Kadar hemoglobin atau Hb normal ibu hamil perlu diperhatikan dan dijaga.
Pasalnya, kekurangan Hb dalam darah akan mengakibatkan gangguan kehamilan semakin terasa parah, misalnya pusing, mual, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengetahui berapa Hb normal dalam tiap trimesternya. Tujuannya tentu saja untuk menjaga tubuh lebih sehat.
Lantas, berapakah Hb normal ibu hamil? Yuk, simak di sini informasinya.
Artikel Terkait: Penyebab berat badan naik saat hamil, Bumil perlu tahu nih!
Hb Normal Ibu Hamil Tiap Trimesternya
Kadar hemoglobin dalam darah akan menentukan kondisi kesehatan ibu hamil.
Ibu hamil yang mengalami kekurangan Hb rentan terserang anemia atau kondisi jumlah sel darah merah lebih rendah daripada seharusnya.
Selain itu, anemia juga bisa terjadi karena rendahnya kadar hemoglobin, yakni protein yang mengangkut oksigen dalam darah.
Kekurangan kadar oksigen dalam darah bisa menyebabkan tubuh teras lebih lemah, pusing, dan sesak napas.
Anemia dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, dan organ lainnya. Kondisi anemia tentunya juga tidak baik bagi ibu hamil maupun janin.
Berikut ini adalah batasan kadar Hb normal atau kadar hemoglobin dalam darah ibu hamil yang normal tiap trimesternya.
- Perempuan dewasa (tidak hamil): 12–15.8 gr/dl
- Trimester pertama: 11.6–13.9 gr/dl
- Trimester kedua: 9.7–14.8 gr/dl
- Trimester ketiga: 9.5–15.0 gr/dl
Mengutip dari laman DokterSehat, ada 3 kategori anemia karena kekurangan hemoglobin yang bisa dialami ibu hamil.
Di bawah ini adalah nilai hemoglobin rendah ibu hamil disertai kategori anemianya:
- Nilai Hb 9-10,9 gram/ dL: anemia ringan
- Nilai Hb 7-8,9 gram/ dL: anemia sedang
- Lalu, nilai Hb <7 gram/ dL: anemia berat
Penyebab Ibu Hamil Mengalami Hb Rendah
Melansir dari HonestDocs, berikut ini adalah beberapa penyebab ibu hamil rentan mengalami HB rendah.
1. Kekurangan Zat Besi Menurunkan Kadar Hb Normal
Ibu hamil memiliki risiko untuk terserang anemia lebih tinggi dibandingkan dalam keadaan biasa.
Hal yang paling banyak terjadi adalah ibu hamil mengalami anemia karena kekurangan zat besi.
Pasalnya, bahan utama untuk membuat hemoglobin adalah zat besi. Jadi, ketika tubuh ibu hamil mengalami defisiensi zat besi, ia rentan mengalami anemia.
2. Mengalami Pertambahan Volume Darah
Selama mengandung, ibu hamil akan mengalami pertambahan volume darah untuk mengakomodasi perubahan bentuk tubuh dan janinnya.
Karena alasan inilah kebutuhan zat besi ibu hamil bertambah dua kali lipat daripada dalam keadaan tidak mengandung. Sehingga asupan makanan dan suplemen tambahan yang mengandung zat besi memiliki peranan penting saat hamil.
Jika kebutuhan zat besi tidak terpenuhi, ibu hamil bisa mengalami anemia. Kondisi seperti ini bisa dilihat dengan pemeriksaan darah untuk menunjukkan kadar hemoglobin normal atau tidak.
Risiko mengalami gejala anemia lebih tinggi, jika:
- ibu hamil yang mengalami gejala sering muntah
- jarak kehamilan dekat
- hamil lebih dari satu bayi atau kembar
Artikel Terkait: 5 Hal Penting Tentang Kelahiran Bayi Prematur
Dampak Buruk Hb Rendah atau Tidak Normal pada Ibu Hamil
Ibu hamil yang tidak memiliki Hb normal atau kadar hemoglobinnya rendah terus-menerus tentu akan membawa sejumlah dampak buruk bagi dirinya dan janin yang dikandungnya.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin akan terjadi jika ibu hamil mengalami hemoglobin rendah.
1. Risiko Persalinan Prematur
Nilai hemoglobin rendah saat hamil akan membuat risiko kelahiran prematur lebih tinggi.
Seorang ibu hamil yang memiliki hemoglobin rendah bisa saja mengalami persalinan di usia kandungan kurang dari 37 minggu.
2. Gangguan Kehamilan yang Terasa Lebih Menyiksa
Saat hamil, Bunda mungkin akan mengalami gejala gangguan kehamilan, seperti mual, pusing, mudah merasa kedinginan, sesak napas, dan lemas.
Namun, dengan nilai HB yang rendah, gejala ini akan terasa lebih mengganggu.
Gangguan kesehatan yang terjadi terus-menerus tentu akan membuat ibu hamil tidak bisa menikmati proses kehamilannya.
Sakit yang terasa pun bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya. Bahkan, ada ibu hamil yang mungkin akan merasakan gejala pingsan.
3. Risiko Keguguran Jika Tidak Memiliki Kadar Hb Normal
Selain risiko persalinan prematur yang sudah dijelaskan di atas, kekurangan hemoglobin dalam darah selama kehamilan juga bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
4. Risiko Melahirkan Bayi dengan Berat di Bawah Standar
Dengan hemoglobin yang rendah, ibu hamil rentan untuk melahirkan bayi dengan berat badan di bawah 2,5 kg.
Artikel Terkait: 8 Tips Merawat Kesehatan Mental Pasca Menghadapi Keguguran dan Stillbirth
Cara Mengatasi Hb Rendah atau Tidak Normal pada Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi hemoglobin rendah saat mengandung dan mengembalikannya ke kadar Hb normal.
1. Mengonsumsi Suplemen Tambahan
Dokter kandungan biasanya akan merekomendasikan vitamin prenatal yang mengandung zat besi untuk dikonsumsi selama masa kehamilan.
Dengan vitamin ini, anemia karena defisiensi hemoglobin bisa dicegah dan diatasi dengan baik. Biasanya, ibu hamil membutuhkan zat besi sebanyak 27 miligram per hari.
2. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi
Asupan makanan yang baik juga bisa menunjang kebutuhan zat besi selama kehamilan.
Pastikan untuk mengonsumsi sumber makanan yang mengandung banyak zat besi seperti daging merah, unggas, ikan, sereal kacang-kacangan dan sayuran.
Sebagai informasi, zat besi dari produk hewani lebih mudah diserap oleh tubuh.
Bunda bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, tomat, atau stroberi, untuk meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
3. Mengurangi Makanan yang Bisa Mengganggu Penyerapan Zat Besi
Beberapa makanan yang mengandung kafein, gluten, kalsium, dan asam oksalat bisa mengganggu tubuh untuk menyerap zat besi.
Saat sedang mengalami Hb rendah, usahakan untuk mengurangi makanan atau minuman seperti teh, kopi, pasta, susu, dan peterseli.
Demikianlah informasi tentang Hb normal pada ibu hamil. Selalu jaga kesehatan Bunda, agar proses kehamilan bisa terasa seperti proses yang membahagiakan.
Honestdocs
Dokterbaik
Medicinet
Baca Juga: