X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

11 Syarat dan Kondisi Tubuh yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksinasi COVID-19

Bacaan 4 menit
11 Syarat dan Kondisi Tubuh yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksinasi COVID-19

Ada beberapa syarat khusus dan kondisi tubuh yang perlu diperhatikan sebelum menerima vaksin COVID-19, apa saja?

Program vaksinasi terkait COVID-19 sudah resmi dimulai pada Rabu (13/01). Meski begitu, ada beberapa syarat khusus dan kondisi tubuh yang perlu diperhatikan sebelum divaksin. 

Ada pun jenis vaksin yang digunakan adalah produksi Sinovac. Terlepas dari isu pro dan kontra yang ada, jenis vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dengan begitu, vaksin Virus Corona produksi Sinovac Life Science Co. Ltd. China dan PT Bio Farma (Persero) tersebut dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia. Sebagai langkah awal, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac tersebut.

"Proses vaksinasi dimulai setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin COVID-19. Saya akan menjadi orang pertama yang divaksin," ungkap Jokowi seperti yang dikutip dari laman CNBC Indonesia. 

Artikel terkait: Sedang Dilakukan Uji Klinis, Segini Kisaran Harga Vaksin Corona

Syarat dan Kondisi Tubuh yang Perlu Diperhatikan Sebelum Divaksin 

Syarat dan kondisi tubuh sebelum divaksin

Meski program vaksinasi sudah dimulai, tetapi tidak semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin. Faktanya, ada beberapa syarat khusus yang perlu dipenuhi sebelum menerimanya. Tak hanya itu, ketika syarat sudah terpenuhi, kondisi tubuh penerima vaksinasi juga perlu diperhatikan dan benar-benar sedang dalam kondisi fit saat akan disuntik. 

Selengkapnya, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum divaksin adalah:

#1. Tidak pernah terpapar COVID-19 sebelumnya. 

#2. Tidak ada anggota keluarga yang kontak erat, suspek, atau pun terkonfirmasi sedang dalam perawatan terkait COVID-19.

#3. Tekanan darah harus di bawah 140/90 mmHg.

#4. Orang yang mendapat vaksinasi tidak menderita HIV. Terutama jika angka CD4-nya lebih dari 200 atau tidak diketahui, maka vaksinasi tidak diberikan. 

#5. Penerima tidak sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah. 

#6. Penerima tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung (gagal jantung atau coroner), autoimun sistemik, ginjal, reumatik autoimun atau rhematoid arthritis, penyakit saluran penceraan kronis, kanker, kelainan darah, atau pun penerima produk darah/transfusi. 

#7. Penerima tidak mengidap gejala ISPA dalam tujuh hari terakhir.

#8. Vaksinasi tidak dianjurkan dan tak akan diberikan untuk ibu hamil dan menyusui. 

#9. Bagi penderita diabetes melitus DM tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5 persen, maka vaksinasi tidak diberikan. 

11 Syarat dan Kondisi Tubuh yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksinasi COVID-19

Selain syarat khusus tersebut, kondisi penerima vaksin pun harus sehat. Ada beberapa kondisi tubuh yang membuat pemberian vaksin perlu ditunda terlebih dulu, seperti:

#10. Apabila penerima sedang demam. Vaksinasi harus ditunda jika suhu tubuh penerima vaksin di atas 37,5 derajat celcius. Penundaan vaksinasi dilakukan hingga pasien sembuh dan tidak terbukti terpapar COVID-19.

#11. Ketika penerima vaksin memiliki penyakit paru seperti asma, PPOK, dan TBC. Pemberian vaksin harus ditunda hingga kondisi pasien terkontrol baik. Untuk pasien TBC yang sedang dalam pengobatan bisa diberian vaksinasi, tetapi minimal setelah dua minggu mendapat obat anti Tuberkulosis. 

Artikel terkait: Begini Cara Cek Daftar Penerima Vaksin COVID-19 Gratis

11 Syarat dan Kondisi Tubuh yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksinasi COVID-19

 

Jika persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka seseorang bisa mendapatkan vaksin. Saat melakukan vaksinasi, penerima tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan menerapkan disiplin physical distancing. 

Proses vaksinasi COVID-19 mirip dengan vaksin lain seperti flu dan sebagainya. Artinya, suntik vaksin dilakukan di bagian lengan atas dan bagian tersebut akan disterilkan terlebih dulu dengan alkohol atau sejenisnya sebelum disuntik vaksin. 

Efek Samping dan Reaksi Setelah Divaksin

Syarat dan kondisi tubuh sebelum divaksin

Ada beberapa efek samping atau reaksi yang mungkin muncul setelah mendapatkan vaksin. Berdasarkan uji klinis yang dilakukan, disebutkan bahwa vaksin Sinovac ini diklaim tidak menimbulkan efek samping serius. Beberapa efek samping yang didapatkan penerima bersifat ringan hingga sedang. 

Sementara itu, melansir laman Kompas, beberapa reaksi setelah mendapatkan vaksin Virus Corona di antaranya adalah:

  • Reaksi lokal: Rasa nyeri, timbulnya kemerahan, bengkak pada tempat suntikan atau reaksi lokal lain yang lebih berat seperti selulitis. 
  • Reaksi sistemik: Berupa demam, nyeri otot pada seluruh tubuh (myalgia), dan nyeri sendi (atralgia). Badan terasa lebih lesu dan lemah dari sebelumya. Serta reaksi sistemik yang umum timbul seperti sakit kepala. 
  • Reaksi lainnya berupa alergi atau pun reaksi seperti anafilaksis syncope (pingsan)

Artikel terkait: Catat! 7 Daftar Orang yang Tidak Dianjurkan Vaksin COVID-19

Itulah informasi mengenai program vaksinasi yang telah dimulai mulai Rabu (13/1) terkait penanggulangan COVID-19. Jika Parents termasuk yang terdaftar sebagai penerima vaksin, maka jangan lupa untuk mengecek ulang apakah syarat khusus dan kondisi tubuh sudah terpenuhi sebelum divaksin, ya!

***

Cerita mitra kami
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui

Baca juga:

id.theasianparent.com/fakta-vaksin-corona-dari-china

id.theasianparent.com/vaksin-corona-untuk-anak

id.theasianparent.com/cara-kerja-swab-antigen

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • 11 Syarat dan Kondisi Tubuh yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksinasi COVID-19
Bagikan:
  • Penerima Vaksin COVID-19 Tak Dianjurkan Langsung Pulang, Ini Alasannya

    Penerima Vaksin COVID-19 Tak Dianjurkan Langsung Pulang, Ini Alasannya

  • Vaksin COVID-19 untuk Lansia, Apakah Aman Diberikan?

    Vaksin COVID-19 untuk Lansia, Apakah Aman Diberikan?

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Penerima Vaksin COVID-19 Tak Dianjurkan Langsung Pulang, Ini Alasannya

    Penerima Vaksin COVID-19 Tak Dianjurkan Langsung Pulang, Ini Alasannya

  • Vaksin COVID-19 untuk Lansia, Apakah Aman Diberikan?

    Vaksin COVID-19 untuk Lansia, Apakah Aman Diberikan?

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.