X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent Treatment

Bacaan 4 menit
Kenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent TreatmentKenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent Treatment

Beberapa orangtua menganggap silent treatment adalah bentuk hukuman yang tepat untuk anak. Padahal, dampaknya bisa berbahaya bagi anak.

Silent treatment ternyata membawa dampak buruk pada perkembangan anak. Sebelum membahas lebih lanjut soal silent treatment, sebenarnya Parents sudah tahu belum tentang ini?

Artikel Terkait: Apakah Perbedaan Menghukum Anak dengan Mendisiplinkan Anak?

Apa Itu Silent Treatment?

Saat anak melakukan kesalahan atau bersikap menjengkelkan, emosi kita sebagai orangtua pun ikut tersulut, ya, Parents. Bahkan, tak jarang kita menghukum anak karena hal itu.

Salah satu bentuk hukuman yang mungkin kita berikan kepada anak adalah dengan cara bersikap diam kepadanya. Diam di sini yaitu kita tidak memedulikan atau mengacuhkan anak. Itulah yang dimaksud silent treatment.

Beberapa orangtua menganggap mendiamkan anak (silent treatment) tidak akan menyakitinya karena tanpa melibatkan hukuman fisik. Padahal, ini justru berbahaya.

Kenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent Treatment

Image: Freepik

Ya, tak selamanya diam itu emas. Mendiamkan anak atas kesalahannya bukanlah tindakan yang benar. Bahkan, beberapa psikolog menganggap silent treatment merupakan bentuk pelecehan terhadap anak.

Hal senada pun diungkapkan oleh Irma Gustiana, seorang psikolog anak, remaja, dan keluarga, yang juga merupakan pendiri Pusat Konsultasi Psikologi, Terapi, dan Pengembangan Diri (Ruang Tumbuh ID). Walaupun tidak berupa hukuman fisik, nyatanya silent treatment justru memberikan bahaya yang cukup signifikan bagi anak itu sendiri.

Dampak Silent Treatment untuk Menghukum Anak

Maksud hati ingin memberi efek jera kepada anak, tetapi kenyataannya silent treatment dapat memengaruhi perkembangan mental anak. Ketika orangtua mendiamkan anak, ia akan merasa semakin sedih dan bingung apa yang harus dilakukan agar orangtua bisa meresponsnya. 

Untuk itu, sebelum mengambil keputusan menghukum anak dengan metode silent treatment, alangkah baiknya Parents mengetahui dampak-dampak yang harus diwaspadai.

Kenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent Treatment

Image: Freepik

Dilansir dari laman Instagram-nya @ayankirma, Psikolog Irma Gustiana mengungkapkan setidaknya ada enam dampak buruk silent treatment pada anak, yaitu:

1. Anak Menjadi Tak Berdaya

Silent treatment merupakan salah satu bentuk kekerasan secara emosional yang dilakukan orangtua kepada anak. Anak akan merasa tidak berdaya dan menyalahkan diri sendiri karena sikap orangtua yang “dingin” terhadapnya.

2. Frustasi, Salah Satu Dampak Buruk Silent Treatment pada Anak

Silent treatment dapat menyebabkan anak menjadi frustasi karena ia mengalami kebingungan bagaimana seharusnya merespons orangtua yang mendiamkannya.

silent treatment pada anak

Image: Freepik

3. Anak Merasa Terasing

Anak merasa “terasing” karena tindakan orangtua yang mendiamkannya. Ia bisa merasa ketakutan, khawatir berlebihan dan tidak aman berada di sekitar orangtuanya. Hal ini akan memengaruhi mentalnya.

4. Gangguan Fisiologis

Muncul gangguan fisiologis sebagai respons stres anak menghadapi situasi silent treatment dari orangtuanya. Gangguan seperti sakit kepala, sakit perut, gemetar, gugup bisa dirasakan anak.

silent treatment pada anak

Image: Freepik

5. Menjauhkan Anak dan Orangtua

Ikatan emosi orangtua dan anak akan menjadi semakin jauh. Anak akan berusaha mencari kenyamanan dalam bentuk lain atau bisa saja menampilkan perilaku perlawanan yang lebih merusak sebagai bentuk kekesalan terhadap sikap orangtua yang mendiamkannya.

6. Bahaya Silent Treatment pada Anak, Membuatnya Trauma

Silent treatment dapat menimbulkan pengalaman traumatis bagi anak, apalagi jika silent treatment yang dilakukan orangtua pada anak berulang kali sehingga menimbulkan pengalaman yang tidak menyenangkan.

Artikel Terkait: Anak mencuri, cara orangtua ini menghukum anaknya patut dicontoh

Pesan Psikolog untuk Orangtua

Psikolog Irma Gustiana memberikan solusi kepada para orangtua agar dapat menghindari silent treatment terhadap anak. Menurutnya, menyelesaikan masalah yang terbaik dan mendidik anak adalah dengan membicarakan masalah atau kesalahan anak.

Lalu, mendengarkan pendapat anak, mencapai pemahaman, dan memberikan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah sehingga anak mendapatkan pembelajaran yang tepat.

Kenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent Treatment

Image: Freepik

Artikel Terkait: Belajar Positive Parenting: Mengatasi Perilaku Anak yang Buruk

Parents, itulah enam dampak buruk silent treatment pada anak menurut piskologi. Meskipun bukan berupa hukuman fisik, silent treatment jelas bukanlah pilihan yang tepat untuk menghukum anak ketika mereka melakukan kesalahan. Sebab, jenis hukuman ini pun dapat membahayakan perkembangannya.

Jika Parents ingin memberikan anak efek jera, sebaiknya bicarakan secara langsung kesalahan yang dilakukan oleh anak, apa akibatnya pada dirinya dan juga orang lain, serta berikan stimulus untuk menyelesaikan masalahnya agar anak mendapatkan pembelajaran yang tepat. 

Semoga informasi soal silent treatment pada anak ini bermanfaat untuk Parents!

Cerita mitra kami
Ciptakan Waktu Berkualitas, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Oleh Bunda dan Si Kecil di Rumah
Ciptakan Waktu Berkualitas, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Oleh Bunda dan Si Kecil di Rumah
Pencernaan Sehat Dukung Kecerdasan Anak di Rumah, Ini Tipsnya!
Pencernaan Sehat Dukung Kecerdasan Anak di Rumah, Ini Tipsnya!
Asah kecerdasan Si Kecil dengan bermain #DariRumahAja
Asah kecerdasan Si Kecil dengan bermain #DariRumahAja
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng

Baca Juga:

Suka Mendiamkan Pasangan Saat Bertengkar? Ini Bahayanya!

Begini Lho Hukum Istri Mendiamkan Suami dalam Islam, Bunda Sudah Tahu?

7 Dosa orangtua kepada anak yang sering dilakukan tanpa Parents sadari

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • Kenali 6 Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Mendiamkannya atau Silent Treatment
Bagikan:
  • Dampak Suka Mendiamkan Pasangan Saat Bertengkar, Bisa Mengancam Pernikahan

    Dampak Suka Mendiamkan Pasangan Saat Bertengkar, Bisa Mengancam Pernikahan

  • Apakah Perbedaan Menghukum Anak dengan Mendisiplinkan Anak?

    Apakah Perbedaan Menghukum Anak dengan Mendisiplinkan Anak?

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Dampak Suka Mendiamkan Pasangan Saat Bertengkar, Bisa Mengancam Pernikahan

    Dampak Suka Mendiamkan Pasangan Saat Bertengkar, Bisa Mengancam Pernikahan

  • Apakah Perbedaan Menghukum Anak dengan Mendisiplinkan Anak?

    Apakah Perbedaan Menghukum Anak dengan Mendisiplinkan Anak?

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.