Sebelumnya buah hati Parents sudah terbiasa tidur malam panjang tanpa terbangun, setidaknya 8-9 jam tanpa gangguan setiap malam. Namun tiba-tiba ia mulai bangun malam hari, merengek minta susu atau makan. Dan hal ini terjadi beberapa malam berturut-turut.
Sebelum Parents putus asa mengira si kecil kembali seperti bayi lagi, cari tahu apa yang menyebabkan rasa laparnya di malam hari.
Penyebab anak balita sering bangun malam
Kebanyakan balita bangun di tengah malam dari waktu ke waktu, dan hal ini normal. Jika anak bangun tengah malam secara teratur dan hampir setiap malam, kebiasaan ini disebut night waking atau terjaga di malam hari.
Beberapa anak tersebut biasanya bangun setidaknya satu kali setiap malam. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian Parents, karena balita membutuhkan jam tidur yang panjang tanpa interupsi.
Night waking dapat terjadi karena sejumlah alasan, diantaranya yaitu:
a. Penyebab fisik
Beberapa perubahan fisik seperti tumbuh gigi, infeksi telinga atau hidung tersumbat dapat menyebabkan kondisi ini. Untungnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantunya meminimalkan atau menghilangkan gejala dan ketidaknyamanan ini.
Misalnya memberikan acetaminophen atau ibuprofen untuk rasa sakit. Bisa juga melakukan terapi uap sebelum tidur menghilangkan rasa tersumbat dari pilek atau alergi.
b. Apnea tidur obstruktif
Kondisi ini juga bisa disebabkan karena apnea tidur obstruktif, yakni gangguan tidur yang sering disebabkan oleh amandel yang membesar atau kelenjar gondok. Jika kondisi ini berlangsung selama sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter anak Anda.
c. Ketakutan, kecemasan, atau stres
Beberapa balita bangun di malam hari karena ketakutan yang mungkin mereka miliki atau kecemasan yang mungkin mereka rasakan. Perubahan hidup seperti saudara baru, pelatihan pispot, kepindahan, atau pengasuh anak baru atau penyedia penitipan anak dapat menyebabkan kecemasan di siang hari – yang pada gilirannya dapat menyebabkan kegelisahan di malam hari.
Kadang kala mereka juga mengalami mimpi buruk yang akan membangunkannya.
d. Lapar
Rasa lapar di malam hari juga bisa menjadi salah satu penyebab night waking. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya seperti tidur terlalu cepat atau tidak cukup kenyang saat makan malam.
Tidak cukup kenyang saat makan malam
Rasa lapar yang muncul di malam hari biasanya terjaid karena anak tidak cukup kenyang saat makan malam. Sehingga perutnya sudar terasa kosong lagi sebelum pagi datang.
Perhatikan seberapa banyak anak makan malam untuk memastikan perutnya penuh sebelum ia tidur. Minta ia menghabiskan makanannya agar tidak kelaparan nantinya.
Agar anak mau makan banyak, sebaiknya Parents menyajikan makanan kesukaannya di malam hari. Sebaiknya yang tinggi karbohidrat dan kalsium, dengan sedikit kandungan protein. Misal pasta favoritnya atau nasi dengan sup.
Sajikan menu baru yang kaya serat untuk makan siang, ketika anak tidak terlalu membutuhkan perut penuh selama 10 sampai 12 jam tanpa makan berikutnya.
Baca: Bayi Butuh Tidur Nyenyak; Ini Manfaat dan Tips Tidur Berkualitas
Tidur terlalu cepat
Balita Anda membutuhkan banyak tidur untuk dapat berkembang secara optimal. Untuk itu, waktu tidur yang teratur adalah salahsatu bagian penting untuk pertumbuhannya.
Jika Parents memberi makan dan menidurkan anak terlalu cepat, kemungkinan anak akan lapar sebelum waktu sarapan tiba. Terutama jika anak tidak langsung makan setelah bangun karena harus menunggu makanan disiapkan.
Balita yang kelelahan, yang menjadi alasan Parents menidurkannya lebih cepat, sering kali tidak mau makan dengan baik juga. Lingkaran ini kemudian terus berputar sehingga menjadi pola.
Cara mengatasinya
Sebelum Anda pasrah menerima nasib dan terbiasa dengan si kecil yang selalu bangun tengah malam untuk makan, cari tahu cara yang tepat untuk mengatasinya.
Coba dengan cara menunda waktu makan malamnya 30 menit sampai satu jam dari biasanya. Misal anak biasa makan malam jam 6:00, Anda bisa mencoba memberikan makan pada pukul 6:30 atau 7:00.
Bisa juga dengan mencoba memberikan cemilan pada anak sebelum ia sikat gigi dan pergi tidur. Berikan makanan ringan yang bisa cukup memenuhi perutnya seperti sepotong roti gandung dengan selai kacang atau semangkuk sereal dengan susu.
***
Semoga informasi ini berguna dan selamat mencoba, Parents!
Referensi: Baby Centre, Live Strong, What to Expect
Baca juga
4 Manfaat Mandi Sebelum Tidur Malam Bagi Bayi dan Anak-anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.