Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berolahraga semakin meningkat. Saat ini, semakin banyak orang yang ingin mendapatkan manfaat dari olahraga sehingga banyak orang yang bertanya kapan waktu terbaik untuk berolahraga agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal. Pada dasarnya, tidak ada standar kapan waktu terbaik untuk berolahraga karena olahraga bisa dilakukan pada pagi hari, sore hari atau pada malam hari.
Namun, setiap waktu berolahraga memiliki kelebihan masing-masing dan tetap bisa membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Lalu, benarkah waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari? Berikut ini penjelasannya.
Keuntungan Olahraga pada Pagi Hari
Dilansir dari SehatQ, pada pagi hari, tubuh biasanya terasa lebih fit untuk mulai melakukan aktivitas, termasuk olahraga. Oleh karena itu, pagi hari seringkali dianggap sebagai waktu terbaik untuk olahraga. Ini karena olahraga pada pagi hari mendatangkan beberapa keuntungan seperti:
- Meningkatkan metabolisme yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Proses ini berperan besar dalam menurunkan berat badan dengan sehat.
- Sebaiknya berolahraga di pagi hari dengan perut kosong karena dianggap bisa membakar lebih banyak lemak, bahkan hingga 20 persen.
- Bisa memulai hari dengan perasaan bahagia karena udara masih segar dan otak dapat melepas hormon endorfin dengan baik.
- Meningkatkan aktivitas fisik sepanjang hari karena suasana hati yang baik dan bahagia.
- Waktu sore atau malam tidak terganggu. Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga pada pukul 7 pagi dibandingkan sore atau malam hari, dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari.
Artikel terkait: 7 Jenis Olahraga Bersama Keluarga yang Menyenangkan
Keuntungan Olahraga pada Sore atau Malam Hari
Berolahraga pada pagi hari memang memiliki banyak keuntungan, namun berolahraga pada sore atau malam hari juga mendatangkan banyak manfaatnya, antara lain:
- Pada malam hari, oksigen dapat diserap lebih cepat ketimbang pagi sehingga penggunaan energi pun menjadi lebih efektif.
- Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa mengangkat beban di malam hari bisa membuat kualitas dan waktu tidur Anda menjadi lebih baik.
- Sebuah studi menemukan bahwa kemampuan tubuh melakukan sesuatu berada di puncaknya ketika sore hari. Pada saat itu, suhu tubuh naik bahkan berada di kisaran yang tertinggi, di antara pukul 2-6 sore.
- Dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, serta daya tahan sehingga kondisi fisik siap untuk berolahraga ketika sore hari.
- Detak jantung dan tekanan darah juga berada di fase paling rendah sehingga mengurangi kemungkinan Anda untuk cedera.
Namun olahraga pada sore atau malam hari sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena bisa menyebabkan terjadinya peningkatan detak jantung serta peningkatan suhu tubuh yang menyebabkan kesulitan tidur.
Artikel terkait: 5 Manfaat olahraga malam, salah satunya bikin tidur lebih nyenyak
Jadi, Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga?
Mengutip laman Alodokter, sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa menjelaskan kapan waktu terbaik untuk berolahraga. Tapi, berolahraga jelas sangat penting untuk dilakukan baik pada pagi, sore atau malam hari daripada tidak dilakukan sama sekali.
Yang paling penting adalah menyesuaikan waktu olahraga dengan waktu yang dimiliki. Manfaat olahraga akan terasa jika Anda melakukannya dengan konsisten. Jika anda bukan orang yang terbiasa bangun pagi maka olahraga pada pagi hari mungkin terasa sangat sulit. Oleh karena itu, Anda sebaiknya punya jadwal perencanaan yang baik untuk olahraga.
Agar Anda bisa berolahraga dengan rutin, maka pilih saja aktivitas fisik yang disukai. Sedangkan, jika Anda suka bersosialisasi, maka Anda bisa melakukan olahraga bersama dengan teman, keluarga atau ikut klub olahraga. Berikut ini beberapa aktivitas olahraga yang bisa dilakukan kapan saja, antara lain:
Artikel terkait: Ini jenis dan waktu terbaik olahraga selama bulan puasa
- Menaiki tangga
- Yoga dan pilates
- Latihan beban dan kekuatan
- Seni bela diri
- Tinju.
- Berjalan, berlari, jogging
- Berenang
- Bersepeda
- Menari dan aerobik
Olahraga sebaiknya dilakukan minimal 3 kali dalam satu minggu dengan durasi minimal 30 menit per sesi. Tetapi, Parents sebaiknya berhati-hati jika berolahraga di luar ruangan pada siang hari karena radiasi ultraviolet yang tinggi. Jangan pula melakukan olahraga terlalu malam karena bisa membuat Parents sulit tidur. Cobalah melakukannya beberapa jam sebelum tidur.
Tetapi, banyak orang yang memilih olahraga pada pagi hari karena menganggap bahwa olahraga dengan paparan cahaya matahari pagi akan lebih baik karena memberikan asupan vitamin D pada tubuh. Selain itu, udara pada pagi hari juga dianggap lebih segar.
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/makan-setelah-olahraga
https://id.theasianparent.com/membiasakan-olahraga-sejak-dini
https://id.theasianparent.com/olahraga-bersama-anak-di-rumah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.