X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Amankah Minum Aspilet untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

Bacaan 4 menit

Aspilet adalah obat yang termasuk dalam golongan obat antiplatelet, yakni salah satu jenis obat pengencer darah. Obat ini digunakan untuk mengencerkan darah dan mencegah terjadinya penggumpalan darah. Aspilet hanya bisa ditebus menggunakan resep dari dokter, jadi tidak diperjualbelikan secara bebas. Lalu, apa kegunaan aspilet untuk ibu hamil? Mengingat ada beberapa ibu hamil yang diresepkan obat ini oleh dokter. Mari kenali kegunaannya pada ibu hamil berikut ini. 

Artikel terkait: Ayah, dukung Bunda berikan ASI eksklusif pada bayi dengan cara ini!

Amankah Minum Aspilet untuk Ibu Hamil?

aspilet untuk ibu hamil

Sumber: iStockphoto

Untuk menjaga kesehatan, ibu hamil sering kali dilarang mengonsumsi obat-obatan tanpa seizin dokter. Bahkan, terkadang vitamin dalam bentuk suplemen pun tidak diperbolehkan. Lalu, bagaimana dengan obat aspilet? Apakah aman bagi ibu hamil minum obat ini?

Aspilet atau aspirin adalah obat pengencer darah dosis rendah yang digunakan untuk mencegah penyakit tromboemboli dan kardiovaskular seperti stroke dan juga disarankan bagi penderita diabetes. Pada ibu hamil, penggunaan obat ini biasanya ditujukan untuk mencegah preeklamsia dan bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah.

Dokter juga biasanya menyarankan obat ini bagi ibu yang baru pertama kali hamil, berusia di atas 35 tahun, atau memiliki riwayat preeklamsia, eklampsia, hipertensi, dan diabetes. Bahan utama obat ini adalah asam asetisalisilat yang mampu mencegah kekentalan darah. 

Aspilet atau aspirin dosis rendah aman untuk ibu hamil. Obat ini juga mampu mengurangi risiko keguguran hingga 40 persen sampai dengan 70 persen apabila dikombinasikan dengan heparin. Pasien juga harus dalam pengawasan dokter selama mengonsumsi obat ini. 

Namun demikian, obat ini tidak dianjurkan untuk pasien yang sensitif terhadap aspirin, asma, ulkus peptikum, perdarahan subkutan, hemofilia, trombositopenia atau sedang dalam terapi antikoagulan lainnya. Pasien dengan gangguan hati dan ginjal, hamil, laktasi, dehidrasi, dan anak di bawah usia 12 tahun juga memerlukan perhatian khusus selama mengonsumsi aspilet. 

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Alergi, Adakah Efek Sampingnya?

Bagaimana Cara Pemakaian dan Penyimpanan Aspilet?

aspilet untuk ibu hamil

Sumber: Shutterstock

Untuk cara pemakaiannya, obat ini dikonsumsi dengan cara diminum menggunakan air mineral. Pasien tidak disarankan untuk mengunyah, menghancurkan, atau menggigit tablet aspilet kecuali disarankan oleh dokter. Untuk hasil maksimal, obat ini dianjurkan untuk diminum setelah makan satu kali sehari.     

Apabila terdapat pertanyaan terkait cara pemakaian, sebaiknya menghubungi dokter atau apoteker yang menangani pasien. Pasien juga dianjurkan untuk selalu mengonsumsi obat sesuai dengan instruksi dokter atau instruksi yang tertulis di kemasan. 

Terkait penyimpanannya, aspilet sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung untuk melindungi khasiat obat. Tidak diperbolehkan menyimpan obat ini di dalam tempat yang lembap seperti di kamar mandi ataupun dibekukan. Merek lain selain aspilet biasanya dilengkapi dengan aturan penyimpanan yang berbeda-beda.   

Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan. Buang obat ini apabila sudah tidak digunakan lagi atau masa berlakunya telah habis. Namun, hindari membuang obat di saluran pembuangan atau di toilet kecuali disarankan oleh dokter atau apoteker. Hubungi apoteker untuk mengetahui cara aman membuang obat ini.

Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil minum obat pencahar saat sembelit? Ini penjelasannya

Efek Samping Penggunaan Aspilet pada Ibu Hamil 

aspilet untuk ibu hamil

Sumber: iStockphoto

Meskipun jarang terjadi, tetapi pemakaian obat aspilet pada ibu hamil dapat menyebabkan efek samping dari yang ringan hingga berat. Mohon segera hubungi dokter apabila Anda mengalami efek samping sebagai berikut:

  • Perut terasa nyeri, panas, kram, sembelit, diare, atau mengalami masalah pencernaan lainnya.
  • Feses berwarna terlalu gelap atau terlalu terang.
  • Urine berwarna gelap atau berdarah.
  • Pingsan, sering mengantuk, mudah lelah dan lemas.
  • Sesak napas, napas terengah-engah, detak jantung tidak beraturan.
  • Linglung, gugup dan cemas, panik.
  • Demam, sakit kepala, dehidrasi, kehilangan selera makan.
  • Sakit pinggang, kram otot dan tremor, kejang.
  • Mual dan muntah.
  • Tangan, kaki, atau bibir mati rasa.
  • Ruam kulit, bengkak, luka dan memar yang tidak biasa.

Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala seperti di atas. Jangan mengobati efek samping tanpa instruksi dan pengawasan dari dokter karena dapat membahayakan keselamatan Anda. 

Parents, demikian informasi terkait penggunaan aspilet untuk ibu hamil. Obat ini relatif aman bagi ibu hamil, tetapi tetap berisiko menimbulkan efek samping sehingga perlu dalam pengawasan dokter saat mengonsumsinya. 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

11 Efek Samping Aspirin, Hati-Hati Jangan Konsumsi Sembarangan!

Digunakan untuk Mengurangi Demam, Ini Manfaat dan Dosis Aspirin yang Perlu Diperhatikan

Wajib Tahu, Ini 10 Obat yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Cerita mitra kami
7 Aktivitas Anak yang Rentan Terpapar Kuman, Apa Saja Ya?
7 Aktivitas Anak yang Rentan Terpapar Kuman, Apa Saja Ya?
Bumil #AmanDariRumah dengan 5 Produk Ini
Bumil #AmanDariRumah dengan 5 Produk Ini
5 cara menjaga daya tahan tubuh anak di musim pancaroba
5 cara menjaga daya tahan tubuh anak di musim pancaroba
Berani Berikan Susu pada Anak Intoleransi Laktosa, Ini Manfaatnya!
Berani Berikan Susu pada Anak Intoleransi Laktosa, Ini Manfaatnya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Kedua
  • /
  • Amankah Minum Aspilet untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!
Bagikan:
  • Perkembangan Janin 16 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 16 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 15 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 15 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 14 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 14 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 16 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 16 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 15 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 15 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 14 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 14 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.