X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Bantu Bunda Mengatasi Sembelit

Bacaan 7 menit
11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Bantu Bunda Mengatasi Sembelit

Lakukan cara-cara alami terlebih dahulu untuk mengatasi sembelit seperti minum air dan makan banyak serat.

Di masa menyusui, ibu diharapkan untuk tidak sembarang mengonsumsi obat karena bisa keluar melalui ASI dan terminum bayi. Namun, tak jarang ibu menyusui menemui berbagai masalah kesehatan yang membutuhkan pengobatan, contohnya sembelit. Apa obat pelancar BAB yang aman untuk ibu menyusui?

Konstipasi atau sembelit sering terjadi pada ibu yang baru melahirkan atau sedang berada dalam periode postpartum. Biasanya usus akan kembali normal beberapa hari setelah melahirkan, tetapi bisa juga Bunda akan mengalami sembelit yang umum terjadi hingga 6 minggu pascamelahirkan.

Sembelit adalah masalah sistem pencernaan yang paling umum. Anda mengalami buang air besar yang sedikit, jarang, atau tidak nyaman (karena tinja keras dan kering).

Beberapa penyebab terjadinya sembelit pascapersalinan adalah sebagai berikut:

  • Hormon kehamilan yang masih belum kembali ke kondisi semula sebelum hamil
  • Wasir
  • Suplemen zat besi
  • Episiotomi
  • Kerusakan pada anal sfingter saat melahirkan
  • Kekurangan cairan
  • Kurangnya konsumsi serat dari makanan
  • Sering mengabaikan keinginan untuk buang air besar
  • Bed rest ketika berada di rumah sakit
obat pelancar bab untuk ibu menyusui

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: Ibu menyusui terserang pilek? Ini obat alami yang bisa dipilih

Jika tidak ditangani dan terus berkelanjutan, sembelit dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan serius yang kronis, yaitu:

  • Prolaps rektum, mengejan berulang kali untuk mengeluarkan tinja dapat menyebabkan bagian lapisan dubur keluar dari anus.
  • Inkontinensia tinja, ketika usus tidak bisa mengeluarkan tinja, perut akan penuh dengan kotoran sehingga tinja dapat keluar sendiri tanpa mengejan dari lubang anus.
  • Inkontinensia urine, saat sembelit bisa saja Parents terus mengejan untuk mengeluarkan tinja yang sulit keluar. Hal ini dapat melemahkan otot dasar panggul.
  • Perdarahan, mengejan terlalu kuat dan sering dapat merusak pembuluh darah di rektum yang menyebabkan perdarahan.
  • Impaksi tinja, ketika rektum penuh dengan kotoran, otot-otot usus tidak mampu mendorong tinja keluar.

5 Cara Alami Mengatasi BAB untuk Ibu Menyusui

11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Bantu Bunda Mengatasi Sembelit

Sumber: Freepik

Lalu apa yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar? Mengutip dari Very Well Family, dr. Nathan Fox, MD, OBGYN, spesialis kedokteran ibu dan janin yang merupakan pembawa acara podcast Healthy Woman menjelaskan ada cara alami yang bisa dicoba yaitu sebagai berikut.

1. Minum Banyak Air

Cara pertama yang harus dicoba untuk mengatasi sembelit sebelum yang lainnya adalah dengan minum banyak air, usahakan minimal 3 liter setiap harinya. Asupan cairan yang tinggi dapat membantu melunakkan tinja dan merangsang buang air besar lebih sering.

Dalam sebuah penelitian, pasien dengan konstipasi kronis yang minum dua liter air setiap hari disertai diet tinggi serat mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan penurunan penggunaan obat pencahar yang lebih besar, dibandingkan mereka yang tidak minum banyak air.

2. Mengonsumsi Makanan Kaya Serat Larut

Ketika serat larut masuk ke dalam pencernaan, ia akan menyerap air dan berubah bentuk menjadi pasta atau gel yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat larut juga dapat membantu tubuh meningkatkan kontrol glukosa darah yang membantu mengurangi risiko diabetes.

Berikut adalah beberapa makanan sumber serat larut yang baik:

  • Gandum
  • Kacang polong
  • Apel
  • Jeruk
  • Wortel
  • Biji jelai/barley
  • Oatmeal

Tambahkan serat larut dalam menu makanan sehari-hari misalnya dengan membuat sup sayur untuk makan siang, bubur oatmeal untuk sarapan, dan potongan buah apel atau jeruk untuk camilan sehat.

Artikel Terkait: Memilih Obat Batuk untuk Ibu Menyusui

3. Olahraga

Melakukan olahraga ringan hingga sedang seperti jalanan kaki, pilates, atau yoga sangat baik untuk menjaga produksi ASI dan mencegah infeksi payudara saat menyusui. Olahraga teratur juga membuat otot-otot yang bekerja memindahkan makanan melalui saluran pencernaan tetap kuat sehingga membantu mencegah sembelit.

Jika sedang menyusui, sebaiknya hindari melakukan olahraga intens dan berat karena dapat menyebabkan asam laktat menumpuk di otot. Asam laktat dapat masuk ke ASI dalam jumlah kecil dan mengubah rasanya, sehingga mungkin mengganggu beberapa bayi yang memiliki pencernaan sensitif.

4. Mengurangi Konsumsi Produk Susu dan Olahan

Produk susu seperti keju dan makanan olahan dapat memperburuk sembelit. Karbohidrat olahan seperti roti putih cenderung rendah serat karena dedak dan bagian benih biji-bijiannya dihilangkan selama pemrosesan. Dedak mengandung serat yang menambah massa tinja dan membantunya bergerak lancar di dalam usus.

Sementara susu dinilai sebagai penyebab umum sembelit karena sebagian besar orang memiliki kepekaan terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi.

5. Mengurangi Konsumsi Gorengan

Gorengan atau makanan cepat saji dalam porsi besar dapat meningkatkan risiko sembelit. Makanan-makanan tersebut cenderung tinggi lemak dan rendah serat sehingga dapat memperlambat pencernaan.

Gorengan dan makanan cepat saji juga cenderung mengandung banyak garam yang dapat menurunkan kadar air pada tinja dan mengeringkannya, sehingga sulit untuk dikeluarkan.

11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui

obat pelancar bab untuk ibu menyusui

Sumber: Freepik

Apabila ibu menyusui yang mengalami sembelit sudah mencoba cara-cara alami tetapi masih belum bisa mengatasinya, maka obat pencahar bisa dicoba untuk dikonsumsi. Berikut adalah beberapa obat pelancar BAB yang aman untuk ibu menyusui.

1. Methylcellulose

Obat Methylcellulose (metilselulosa) bekerja menyerap air dan menjadi gel lembut di usus untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi konstipasi. Methylcellulose tidak berbahaya bagi bayi, tetapi ada baiknya ibu menyusui berkonsultasi dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.

2. Macrogol

Macrogol adalah pencahar yang dapat membersihkan penumpukan kotoran keras di usus yang terjadi karena impaksi tinja. Cara kerja macrogol meredakan sembelit yaitu dengan membuat tinja lebih besar dan lembut sehingga lebih mudah dikeluarkan. Obat ini bekerja dalam waktu 1 hingga 2 hari dan dapat dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.

3. Magnesium Sulfat

Magnesium Sulfat digunakan utnuk menghilangkan sembelit jangka pendek yang termasuk dalam pencahar osmotic. Pencahar ini bekerja dengan meningkatkan jumlah cairan di usus besar. Magnesium Sulfat aman dikonsumsi selama menyusui.

4. Polyethylene Glycol

Polyethylene Glycol termasuk dalam pencahar osmotic yang bekerja menyebabkan air tertahan bersama tinja. Hasilnya, tinja akan melunak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Polyethylene Glycol sangat sedikit diserap oleh tubuh sehingga sedikit pula jumlah yang diteruskan pada bayi melalui ASI.

5. Magnesium Hidroksida

Seperti Magnesium Sulfat, Magnesium Hidroksida adalah pencahar osmotic. Sebuah penelitian mengenai penggunaan Magnesium Hidroksida pada ibu menyusui tidak menemukan adanya efek samping pada bayi yang disusui sehingga tergolong aman.

Cerita mitra kami
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Bantu Bunda Mengatasi Sembelit

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat Hipertensi? Begini Penjelasannya

6. Laktulosa

Cara kerja Laktulosa mengurangi sembelit yaitu dengan menarik air ke dalam usus untuk membuat kotoran menjadi lebih lembut dan membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk bekerja. Laktulosa tidak masuk ke dalam ASI sehingga tidak menyebabkan efek samping pada bayi.

7. Sodium Picosulphate

Sodium Picosulphate bekerja mendorong otot di usus untuk bergerak memindahkan kotoran dan membantu melancarkan BAB. Biasanya Sodium Picosulphate bekerja dalam waktu 6 hingga 12 jam.

Obat ini tidak diserap dari saluran pencernaan dan metabolit aktifnya tidak terdeteksi dalam ASI sehingga aman dikonsumsi selama menyusui.

8. Bisacodyl

Bisacodyl dikenal sebagai pencahar stimulant yang mengurangi sembelit dengan membantu melancarkan usus untuk buang air besar lebih mudah serta melembutkan tinja. Pencahar Bisacodyl tidak masuk ke dalam ASI dan tidak memengaruhi bayi.

9. Senna

Senna adalah pencahar alami yang terbuat dari daun dan buah tanaman Senna. Obat ini digunakan untuk mengobati konstipasi dengan bekerja merangsang otot-otot di usus. Menurut penelitian, penggunaan produk Senna modern tidak menimbulkan efek samping pada bayi dan dapat digunakan selama menyusui.

10. Psyllium

Psyllium adalah lapisan luar lendir dari biji tanaman Plantago Ovata yang kaya serat dan sering digunakan sebagai obat pencahar. Bahan ini bekerja melembutkan tinja dan mengurangi sembelit dan wasir dengan membuat tinja lebih mudah dikeluarkan.

Psyllium tidak diserap dari saluran cerna sehingga tidak dapat masuk ke dalam ASI sehingga dapat digunakan utnuk ibu menyusui.

11. Fybogel

Fybogel atau Ispaghula husk bekerja melembutkan kotoran dengan meningkatkan kadar cairannya. Pencahar Fybogel diketahui tidak berbahaya untuk ibu menyusui dan bayinya karena tidak diserap oleh sistem pencernaan.

***
Pastikan mengonsumsi obat pelancar BAB untuk ibu menyusui yang aman. Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat untuk memastikan keamanannya untuk ibu dan bayi terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Constipation Treatment in Breastfeeding Mothers
www.breastfeedingnetwork.org.uk/constipation/#

Can I Take MiraLAX While Breastfeeding?
www.verywellfamily.com/can-i-take-miralax-while-breastfeeding-5212454

7 Foods That Can Cause Constipation
www.healthline.com/nutrition/8-foods-that-cause-constipation

Laxatives
www.nhs.uk/conditions/laxatives/

Baca Juga:

Termasuk Obat yang Umum Digunakan, Amankah Ibuprofen untuk Ibu Menyusui?

Catat, Bun! Ini 17 Obat Flu untuk Ibu Menyusui yang Aman

Amankah pakai obat jerawat saat menyusui? Berikut penjelasannya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • 11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Bantu Bunda Mengatasi Sembelit
Bagikan:
  • 7 Manfaat Nasi Merah untuk Ibu Menyusui, Sumber Energi Bernutrisi

    7 Manfaat Nasi Merah untuk Ibu Menyusui, Sumber Energi Bernutrisi

  • 6 Manfaat Buncis untuk Ibu Menyusui, Kaya Serat dan Zat Besi

    6 Manfaat Buncis untuk Ibu Menyusui, Kaya Serat dan Zat Besi

  • 9 Manfaat Buah Kolang Kaling untuk Ibu Menyusui

    9 Manfaat Buah Kolang Kaling untuk Ibu Menyusui

  • 7 Manfaat Nasi Merah untuk Ibu Menyusui, Sumber Energi Bernutrisi

    7 Manfaat Nasi Merah untuk Ibu Menyusui, Sumber Energi Bernutrisi

  • 6 Manfaat Buncis untuk Ibu Menyusui, Kaya Serat dan Zat Besi

    6 Manfaat Buncis untuk Ibu Menyusui, Kaya Serat dan Zat Besi

  • 9 Manfaat Buah Kolang Kaling untuk Ibu Menyusui

    9 Manfaat Buah Kolang Kaling untuk Ibu Menyusui

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.