Sudahkah anak Anda berolahraga?
Berdasarkan sebuah studi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Singapura, disimpulkan bahwa kemampuan atletis dan kekuatan fisik anak-anak SMP telah mengalami penurunan sejak tahun 1985. Hal ini diyakini sebagai akibat seorang pelajar kurang melakukan aktifitas menggerakkan tubuh selama masa kanak-kanak. Inilah mengapa olahraga sangat penting untuk anak!
Kelas Zumba untuk Anak
Korelasi antara kemampuan atletis dan olah raga
Menurut Izumi Yoshida, seorang profesor dari Universitas Tokyo Gakugei, gaya hidup modern bertanggung jawab atas menurunnya kekuatan tubuh yang dialami anak-anak jaman sekarang. Mereka telah duduk dalam jangka waktu lama saat berada di sekolah (dan lebih lama lagi seandainya mereka mengikuti pelajaran tambahan di sekolah, les privat, bimbingan belajar, dll.), dan di rumah mereka juga duduk (lagi) saat bermain game konsol, tablet, smartphone, game online, maupun menonton televisi.
Tidak heran jika anak-anak yang lebih sering bermain di luar ruangan/ rumah mempunyai kemampuan atletis yang lebih baik. Menggerakkan tubuh sama artinya dengan melatih kelenturan dan kekuatan otot. Sedangkan anak yang memiliki tubuh yang kuat tentu saja akan lebih sehat dan tidak mudah tertular di saat orang-orang di sekitarnya terserang penyakit (misalnya, flu, batuk, diare, dll.)
Anak-anak yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah atau berolahraga juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan pribadi yang terbuka. Mereka lebih cepat beradaptasi saat harus berada di lingkungan baru, dan lebih mudah menjalin pertemanan. Dikelilingi banyak teman dengan sendirinya membuat mereka sering berkomunikasi dengan teman sebaya, serta lebih bahagia!
Beberapa jenis latihan untuk anak
Anda dapat mulai mengenalkan olahraga dengan senam irama (karena di beberapa daerah di Indonesia kelas Zumba mungkin masih jarang ditemui) dengan iringan lagu-lagu terkini yang mereka sukai. Berikut adalah beberapa gerakan senam untuk membuat anak Anda tetap aktif dan berkeringat. Biarkan mereka menggerakkan kaki, tangan dan seluruh tubuhnya. Jangan lupa berikan tepuk tangan agar mereka makin bersemangat!
Game virtual dan senam untuk anak
JIka anak Anda merupakan tipe yang anti sinar matahari dan sering menolak bermain di luar rumah (apalagi berolahraga!), jangan khawatir. Anda dapat memancingnya menggerakkan badan dengan menyediakan game konsol yang hanya dapat dimainkan dengan gerakan tubuh. Ajak mereka mempelajari gerakan dance yang funky saat Anda mengajak mereka bermain di game center yang menyediakan permainan jenis ini.
Contoh yang baik
Orang tua adalah teladan bagi anak-anaknya. Ada baiknya Anda terlebih dahulu melakukan olahraga secara rutin, sehingga Anda pun tak akan mengalami kesulitan saat meminta mereka mengikuti apa yang telah Anda lakukan. Kami tahu Anda lelah sepulang kerja, jadi Anda dapat mulai melakukan olahraga ringan seperti jogging, renang atau jalan kaki keliling komplek bersama seluruh anggota keluarga. Apapun itu, yang penting Anda tampak berkeringat!
Ikut kursus
Anda ingin anak lebih intensif berolahraga agar ia memiliki ketrampilan tambahan sebagai bekal saat ia tumbuh dewasa. Anda dapat memperkenalkan olahraga dengan mendaftarkan buah hati Anda dalam berbagai kursus olahraga yang terdapat di sekitar tempat tinggal Anda. Kalau lokasi latihan terlalu jauh, bisa jadi ia merasa sangat lelah dan mogok latihan. Anda dan si kecil bisa memilih les renang, bela diri, bulutangkis, dsb.
Lebih banyak lebih baik
Jika anak Anda sering mengumpulkan teman-temannya di rumah, ajak mereka keluar dari rumah dan lakukan berbagai aktifitas seperti bermain petak umpet, gobak sodor, atau bermain sepak bola. Olah raga seperti senam irama pasti juga akan lebih menyenangkan saat si kecil melakukannya bersama sahabat-sahabatnya. Seandainya mereka tampak tidak mood, Anda bisa membujuk mereka dengan permen, kue-kue dan makanan lezat lainnya yang akan Anda berikan setelah mereka selesai.
Disiplin
Akan sia-sia jika Anda telah membayar mahal untuk sebuah kursus olahraga anak namun tidak disertai pengorbanan dengan meluangkan waktu untuk mengantarkan mereka ke tempat latihan, atau lupa mengingatkan jadwal jogging mereka. Disiplin adalah kunci semua keberhasilan, termasuk olahraga!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.