Anak punya kebiasaan mengutak-atik mainannya? Bisa jadi ia punya minat di bidang sains dan teknologi. Yuk, membuat sendiri permainan sains dan teknologi untuk anak di rumah!
Tahukah Parents, saat anak besar nanti, setidaknya 65 persen pekerjaan yang akan mereka lakukan di masa depan, saat ini belum tercipta, seperti yang dikutip dari Huffingtonpost.com.
Maka itu untuk mempersiapkan anak menghadapi karier masa depan yang masih misterius, banyak orang tua berusaha mengembangkan minat anak pada kemampuan sains dan teknologi. Istilah populernya adalah STEM (Science, Technology, Engineering and Math).
STEM yang mencakup Sains, Teknologi, Teknik Mesin, Matematika, mendukung anak memiliki kemampuan berpikir yang logis dan kritis. Kemampuan untuk menguasai keempat pengetahuan ini akan sangat bermanfaat di masa depannya nanti. Di masa mendatang, semakin banyak lapangan pekerjaan yang berkutat di bidang tersebut.
5 Permainan sains dan teknologi untuk anak
Nah, agar anak tertarik melatih kemampuan STEM, lakukan dengan cara menyenangkan. Ini 5 permainan sains dan teknologi untuk anak usia 3-6 tahun yang bisa dipraktikkan di rumah:
1. Percobaan kimia di dapur
Percobaan ini ingin mengajarkan anak tentang perubahan warna dan reaksi kimia.
Bahan:
- Kol ungu dibuat jus. Ambil airnya saja dan bagi ke dalam dua gelas.
- Baking soda
- Cuka
- Gelas
- Sendok kayu
Cara:
- Kol ungu dibuat jus. Ambir airnya saja, dan bagi ke dalam dua gelas.
- Pada gelas pertama campurkan jus dengan baking soda. Hasilnya akan berubah warna menjadi biru muda.
- Pada gelas kedua campurkan dengan cuka. Hasilnya, jus akan berubah warna menjadi merah muda.
- Gabungkan jus dari kedua gelas. Hasilnya, akan muncul gelembung-gelembung. Anak pasti senang melihat reaksi kimia ini!
2. Belajar mengenal angka
Permainan sains dan teknologi untuk anak ini mengajarkan anak tentang angka dan jumlah
Bahan:
- Print beberapa gambar menarik, seperti bentuk buah, binatang, dll.
- Kerikil warna-warni
Cara:
- Tuliskan angka di tiap gambar.
- Minta anak meletakkan kerikil sebanyak jumlah angka pada gambar. Saat Anda memeriksanya, ajak anak untuk menghitung tiap kerikil dengan suara lantang.
3. Mengenal bentuk dengan camilan
Percobaan ini bisa mengajarkan anak mengenal nama-nama bentuk dua dimensi, seperti segitiga, segiempat, dll. Serunya, dilakukan dengan camilan favorit anak: marshmallow dan pretzel!
Bahan:
- Marshmallow ukuran kecil
- Pretzel berbentuk stik
- Kertas putih tebal
Cara:
- Buat beragam bentuk di kertas menggunakan spidol.
- Minta anak membuat bentuk sama seperti yang tergambar pada kertas menggunakan marshmallow dan pretzel.
- Setelah itu anak bisa menuliskan nama-nama bentuk dua dimensi yang sudah ia buat. Setelah selesai, anak bisa makan hasil percobaannya!
4. Belajar berhitung dengan bola
Percobaan ini mengajarkan anak belajar berhitung penambahan
Bahan:
- Bola pantai
- Spidol permanen
Cara:
- Tuliskan angka dari 0-10 di tiap sisi bola. Berikan jarak pada tiap angka.
- Ajak anak main lempar tangkap bola. Bila bola ada di tangannya, minta ia menambahkan dua angka di hadapannya. Minta ia menguncapkan dengan lantang. Misalnya, 3 ditambah 5 sama dengan 8!
- Lakukan berulang sambil terus berlatih berhitung.
5. Kompas buatan sendiri
Permainan ini mengajarkan anak arah mata angin dan daya magnet
Bahan:
- Mangkok (isi dengan air)
- Jarum
- Magnet
- Gabus atau styrofoam bentuk menjadi lingkaran kecil
Cara:
- Gesekkan jarum pada magnet dengan gerakan searah beberapa kali untuk membuat jarum bersifat magnetis.
- Letakkan jarum di atas gabus/styrofoam, lalu biarkan mengapung di dalam mangkok berisi air.
- Voila! Jarum akan berputar untuk menunjukkan arah utara-selatan.
- Tandai bagian mana yang menunjuk ke arah utara dan yang menunjuk ke selatan, lalu putar mangkok. Maka jarum akan ikut berputar dan tetap menunjukkan arah utara-selatan.
Punya ide permainan sains dan teknologi untuk anak lainnya? Share di kolom komentar, ya!
Baca juga:
Belajar STEM Sejak Dini Mendukung Anak Jadi Ilmuwan Masa Depan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.