Meski ibu sudah melahirkan janin yang dikandungnya selama 9 bulan, Bunda tetap harus berhati-hati tentang apa yang dimakan, terutama pada ibu menyusui. Salah satu makanan yang harus Bunda perhatikan untuk dikonsumsi adalah jeruk. Manfaat jeruk untuk ibu menyusui memang sangat banyak, tetapi ternyata tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk jus.
Mengapa? Begini penjelasan sekaligus penjabaran manfaat jeruk untuk ibu menyusui.
Kandungan Gizi Jeruk
Melansir situs Healthline, dalam setiap satu buah jeruk berukuran sedang (140 gram), memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
|
Kalori |
66 |
Air |
86% dari berat aslinya |
Protein |
1,3 gram |
Karbohidrat |
14,8 gram |
Gula |
12 gram |
Serat |
2,8 gram |
Lemak |
0,2 gram |
Vitamin C |
92% dari nilai harian (daily value/DV) |
Folat |
9% dari DV |
Kalsium |
5% dari DV |
Kalium |
5% dari DV |
Kandungan utama jeruk, terutama terdiri dari karbohidrat, air, dan serat; kaya akan vitamin C dan folat; sementara protein dan lemak, kalsium, kalium, tiamin (vitamin B1), dan kalorinya sangatlah sedikit.
Serat yang terkandung dalan jeruk sangat penting untuk kesehatan dan membantu menjaga sistem pencernaan Bunda tetap sehat –mendukung keteraturan dan mendorong bakteri usus baik. Namun, ini hanya bila Bunda mengonsumsinya secara langsung.
Bila dikonsumsi sebagai jus, jumlah seratnya akan berkurang. Serat juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat, termasuk penurunan risiko penyakit jantung, kanker usus besar, dan obesitas.
Nutrisi yang larut dalam air seperti vitamin C secara keseluruhan sangat bermanfaat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sintesis kolagen, penyerapan zat besi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sementara folat (vitamin B), berperan dalam metabolisme, perkembangan janin dan plasenta, dan banyak proses penting lainnya bagi ibu hamil dan menyusui.
Artikel terkait: 11 Manfaat Jeruk Baby untuk Bayi Beserta Tips Memberikannya
10 Manfaat Jeruk untuk Ibu Menyusui
Buah jeruk kaya akan vitamin C, flavonoid, dan serat. Jenis buah ini mengandung antioksidan penting yang membantu menjaga Bunda tetap sehat dan bugar dalam berbagai cara.
Bagi ibu menyusui, mengonsumsi dua buah jeruk setiap hari sangatlah menyehatkan. Berikut adalah manfaat jeruk untuk ibu menyusui dan bayinya:
1. Kaya Vitamin C
Jeruk merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C terbaik. Saat menyusui, tubuh Bunda membutuhkan jenis vitamin ini lebih banyak dibandingkan ketika hamil.
Sementara tubuh kita tidak memproduksi vitamin C dengan sendirinya, sehingga perlu dan wajib adanya asupan harian vitamin C dari buah, sayur, dan bahan makanan lainnya .
Vitamin C berperan penting dalam penyembuhan luka, meningkatkan fungsi gastrointestinal, menambah energi, dan telah dikaitkan dengan menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian yang disebabkan penyakit-penyakit tadi.
2. Kaya Antioksidan
Jeruk juga sumber yang sangat baik dari berbagai senyawa tanaman bioaktif yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Di antaranya termasuk flavonoid dan karotenoid.
Flavonoid
Jenis senyawa fenolik ini berkontribusi pada sebagian besar sifat antioksidannya. Seperti:
- Antioksidan utama dalam jeruk ini memiliki efek penurun tekanan darah, anti-inflamasi, dan antioksidan dalam tubuh.
- Naringenin dalam jus jeruk dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan pertahanan antioksidan dalam tubuh.
Karotenoid
Semua jenis buah jeruk kaya akan antioksidan karotenoid yang bertanggung jawab menghasilkan warna oranye, merah, dan kuning pada buahnya.
Sebuah penelitian menyatakan, minum jus jeruk segar membantu meningkatkan kadar karotenoid kulit, yang merupakan indikator yang baik dari status antioksidan total tubuh.
Jenis karotenoid yang ada pada jeruk adalah:
- Beta-cryptoxanthin. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Selain itu, tubuh Anda dapat mengubah beta-cryptoxanthin menjadi bentuk aktif vitamin A.
- Lycopene adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada jeruk red-fleshed navel yang bermanfaat melindungi Anda dari penyakit jantung.
3. Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu
Buah jeruk bila dikombinasikan dengan makanan kaya zat besi akan membantu penyerapan zat besi dari makanan tersebut yang lebih baik ke dalam tubuhnya. Jadi, usahakanlah selalu mengonsumsi jeruk atau jeruk nipis bersamaan dengan makanan kaya zat besi lainnya.
4. Menghidrasi Tubuh
Buah ini kaya akan serat dan kandungan air, sehingga berguna sekali mengurangi atau mengatasi sembelit dan menjaga ibu tetap terhidrasi. Mengonsumsi air lemon saat menyusui juga akan membuat tubuh Bunda segar sepanjang hari, serta zat-zat di dalamnya dapat membantu memproduksi pasokan susu yang cukup untuk bayi Anda.
5. Penambah Energi
Melansir situs WebMD, jeruk disebut sebagai makanan yang hebat dalam meningkatkan energi –berkat kandungan vitamin C yang tinggi. Oleh karena itu, jeruk selama fase menyusui.
6. Menyembuhkan Luka
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu menyembuhkan rahim pascapersalinan lebih cepat dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Beberapa jenis antioksidan dalam jeruk juga bermanfaat mengurangi peradangan dalam tubuh.
7. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Jeruk mengandung antioksidan dalam jumlah yang baik. Apabila rutin dikonsumsi, jumlah antibodi di tubuh Bunda akan meningkat dan membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
8. Mencegah Stretch Mark
Buah ini mengandung kolagen yang mencegah stretch mark pascamelahirkan.
9. Mengatasi Masalah Pencernaan
Bila dikonsumsi dalam kombinasi seperti jeruk nipis plus air mint, jus amla, atau lainnya, jeruk dapat membantu mengatasi masalah fungsi gastrointestinal dan masalah pencernaan lainnya seperti kembung.
10. Kaya Kalsium
Ada beberapa varietas jeruk yang kandungan kalsiumnya lebih tinggi dibanding lainnya. Bunda bisa mendapatkan manfaat kalsium tersebut dengan mengonsumsi varietas tersebut.
Artikel terkait: 7 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah Anda, Cek di Sini!
Pro dan Kontra Ibu Menyusui Harus Menghindari Jus Jeruk
Bayi baru lahir sepenuhnya bergantung pada ASI untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang dibutuhkan di bulan-bulan pertama kehidupannya. Jadi, apa pun yang dimakan ibu akan diteruskan ke bayi melalui ASI.
Ini menyebabkan banyak ibu berpikir, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan alergi atau masalah pencernaan, salah satunya jeruk.
Di usia awal, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya matang dan berkembang. Dan bila ibu mengonsumsi jeruk, yang dikhawatirkan usus bayi akan mengalami risiko alergi karena tingkat keasaman pada ASI meningkat.
Mitos lainnya mengatakan, ASI yang terpapar jeruk akan mengakibatkan hal ini:
- Mengentalkan ASI
- Membuat perut bayi kembung
- Bayi rewel dan mudah tersinggung karena sifat asam jeruk
- Bayi sering meludah
- Menajamkan rasa asam pada ASI
Ya namanya juga mitos, Bunda, pasti kebenarannya dipertanyakan atau hanya isu belaka. Yang benar adalah, jeruk kaya akan vitamin, antioksidan, serat dan mineral yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi ibu menyusui dan bayinya.
Mungkin yang harus Bunda perhatikan adalah porsinya. Dianjurkan ibu menyusui mengonsumsi 3-4 jenis buah per hari, dan dua di antaranya harus dari varietas jeruk untuk mendapatkan berbagai manfaat jeruk untuk ibu menyusui.
Manfaat jeruk untuk ibu menyusui memang sangat banyak, tetapi katanya tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk jus. Apa benar?
Selain itu, bila dijadikan jus, kandungan serat di dalam jeruk akan berkurang, dan itu bisa menyebabkan pencernaan ibu juga terganggu.
Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
Bagi Bunda yang terbiasa mengonsumsi buah jeruk dalam porsi yang banyak, tubuh Anda mungkin tidak akan menimbulkan reaksi apa pun. Namun bagi mereka yang tidak terbiasa, terutama bayi yang disusuinya, kemungkinan akan mengalami mual, muntah, diare, kram perut, sakit kepala, dan insomnia.
Hal ini berlaku pada buah yang kandungan vitamin C-nya sangat tinggi.
Selain gejala di atas, jeruk dengan kandungan asam yang tinggi dapat memperburuk gejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Dan bila Anda mengonsumsi obat jenis beta-blocker, jeruk dapat meningkatkan asupan kalium dan menyebabkan kerusakan ginjal.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa dikatakan jeruk sebagai sebagai salah satu buah wajib ada di menu harian ibu menyusui.
Jika Bayi Peka terhadap Jeruk
Jika Bunda merasa sistem pencernaan bayi terganggu karena jeruk yang Anda konsumsi, cobalah melakukan beberapa tindakan pencegahan berikut ini:
- Uji! Untuk benar-benar mengetahui apakah jeruk adalah penyebab utamanya dan untuk melihat kembali efek samping yang ditimbulkan, makan kembali jeruk yang sama. Bila bayi mengalami gejala yang sama, seperti rewel dan kerap meludah beberapa jam setelah menyusui, lebih baik Anda mengurangi jumlahnya atau berhenti mengonsumsi jeruk.
- Periksa ke dokter. Bila jeruk sudah dihentikan tapi bayi masih menunjukkan gejala yang sama, sebaiknya segera periksakan kondisinya ke dokter anak untuk mencari tahu sebab lainnya.
- Berkonsultasilah dengan ahli gizi, buah atau sayur apa yang bisa Anda konsumsi sebagai ganti vitamin C dari jeruk. Misalnya dengan stroberi atau blueberry.
Anda bisa mengecek di artikel ini mengenai Rekomendasi Buah-buahan yang Bagus untuk Kesehatan Ibu Menyusui.
Baca juga:
Bahaya Memberikan Jeruk pada Bayi, Parents Wajib Tahu!
6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan dan Kesehatan, Cek Di Sini!
11 Jus untuk Diet yang Membantu Turunkan Berat Badan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.