TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Sering marah, Ini 5 tips untuk mengatasi frustrasi pada balita

Bacaan 3 menit
Sering marah, Ini 5 tips untuk mengatasi frustrasi pada balita

Tak hanay orang dewasa saja Bun, balita bahkan bisa mengalami frustasi. Ini yang sebaiknya Parents lakukan untuk menghadapinya

Frustasi pada balita nyatanya bisa terjadi, Bun. Seperti curahan hati seorang ibu bernama Cathy Neills yang memiliki anak perempuan berusia 2 tahun bernama Amelia. Baru bangun tidur siang, Amelia menangis yang membuat ibunya keheranan.

Saat ditanya, sang anak menunjuk pintu dapur yang terlihat dimasuki cahaya. Hal ini tentu membuat Cathy heran, karena Amelia terlihat kesal dan menangis. Sepuluh menit kemudian, terjawab sudah alasan putrinya menangis: Amelia lapar.

“Apa yang membuat Amelia frustrasi? Kadang-kadang tidak bisa menggerakkan lengan dan kaki bonekanya seperti yang diinginkannya, atau menarik ritsleting. Terkadang hal-hal yang membingungkan saya. Seperti tidak dapat menuruni tangga dengan benar,” ungkap Neills.

Ada banyak hal yang bisa menimbulkan frustrasi pada balita. Umumnya karena mereka menginginkan sesuatu namun belum bisa mengomunikasikannya dengan jelas. Tumbuh kembang anak yang masih diliputi emosi bisa dengan cepat berubah menjadi tantrum yang kerap memusingkan orangtua.

Frustasi pada balita

Balita yang frustasi

Gejala ini biasanya ditandai dengan anak yang menangis, berteriak bahkan bisa sampai berguling di lantai. Jika hal ini berlangsung setiap hari sebaiknya dicermati Bun, karena bisa saja ada kaitannya dengan frustrasi bahkan gangguan mental.

Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk cegah frustasi pada balita :

1. Frustasi pada balita adalah normal

Frustrasi pada balita tidak hanya normal, menurut Jenny Emerson dari Guelph, Ont frustrasi penting untuk perkembangan balita. Balita belajar melalui trial and error, dengan begitu mereka perlu merasa frustrasi agar bisa menentukan langkah selanjutnya.

“Kami tidak selalu bisa membuat segala sesuatunya lebih baik,” kata Emerson, “Tetapi kami harus berusaha untuk tidak membuatnya lebih buruk,” ujar orang tua pendidik dan ibu dari dua anak ini.

Balik marah dan menghukum anak malah akan memperburuk suasana dan tak menyelesaikan masalah. 

“Frustrasi pada balita yang sering berperilaku buruk seperti menjerit dan memukul, reaksi orang tua biasanya memberi ancaman atau hukuman. Sebetulnya itu sama sekali tidak membantu,” jelasnya.

2. Tetap dekat dengan anak

Beberapa anak akan menerima dipegangi dan dihibur, sementara anak lain sebenarnya hanya membutuhkan Anda untuk tetap dekat dan menunjukkan empati.

“Saya telah belajar bahwa terkadang Amelia tidak ingin saya memeluknya, menyentuh dia, berbicara dengannya atau bahkan memberikan kontak matanya. Saya sering pergi, tetapi sekarang saya melihat bahwa dia membutuhkan saya di sana,” ujar Neills.

Emerson memperingatkan sebaiknya jangan memberikan hukuman karena metode ini justeru akan membuat anak merasa ditolak dan tak dipedulikan orangtuanya.

3. Frustrasi bisa karena balita lapar

Frustrasi pada balita dapat terjadi jika mereka lapar, lelah atau stres. Dengan begitu, penting untuk Parents mencermati apa arti tangisan si kecil, bisa jadi karena ia lapar namun belum bisa mengutarakannya dengan jelas.

4. Beri dukungan

Saat anak berusaha menyelesaikan sesuatu, kebanyakan orangtua akan memilih membantunya dengan alasan supaya cepat selesai. Bun, anak sebenarnya membutuhkan semangat untuk mereka menyelesaikan apa yang ia alami.

Berikanlah dukungan Anda pada si kecil, apalagi saat ia ingin berhenti dan menyerah. Berikan anak kesempatan untuk menenangkan diri. Kadang kala, berdiam diri adalah cara terbaik untuk meredam frustrasi yang ada.

“Rasa malu yang kami rasakan ketika hal-hal ini terjadi, itulah masalah kami. Sungguh, semua orang ada di sana. Ini yang dilakukan balita,” jelas Emerson.

5. Bersabarlah

Sabar dan tetap tenang merupakan kunci utama dari setiap permasalahan anak. “Masalahnya adalah otak mereka belum dewasa. Anda tidak bisa membuat balita tumbuh lebih cepat. Akhirnya, mereka akan lebih mampu menangani emosi mereka. Tapi itu akan butuh waktu,” pungkas Emerson.

* Nama diubah berdasarkan permintaan.

Cerita mitra kami
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!

Referensi : Todays Parents

Baca Juga :

Sering marahi si kecil karena hal sepele, waspadai dampaknya untuk psikologis anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theresia

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Sering marah, Ini 5 tips untuk mengatasi frustrasi pada balita
Bagikan:
  • 5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

    5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

  • Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

    Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

  • Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

    Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

  • 5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

    5 Ciri Anak Cerdas, Apakah Si Kecil Juga Memilikinya, Parents?

  • Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

    Seperti Apa Ciri-Ciri Anak Autis Pintar? Cek di Sini, Parents!

  • Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

    Waspada Gejala dan Ciri-Ciri DBD pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti