Selamat! Bayi Anda telah melewati empat bulan pertama dan sekarang perkembangan bayi 5 bulan sedang Anda jalani.
Tentunya Anda makin gemas melihat perkembangan bayi 5 bulan ini. Kira-kira bayi 5 bulan sudah bisa apa saja, ya?
Sementara Parents tak sabar ingin merayakan si Kecil yang hampir selesai ASI eksklusif di enam bulan, bersiaplah untuk petualangan yang sesungguhnya.
Perkembangan bayi 5 bulan adalah masa di mana ia akan mulai mengoceh, berguling, dan mungkin mulai merangkak.
Artikel terkait: Kapan Bayi Mulai Merangkak? Ini Tahapan dan Cara Membantunya
Seperti Apa Perkembangan Bayi 5 Bulan?
Jadi, inilah hal-hal yang akan Parents nantikan ketika bayi Anda memasuki usia 5 bulan:
Perkembangan Fisik
Ada beberapa tahapan tumbuh kembang bayi yang bisa Parents mulai perhatikan pada si bayi 5 bulan Anda.
1. Duduk Tegak
Sebagian besar bayi dapat duduk tegak untuk waktu yang lama pada usia 5 bulan meski masih membutuhkan sedikit bantuan.
Berikan bantal kecil untuk menyokong punggungnya saat Parents memotivasinya untuk duduk.
Secara perlahan, ketika Parents melihat bayi Anda sudah nyaman dengan posisi duduknya, coba dudukkan ia pada high chair-nya saat makan bersama seluruh keluarga.
2. Berguling
Jika bayi Anda belum pernah mulai berguling, kemungkinan ia akan melakukannya di usia 5 bulan.
Ia seharusnya sudah merasa nyaman untuk berguling dari posisi telentang ke posisi tengkurap.
Ini berarti Parents harus ekstra hati-hati ketika meninggalkannya sendirian.
Kami sarankan untuk tetap meletakkan bayi Anda di playmat atau matras untuk mencegahnya terjatuh ketika Bunda sedang sibuk membereskan rumah.
3. Merangkak
Hampir semua bayi 5 bulan mulai merangkak di usia ini jika sebelumnya ia tak pernah mencoba melakukannya.
Para bayi juga mulai senang menggendong-gendong kakinya, menggoyang-goyangkan kaki di siang hari, memegang kedua kaki bersamaan, dan sekedar berusaha menggerakannya.
Artikel terkait: 10 Matras Bayi Terbaik yang Bisa Dipakai Sebagai Alas Tidur dan Bermain
Perkembangan Kognitif
Lima bulan adalah waktu di mana bayi mulai memiliki identitasnya sendiri.
Sesaat ia akan memberikan bayangan akan menjadi bayi yang seperti apa di bulan-bulan yang akan datang -gembira, ekspresif, rewel atau emosional.
Berikut hal-hal yang perlu Parents perhatikan:
1. Lebih Responsif dan Ekspresif
Di usia 5 bulan, bayi menjadi lebih responsif dan ekspresif. Ia juga akan mencoba bertatapan dengan mata Parents untuk waktu yang lama.
Bahkan ia mungkin juga mencoba membaca gerak bibir Parents dan mengerti apa yang Anda ucapkan.
Tiba-tiba Parents akan memperhatikan bahwa bayi Anda juga mencoba memahami setiap bunyi-bunyian yang ia dengar, misalnya kicau burung, jentikan jari, atau gonggongan anjing tetangga.
2. Menggenggam dengan Lebih Baik
Kemampuan lain yang berkembang di usia 5 bulan adalah menggenggam.
Parents akan menyadari bahwa bayi Anda dapat menggenggam mainan atau botol susunya dengan baik.
Kemungkinan ia juga dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
Ini adalah sebuah pencapaian baru untuknya.
3. Siklus Tidur
Pada usia 5 bulan, bayi Anda akan memiliki pola tidur yang lebih baik.
Kemungkinan ia dapat tidur nyenyak sepanjang malam bila perutnya kenyang atau tidak ada hal lain yang mengganggunya.
Ini berarti Bunda punya lebih banyak waktu untuk tidur dan beristirahat, jadi nikmatilah fase ini.
Namun demikian, ini berarti bayi Anda tidak akan tidur lama saat siang hari dan menuntut perhatian Parents terus-menerus.
Perkembangan Sosial dan Emosi
Ketika bayi Anda belum cukup matang untuk mengekspresikan kemarahan, frustasi, dan kegembiraan, di usia 5 bulan ia menjadi lebih ekspresif.
Ia dapat menunjukkan cinta, kasih sayang, dan sedikit rasa humor dalam setiap hal kecil, misalnya saat Parents memanggil namanya atau saat bermain cilukba dengannya.
Bunda, pada usia ini Anda akan mendengar suara cekikikan dan terkekeh yang sering terlihat pada video-video bayi yang mengotori timeline Facebook Anda setiap hari.
Mengapa tidak mulai membuat video sendiri jika Parents tidak keberatan membagikannya di media sosial.
Kemampuan Bicara dan Bahasa
Kemampuan komunikasi bayi Anda mulai meningkat di usia 5 bulan ini dan tiba-tiba ia mulai memiliki selera humor.
Parents mungkin akan menyadari bahwa suara ocehan bayi Anda mulai bertambah. Ia juga akan mulai mengucapkan ‘pa-pa’, ‘ma-ma’ untuk pertama kalinya.
Ia juga akan merespon saat Parents memanggil namanya.
Bayi juga mungkin memekik gembira ketika Parents mengucapkan sesuatu yang menurutnya aneh atau lucu.
Bila Parents belum mendengar si bayi mengoceh, mungkin Anda bisa mulai membacakannya buku.
Tambah kosakata bayi Anda dengan membaca buku yang memang diperuntukkan bagi bayi.
Parents juga bisa mencoba mengulangi beberapa kata yang umum digunakan bayi, misalnya ‘susu’, ‘tidur’, dan ‘minum’.
Ingat untuk menggunakan kata yang sebenarnya saat berbicara dengan bayi.
Jangan menggunakan bahasa bayi seperti ‘mimik cucu’ untuk ‘minum susu’ misalnya, karena bayi Anda akan mengira bahwa kata-kata tersebut benar pengucapannya.
Artikel terkait: Stimulasi Bayi 5 Bulan Agar Cerdas, Yuk Lakukan Hal Sederhana Ini!
Kesehatan dan Nutrisi
Bayi 5 bulan Anda tumbuh dengan cepat dan ia pun menjadi mudah lapar dibanding bulan sebelumnya karena ia mempersiapkan diri untuk makanan padat.
Hati-hati dan pastikan Bunda terus menyusuinya di usia 5 bulan ini.
Parents disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan bayi Anda makanan baru selain ASI.
Sebagian besar dokter juga menyarankan orang tua untuk memberi sedikit air putih pada bayi ketika mereka hampir masuk usia 6 bulan.
Namun lagi-lagi, konsultasikan dulu ke dokter sebelum melakukannya agar aman dan pasti.
Artikel terkait: Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Bayi Usia 6 Bulan Beserta Cara Stimulasinya
Tips untuk Menghadapi Perkembangan Bayi 5 Bulan
- Sering-seringlah berkomunikasi dengan bayi Anda. Coba perkenalkan kata-kata baru padanya, misalnya sapi bersuara ‘mooo…’ sedangkan anjing menggongong ‘guk… guk…”. Dan juga, sering-seringlah memanggil namanya karena ia akan mulai menanggapinya.
- Pastikan si Kecil Anda yang sedang senang berguling dan merangkak tidak pernah dibiarkan sendirian tanpa pengawasan. Bayi 5 bulan menjadi lebih aktif dan bisa terluka. Cek keamanan di rumah untuk menghindari kecelakaan.
- Perkenalkan bayi Anda kepada orang-orang di sekitar. Jika memungkinkan, ajak si Kecil ke mal atau ke pasar saat Parents berbelanja barang kebutuhan sehari-hari karena ia mungkin akan menikmatinya.
- Ada beberapa vaksin yang harus diberikan pada saat bayi berusia 6 bulan. Cek daftar vaksin yang diberikan oleh dokter anak Anda.
Artikel terkait: Cek Jadwal Lengkap Imunisasi Anak Terbaru 2023 dan Cara Mengatasi Efek Sampingnya
Hal yang Bisa Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi
Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Bayi
Catat apa saja kemampuan yang sudah si Kecil miliki di usia 5 bulan ini. Ini termasuk perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial-emosional, kognitif, dan lain-lainnya.
Diskusikan apakah bayi sudah mencapai tonggak perkembangan atau milestone-nya dengan baik atau belum
Pola Tidur dan Menyusu Bayi
Penting juga untuk mencatat pola tidur dan jadwal minum susu bayi.
Memang setiap bayi berbeda, tetapi ada baiknya untuk menerapkan jadwal tidur yang baik pada bayi untuk memastikan ia mendapatkan cukup istirahat untuk tumbuh kembang yang baik.
Vaksinasi
Di usia 5 bulan seharusnya bayi sudah mendapatkan vaksinasi Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, dan Hib.
Jika ada vaksinasi yang terlewat, diskusikan pada dokter kapan anak harus divaksinasi.
Pertimbangkan juga untuk mengambil vaksinasi di luar daftar vaksin wajib seperti Rotavirus dan Influenza.
Persiapan MPASI
Bayi akan memulai masa MPASI atau makan makanan pendamping ASI di usia 6 bulan.
Tak ada salahnya untuk mempersiapkan masa MPASI di usia bayi 5 bulan.
Biasanya dokter akan bertanya seputar tanda-tanda kesiapan anak untuk memulai MPASI, misalnya sudah mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan padat dan sudah dapat duduk tegak.
Perkembangan fisik anak seperti pertambahan berat badan juga perlu dimonitor sebagai antisipasi jika ternyata anak perlu memulai MPASI lebih dini dengan izin dokter.
Tanyakan kepada dokter makanan padat seperti apa yang sebaiknya pertama kali diperkenalkan kepada bayi.
Apakah berupa pure menu tunggal atau menu 4 bintang? Diskusikan dengan dokter tentang apa saja yang harus diperhatikan pada masa MPASI.
Artikel terkait: Mengapa Bayi Suka Bermain Cilukba? Ternyata Ini yang Ada dalam Pikiran Mereka
Apa Hal yang Harus Bunda Perhatikan pada Bayi 5 Berusia Bulan?
1. Demam
Jika bayi berusia 5 bulan mengalami demam, jangan panik.
Parents sebaiknya mengobservasi dahulu gejala apa saja yang dialami bayi dan kira-kira apa penyebab demamnya.
Faktanya, demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh bayi bekerja dengan baik.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), hubungi dokter jika anak terlihat kesakitan, sangat rewel, kepanasan, dan gejala lainnya seperti sakit kepala atau sakit tenggorokan yang muncul disertai dengan demam.
Hendaknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memberikan ia obat penurun panas atau pereda nyeri.
2. Bahaya Tersedak
Bayi 5 bulan pada umumnya suka memasukkan segala benda ke mulut mereka. Ini adalah eksplorasi oral yang merupakan salah satu dari tahap perkembangan anak.
Mengutip dari BabyCenter, memasukkan mainan atau benda-benda lain ke dalam mulut membuat bayi menemukan rasa dan tekstur yang berbeda-beda.
Selain itu, ini juga bisa menjadi tanda teething atau pertumbuhan gigi pertama.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk waspada pada bahaya tersedak.
Parents tidak boleh meninggalkan benda-benda kecil yang berisiko tertelan oleh bayi di sekitarnya.
Apa Hal-Hal yang Harus Diwaspadai pada Bayi Berusia 5 Bulan?
Berikut adalah tanda-tanda yang merupakan red flag atau harus diwaspadai terkait tumbuh kembang bayi usia 5 bulan:
- Tidak tertarik dengan hal-hal di sekitar mereka
- Seperti tidak mengenal orang tuanya
- Tidak mengeluarkan suara apa pun
- Tidak membuka jarinya atau tangannya selalu terkepal
- Tidak menendang-nendangkan kakinya, atau kakinya sering ditekuk
- Tidak mengikuti objek tertentu dengan mata mereka
- Tidak mau melakukan kontak mata
- Tidak menoleh ketika ada suara-suara atau dipanggil
- Tidak terkejut ketika ada suara keras
- Terlihat selalu rewel sepanjang waktu
Jika bayi Parents mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, segeralah berkonsultasi pada dokter.
***
Mudah-mudahan informasi ini bisa menjawab pertanyaan Parents mengenai bayi 5 bulan sudah bisa apa.
Katanya, tahapan tumbuh kembang bayi 5 bulan adalah fase yang paling menyenangkan bagi orang tua karena saat inilah bayi akan merespons dan mengekspresikan dirinya untuk pertama kali.
Jadi, nikmati fase ini sepenuhnya!
Baca Juga:
Perkembangan bayi usia 4 – 7 bulan, Parents wajib tahu!
Bayi 5 Bulan Belum Bisa Duduk? Jangan Panik, Lakukan Stimulasi Ini!
Sudah Tahu? Ini Dia Jam Tidur Bayi 5 Bulan yang Normal
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.