Permasalahan rumah tangga memang begitu beragam, ya, Parents. Jangankan soal finansial atau konflik bersama mertua, permasalahan yang terbilang sepele juga kadang membuat kita kesal. Seperti saat menghadapi suami yang suka bangun siang, misalnya. Merupakan masalah kecil, tetapi bila dibiarkan tetap akan menimbulkan konflik yang berdampak juga pada hubungan pernikahan.
Nah, jika Bunda sedang mengalami masalah serupa, artikel ini akan mencoba mencari solusinya. Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasi masalah terkait suami yang sering bangun siang sebagai berikut!
Suami Bangun Siang hingga Mengganggu Produktivitas, Apa Penyebabnya?
Secara umum, bangun siang bisa menjadi permasalahan jam tidur bagi seseorang. Oleh sebab itu, saat dihadapkan dengan masalah suami yang sering bangun siang, sebaiknya Anda tidak langsung emosi padanya, ya, Bun. Sebaliknya, bangun komunikasi agar kalian bisa sama-sama menemukan penyebab dan cara mengatasinya.
Nah, kalau dari segi psikologis, kebiasaan suami yang suka bangun siang ini juga perlu dilihat dari dua sisi. Hal ini pun disampaikan oleh Psikolog Klinis dan Keluarga Roslina Verauli, M. Psi., Psi.
Ia menjelaskan, untuk mencari tahu solusinya, ada dua pertanyaan yang perlu dicari tahu lebih dulu jawabannya terkait kebiasaan suami tersebut. Pertama, apakah kebiasaan bangun siang suami muncul baru-baru ini? Atau, apakah kebiasaan tersebut memang sudah menjadi habit sejak masih pacaran dulu?
Nah, dua pertanyaan di atas akan bantu menjawab, apa yang sekiranya melatarbelakangi perilaku bangun siang pada suami.
“Jadi, jangan dulu mengatakan bahwa suami pemalas. Cari dulu penyebab, sekiranya apa yang melatarbelakangi mengapa suami bangunnya bisa siang terus,” ungkap Verauli dalam sesi sharing yang ditayangkan di akun Youtube miliknya.
Verauli pun melanjutkan, jika ternyata suami sudah terbiasa sejak dulu, maka ada kemungkinan ia menderita gangguan tidur. Penyakit ini memang tampak sepele, tapi jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka bisa menimbulkan masalah baru seperti terganggunya produktivitas suami.
Tidak hanya itu, gangguan tidur juga bisa bermacam-macam bentuknya. Misalnya, suami Anda mungkin memiliki siklus tidur yang buruk di mana ia justru tidak mengantuk saat jam tidur tiba. Atau, ia bisa tidur tepat waktu tetapi selalu terbangun di antara periode tidurnya.
Lebih lanjut, Verauli juga menjelaskan ada beberapa kemungkinan penyebab yang bisa melatarbelakangi bangun siang pada suami, yakni:
- Suami memiliki gangguan tidur yang belum diatasi
- Pasangan memiliki gaya hidup kurang baik, jam tidurnya terlalu larut sehingga ia sukar bangun pagi
- Kebutuhan jam tidurnya tidak terpenuhi
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Sepintas, bangun siang mungkin terdengar sepele. Tapi, setelah ditelusuri lebih jauh, kebiasaan bangun siang ternyata ada kaitannya dengan gangguan tidur. Nah, untuk mengatasinya, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan opsi bertemu dengan ahlinya. Ajak suami Anda untuk mengunjungi dokter atau psikolog klinis untuk mengatasi masalah tersebut.
Bangun siang memang masalah kecil, tapi jika dilakukan setiap hari dalam jangka waktu yang lama bahkan hingga mengganggu produktivitas, maka ini bisa menjadi masalah serius. Apalagi, jika kebiasaan tersebut menimpa suami Anda, sosok yang notabene adalah kepala keluarga.
Ia memiliki tanggung jawab secara finansial untuk rumah tangga Anda. Oleh sebab itu, ia juga perlu menjaga performa kerjanya. Dengan bangun lebih pagi, ia bisa lebih siap menghadapi hari.
Tak hanya itu, apabila pasangan bekerja, kemungkinan untuk terlambat masuk kantor juga lebih kecil jika ia bisa bangun lebih pagi. Ditambah, bila suami tidur cukup, maka ia bisa lebih menjalankan hari secara produktif.
Agar lebih jelas, berikut tips mengatasi suami yang kerap bangun siang menurut Verauli, yakni:
- Ketahui penyebabnya. Jangan sungkan untuk mengajak ia berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog.
- Bantu suami memahami perannya sebagai ayah dan kepala keluarga.
- Dampingi dan buka komunikasi dengan suami, apakah masalah tidur ini muncul karena permasalahan lain atau tidak. Jangan menghakimi dan berikan support agar ia bisa kembali bertanggung jawab dalam menjalankan perannya.
- Dorong dan tetap dukung suami untuk mendapatkan penanganan segera.
Ketahui Pentingnya Tidur Cukup 8-9 Jam Setiap Hari
Selain keempat cara tersebut, ada juga hal penting yang perlu dipahami untuk mengatasi gangguan tidur pada pasangan. Yakni pentingnya durasi tidur pada suami dalam keseharian.
Masih dari sesi sharing di kanal Youtube-nya, Verauli menjelaskan pentingnya mencukupi waktu tidur selama 8-9 jam setiap hari. Tidak hanya untuk suami, ini juga berlaku bagi kita sebagai istri.
Menurutnya, tidur yang cukup mampu memperbaiki performa kerja, meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, mengatasi frustasi, memperbaiki suasana hati, hingga cara kita dalam mengatasi konflik yang ada.
“Sebetulnya, orang dewasa seperti kita itu tidurnya sekitar 8 sampai 9 jam dalam satu hari. Anda boleh pecah tidur malam 7-8 jam dan tidur siang satu jam,” pungkasnya.
Sebagai istri, sudah menjadi tugas Anda mendampingi suami untuk mengatasi masalah semacam ini. Jadi, jangan putus asa dulu ya, Bun. Tetap semangat dan ajak suami untuk segera mengatasi masalahnya. Bicarakanlah baik-baik dengannya. Karena pada akhirnya, semua juga untuk kebaikan keluarga.
Nah, itulah penyebab dan cara mengatasi suami yang bangun siang menurut psikolog. Semoga membantu, ya, Bun!
Baca juga:
Anak Sulit Tidur, Pahami Dulu Tahapan dalam Tidur
Kebutuhan Jam Tidur Bayi Sesuai Usia, Sudah Cukupkah Waktu Tidur si Kecil?
Manfaat Tidur Tepat Waktu untuk Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
