Vaksin varicella adalah vaksin cacar air yang disuntikkan untuk memberikan perlindungan pada anak dari infeksi virus varicella. Imunisasi ini direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Cacar air sering dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi sebenarnya sebagian pasien juga dapat mengalami komplikasi serius, terutama pada bayi, lansia, atau orang-orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Oleh karena itu, pemberian vaksin varicella merupakan langkah pencegahan penyakit yang penting.
Mari simak informasi mengenai pemberian vaksin varicella, dosis, dan siapa saja yang perlu mendapatkanya.
Vaksin Varicella di Usia Berapa?

Pada anak-anak, IDAI merekomendasikan bahwa imunisasi varicella dapat diberikan mulai usia 12 bulan. Imunisasi ini diberikan 2 dosis, dengan jarak 6 minggu sampai 3 bulan antar pemberiannya.
Orang dewasa juga bisa mendapatkan imunisasi varicella, sesuai jadwal imunisasi dewasa dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), yaitu dengan 2 dosis, berjarak 4-8 minggu.
Di Mana Area Penyuntikan Imunisasi Varicella?
Imunisasi varicella disuntikan secara subkutan, atau di jaringan bawah kulit. Biasanya dokter akan memilih lokasi penyuntikan berdasarkan usia dan ketebalan kulit, bisa di lengan maupun di paha.
Pasca-imunisasi, sebagian kecil Parents mungkin menemukan Si Kecil mengalami keluhan seperti demam, nyeri, atau kemerahan pada area yang disuntik. Biasanya hal tersebut akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Berapa Harga Imunisasi Varicella?

Harga imunisasi varicella di Indonesia untuk satu dosis berada di kisaran Rp600.000,- sampai Rp1.000.000,-.
Parents bisa mengajak Si Kecil untuk mendapatkan imunisasi varicella di pusat layanan kesehatan yang menyediakannya, seperti klinik atau rumah sakit. Harga di berbagai tempat mungkin saja berbeda, dan oleh karena itu Parents dapat menanyakan terlebih dahulu dengan menghubungi fasilitas kesehatan yang ingin dituju.
Apakah Imunisasi Varicella Harus Diberikan 2 Kali?

Berdasarkan rekomendasi yang tersedia saat ini, imunisasi varicella perlu diberikan 2 kali untuk mendapatkan kekebalan dari virus. Seseorang dapat dianggap lengkap terimunisasi cacar air apabila telah menerima 2 dosis vaksin.
Sebagian besar orang yang sudah mendapatkan 2 dosis vaksin cacar air akan terlindungi seumur hidup. Dengan imunisasi tersebut, anak akan memperoleh kekebalan dari cacar air serta terhindar dari risiko komplikasi serius yang disebabkan oleh penyakit ini.
Artikel terkait: Balita Berusia 2 Tahun Ini Terserang Cacar Air Terparah yang Pernah Ada
Apakah Orang Dewasa Masih Butuh untuk Divaksinasi?
Selain untuk anak, imunisasi cacar air juga sangat penting untuk orang dewasa. Beberapa kelompok tertentu yang juga perlu mendapatkan imunisasi ini mencakup:
- Tenaga kesehatan
- Orang yang merawat atau berada di dekat orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah
- Guru, pekerja pengasuhan anak, dan orang yang tinggal dengan anak-anak
- Mahasiswa
- Anggota militer
- Wisatawaninternasional
- Narapidana dan staf lembaga pemasyarakatan
- Perempuan yang tidak hamil pada usia subur
Dengan memberikan imunisasi varicella kepada anak sejak dini, Parents dapat membantu melindungi mereka dari risiko cacar air dan komplikasi yang dapat terjadi.
Parents dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak kesayangan Si Kecil mengenai waktu pemberian yang tepat, manfaat serta kejadian pasca-imunisasi yang dapat terjadi dan efek sampingnya.
***
Baca Juga:
Jangan Abaikan! Fakta dan Jadwal Lengkap Vaksin Anak Menurut Ahli
Bolehkah Bayi Diberi Imunisasi Lebih Cepat dari Jadwal? Ini Penjelasan Dokter
Pilih imunisasi di Puskesmas atau Rumah Sakit? Ini perbedaannya, Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.