruh jika sang ibu memakan buah durian.
Karena pada prinsipnya yang keluar dari ASI itu merupakan hal yang terbaik untuk si anak, dan kualitas ASI sangat tergantung dari jumlah mutu makanan yang dikonsumsi sang ibu.
Menurut Dr. Caecilia Haryu Aryapti, makan durian bagi ibu menyusui diperbolehkan asalkan tidak menyebabkan reaksi, seperti alergi pada ibu ataupun pada bayi yang sedang disusui.
Durian tidak menyebabkan alergi apabila tidak dikonsumsi berlebihan.
Tidak hanya pada ibu menyusui, jika dikonsumsi secara berlebihan, durian akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, perut kembung, sakit kepala dan keluhan lainnya.
Artikel Terkait : Menyusui Bebas Khawatir Kapan Saja dengan 5 Nursing Cover Pilihan
Kandungan Zat Gizi Durian
Ada beragam kandungan zat gizi dalam buah durian yang sebaiknya diketahui.
Dalam 100 gram durian, terdapat beragam zat gizi di antaranya :
- Karbohidrat: 27 gram
- Lemak total: 5.33 gram
- Protein: 1.47 gram
- Serat makanan: 3,8 gram
- Vitamin C: 19,7 mg
- Vitamin A: 44 IU
- Asam Folat: 36 mcg
- Kalsium: 6 mg
- Besi: 0,43 mg
- Fosfor: 39 mg
- Magnesium: 30 mg
- Kalium: 436 mg
Apakah Durian Memengaruhi Rasa dan Aroma ASI?
Beberapa orang percaya bahwa durian dapat meningkatkan aliran ASI serta menghasilkan susu yang lebih kental dan lebih creamy.
Sementara, berdasarkan laman La Leche League, makanan beraroma kuat yang dapat masuk ke dalam ASI dan dapat mengubah rasanya.
Bayi yang sensitif terhadap perubahan ini mungkin menunjukkan iritabilitas, rewel, dan keengganan untuk menyusui.
Bahkan, seorang ibu menyusui yang bayinya merasa makanannya sangat beraroma harus berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi dan mendiskusikan untuk menghilangkan makanan tersebut dari menu makan harian.
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Mie Instan? Ini Faktanya!
Efek Samping Makan Durian saat Menyusui
Ibu menyusui boleh makan durian secukupnya. Durian sangat tinggi energi dan kaya akan mineral seperti kalsium, zat besi dan mangan yang bermanfaat karena meningkatkan kualitas ASI.
Namun, ibu menyusui tidak boleh makan durian terlalu banyak karena dapat menyebabkan panas dalam tubuh yang kemudian dapat menyebabkan sembelit.
Penelitian dari Universiti Teknologi Malaysia menjelaskan, karena kandungan gulanya yang tinggi, durian dapat memperburuk diabetes dan menyebabkan obesitas pada ibu dan bayi jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, karena durian memiliki efek menghangatkan, makan berlebihan dapat menyebabkan sakit tenggorokan, batuk berdahak, sembelit, dan bahkan demam.
Sementara itu, karena durian adalah beraroma kuat yang dapat masuk ke dalam ASI. jika bayi sensitif terhadap makanan beraroma atau mengandung gas, mereka cenderung menunjukkan tanda dan gejala tertentu, seperti:.
- Ketidaknyamanan perut
- Perilaku kembung, kembung, atau kolik
- Kerewelan dan lekas marah yang ekstrem
- Menangis terus menerus
- Menolak menyusu
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Makanan Pedas? Ini Faktanya, Bun!
Porsi Ideal untuk Ibu Menyusui Makan Durian
Dalam 1 buah durian kecil mengandung sekitar 885 kalori. Sementara, ibu menyusui dapat membakar hingga 500 kalori setiap hari.
Untuk itu, disarankan agar ibu menyusui tidak mengonsumsi 1 buah durian kecil.
Cukup makan 2 hingga 3 butir durian ukuran sedang atau 1 hingga 2 butir durian ukuran besar.
Manfaat Durian untuk Ibu Menyusui
Bun, inilah beragam manfaat durian untuk ibu menyusui.
Namun jangan khawatir Bun karena sebenarnya terdapat beberapa manfaat buah durian untuk ibu menyusui, yakni:
1. Antioksidan
Durian mengandung zat yang dapat menjaga tubuh serangan radikal bebas penyakit yang berbahaya.
2. Serat
Serat yang terkandung dalam buah durian membantu proses pencernaan manusia, selain melancarkan pencernaan juga menjaga kadar kolesterol, dan kesehatan jantung.
Ini dapat bertindak sebagai pencahar alami dan mencegah kekhawatiran sembelit yang merupakan kejadian umum saat menyusui.
Selain itu, kandungan serat yang ada dalam durian akan membantu menjaga selaput lendir terlindungi karena mengurangi waktu paparan racun.
Ini juga akan membantu mengikat dan kemudian menghilangkan bahan kimia apa pun dari usus yang mungkin memiliki peluang menyebabkan kanker.
3. Kalium
Durian mengandung kalium yang membantu proses metabolisme yang menjaga kepadatan otot dan tulang serta dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Artikel Terkait : 5 Cara memilih durian yang tepat, dijamin matang, legit dan berdaging tebal!
4. Vitamin
Durian mengandung banyak vitamin dan protein yang penting bagi ibu menyusui setelah melahirkan.
Vitamin dan asam folat dapat mencegah terjadinya anemia ketika menyusui pasca melahirkan.
Makan durian pasca melahirkan dapat mengurangi tekanan stres yang seringkali dialami ibu menyusui.
5. Fosfor
Fosfor sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, sedangkan durian sendiri memiliki kandungan fosfor untuk menjaga kesehatan tubuh.
6. Energi
Durian adalah tinggi energi, serta mineral dan vitamin. Durian terbuat dari daging lunak yang mudah dicerna.
Ini mengandung gula sederhana, seperti fruktosa dan sukrosa yang akan memberi energi dan membuat ibu menyusui merasa energik.
Berdasarkan kandungan vitamin pada durian, dapat disimpulkan bahwa durian tidak berbahaya bagi ibu menyusui, asalkan mengonsumsinya tidak secara berlebihan.
Lebih lanjut seperti yang dijelaskan dr. Eunike Kiki M. Sitompul, sebenarnya tidak ada larangan tertentu yang tidak memperbolehkan ibu menyusui makan durian.
Tetapi tentunya hal ini berlaku jika durian tidak dikonsumsi berlebihan.
Karena pada orang dewasa yang tidak sedang menyusui pun, jika durian dikonsumsi berlebihan, dapat menimbulkan gas lambung berlebihan, rasa sesak, gangguan pencernaan lainya.
Pada beberapa daerah tertentu, durian justru dipercaya sebagai booster laktasi, yang fungsinya memperbanyak air susu yang diproduksi tubuh.
Durian sendiri mengandung banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, baik jika dikonsumsi dengan bijak.
Artikel Terkait : Pecinta Durian Wajib Coba! 4 Resep Kuliner Nusantara Berbahan Durian
***
Nah, ibu menyusui boleh makan durian dan jangan ragu lagi untuk menyantap buah favorit ini, asalkan dengan batas yang wajar ya Bun!
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya.
****
Baca juga:
AIMI: Ibu gagal menyusui adalah kegagalan ayah, keluarga, dan lingkungan
Ayah Bikin ASI Mamsi Lancar, Yuk Lakukan Ini untuk MAMSI!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.