Mumpung musim durian, nggak ada salahnya kalau menikmati bersama keluarga atau sahabat tersayang. Tapi, sudah tahu bagaimana cara memilih durian yang matang dan berdaging tebal atau belum, nih?
Jika memilih durian yang pas dan sesuai ekspektasi, pasti akan menambah kenikmatan menyantapnya. Ummh… nyumieeeh!
Pertama-tama, coba perhatikan lebih dulu apa yang biasanya dilakukan penjual durian? Biasanya, nih, penjual akan mencium dan mengguncangkan durian lebih dulu untuk mengetahui mana buah yang terbaik untuk pelanggannya.
Benar! Langka inilah yang perlu dilakukan lebih dulu jika ingin memilih sendiri durian agar tidak tertipu penjual. Hanya itu? Ooooh, tentu saja tidak…. masih ada beberapa hal yang cara yang bisa dilakukan, kok.
Dikutip dari Washington Post, Seng, seorang petani durian dari Penang, Malaysia, memberikan tips memilih durian yang nikmat disantap, berikut di antaranya:
Cara memilih durian yang matang dan berdaging tebal
Cara memilih durian #1. Cium aroma durian
Durian mulai matang dari batang ke bawah, jadi selalu cium area sekitar batang jika ingin memastikan buah durian sudah matang sempurna apa belum. Jangan lupa, gunakan tangan Anda untuk melindungi duri bagian luar untuk menghindari cedera tusukan. Semakin kuat aroma, semakin matang buah durian.
Jika baunya belum tercium, berarti buah durian masih mentah. Dan tidak ada gunanya membeli durian mentah karena tidak memiliki rasa sama sekali. Biasanya durian yang harum akan memiliki daging yang kuning dan manis.
Cara memilih durian #2. Mengguncangkan atau mengetuk durian
Mengguncangkan durian juga bertujuan untuk mendengarkan bunyi di dalamnya. Ciri-ciri buah durian yang sudah matang akan sedikit berat dan sedikit terendam, hingga terdengar seperti ada suara “bluk-bluk”.
Nah bila suaranya seperti berongga di dalam, alias kopong, tandanya buah durian belum matang.
Cara memilih durian #3. Lihatlah batangnya
Durian yang benar-benar segar akan memiliki ujung batang yang masih lembab dan warnanya ringan. Semakin lama durian terlepas dari pohon, semakin gelap dan kering ujung batangnya.
Durian dengan tangkai yang tebal dan pendek juga menandakan daging buah tebal dan banyak. Sebaliknya, jika tangkai terlihat ramping dan panjang bisa menjadi pertanda daging buah sedikit dan tidak tebal.
#4. Bentuk bulat
Menurut beberapa pedagang, buah yang bentuknya bulat daging buah akan lebih banyak. Sedangkan yang lonjong memiliki lebih sedikit daging.
#5. Berat durian
Biasanya, orang awam akan berpikir, semakin berat durian semakin banyak isinya. Dan rata-rata orang akan memilih durian yang berat.
Tapi nyatanya, durian yang ringan jutsru yang paling direkomendasikan dan perlu Anda pilih. Sebab, durian yang ringan menandakan durian tersebut matang dengan biji yang tipis. Sedangkan semakin berat durian, bisa jadi bijinya yang besar bukan dagingnya.
Tips lain yang tidak boleh diabaikan adalah, saat membuka buah durian utuh, jangan lupa tutupi permukaan kerja dengan koran. Kemudian cari ‘jahitan’ di kulit durian yang dibuat di tempat duri tumbuh ke arah satu sama lain; ini menandai bagaimana buah dibelah di dalam.
Gunakan pisau tajam (atau obeng dan palu) untuk menggali durian di sepanjang jahitan. Setelah sayatan yang cukup dalam dibuat, cungkil lambung dengan tangan Anda. Ulangi proses di sepanjang setiap jahitan sampai semua bagian buah telah dibuka.
Duh, jadi pengen makan durian, nih!
Kandungan buah durian, apa saja?
Sebelum menikmati buah ini, ketahui dulu kandungan nutrisi dari durian berikut ini:
Buah beraroma menyengat ini mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Kandungan penting lain yang juga dikandung buah durian adalah serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi. Belum lagi dengan kandungan gula atau glukosa yang terdapat di dalamnya.
Durian juga mengandung potasium atau kalsium dan fosfor sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian, termasuk tinggi kandungan vitamin C, vitamin B9, vitamin B1 yang berfungsi untuk menjaga nafsu makan, selain itu durian juga megandung vitamin B2 vitamin B6 untuk membantu meredakan stres dan depresi.
Bagi Parents penggemar durian, pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang moderasi, dan tidak berlebihan, ya!
Referensi: Washington Post, Wiki How, Bangka Tribunnews
Baca juga:
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.