Bunda, pernah memerhatikan berapa kali sehari bayi Anda kentut? Perut bayi memang penuh gas dan sebenarnya wajar jika ia buang angin 13 - 21 kali setiap harinya. Lalu, bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi?
Sebagai contoh kasus, seorang ibu bernama Tiwi mengungkap ceritanya. Setiap pagi, ibu yang baru melahirkan putri pertamanya tiga bulan lalu itu terbangun karena mendengar suara ‘orkestra gas’ yang keluar dari perut Naima. “Biasanya ‘nada-nada indah’ itu terdengar sejak pukul 5 pagi dan kadang menyebabkan Naima rewel seharian. Seringkali ia kentut sambil menangis dan mengangkat kedua kakinya,” ujar Tiwi.

Mengatasi perut kembung pada bayi: Apa penyebab perut bayi penuh gas?
Bayi memiliki kemungkinan lebih besar untuk menelan udara lebih banyak, terutama ketika ia:
- Menyusu dari botol
- Makan makanan padat pertamanya
- Menangis
- Mengisap empeng
Saat udara yang tertelan ini terjebak dalam perut bayi Anda, Parents akan melihat tanda-tanda berikut ini:
- Bayi akan lebih sering sendawa
- Si kecil juga kemungkinan kerap rewel tanpa sebab
- Kembung
- Sering menangis
- Perutnya terasa keras
Kadang-kadang, perut kembung si kecil membuatnya merasa tak nyaman dan kesakitan. Bila ia adalah bayi yang ceria dan hanya rewel sedikit ketika perutnya kembung, maka Bunda tak perlu terlalu khawatir.
Seiring bertambahnya usia bayi, maka sistem pencernaannya akan semakin baik. Masalah perut kembung akan berkurang dengan sendirinya saat anak tumbuh besar.

Bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi?
Meski perut kembung adalah hal yang wajar, tetapi rasanya tidak tega melihat bayi kita merasa kesakitan setiap kali perutnya dipenuhi gas.
Nah, agar Bunda tidak terlalu khawatir akan kondisi tersebut, berikut ini hal-hal yang bisa Parents lakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi:
-
Periksa posisi anak saat menyusu
Entah menyusu secara langsung atau menggunakan botol, jaga posisi kepala bayi lebih tinggi dari area perutnya. Dengan demikian, ASI atau susu akan masuk ke bagian dasar perut sementara udara akan naik ke atas.
Bayi juga akan lebih mudah sendawa dengan posisi ini.
Jika bayi Anda menyusu dari botol, miringkan sedikit ujung botol sehingga tidak ada gelembung udara di bagian puting botol susu.
-
Sendawakan bayi setelah menyusu
Salah satu cara termudah mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan membantunya bersendawa. Bila ia tidak segera bersendawa setelah menyusu, posisikan ia agar kepalanya lebih tinggi dari perut sambil usap-usap bagian punggung. Tunggu beberapa saat hingga ia sendawa.

-
Pijat bayi dengan lembut
Langkah pamungkas yang bisa dilakukan untuk mencegah perut kembung si kecil adalah memberikan ia pijatan lembut. Dalam posisi berbaring telentang, gerakkan kedua kaki bayi maju mundur bergantian seperti sedang mengayuh sepeda. Atau Bunda bisa memijat lembut area perutnya. Agar pijatan tersebut maksimal, Bunda perlu mengingat hal-hal berikut ini:
- Pilih tempat yang nyaman, seperti di kamar bayi.
- Pastikan ruangan tempat pijat bayi terbilang hangat. Matikan AC atau kipas di kamar untuk sementara waktu agar lebih nyaman.
- Biarkan anak tetap menggunakan popok atau diaper selama dipijat.
- Gunakan minyak yang hangat dan aman untuk kulit bayi, yaitu Zwitsal Baby Minyak Telon Natural. Terbuat dari bahan yang teruji hypo-allergenic sehingga dapat digunakan pada kulit bayi yang sensitif. Zwitsal Baby Minyak Telon Natural memiliki keharuman yang khas serta memberikan kehangatan. Cocok digunakan untuk mengatasi perut kembung pada bayi sehingga bayi merasa nyaman dan hangat sepanjang hari. Memang paling enak mencium bayi yang wangi minyak telon. Rasanya ingin memeluk terus sepanjang hari.Mau membawa minyak telon ini untuk bepergian? Bisa! Kemasannya anti tumpah karena dilengkapi dengan tutup flip. Praktis banget, kan, Bun?
Semoga bayi Anda tidak rewel lagi karena masalah perut kembung. Bunda punya tips lainnya untuk meredakan perut kembung pada bayi? Share dengan kami di kolom komentar, yuk!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/perut-kembung-bayi-baru-lahir
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.