Ada satu jenis makanan yang tentunya tidak asing bagi Bunda, yaitu sayur nangka muda. Nah, kalau saat ini Bunda sedang mengandung dan ingin makan sayur nangka muda, adakah dampak konsumsi sayur nangka muda untuk ibu hamil?
Pasalnya, nangka adalah buah yang mengandung gas dan bisa menyebabkan perut kembung. Di sisi lain, nangka muda ternyata mengandung beberapa zat gizi yang baik untuk tubuh.
Lantas, apa saja kandungan yang terdapat di dalam nangka muda? Dan bolehkah konsumsi sayur nangka muda untuk ibu hamil?
Kandungan Nutrisi Nangka Muda
Tahukah Bunda, nangka muda mengandung beberapa nutrisi seperti protein, lemak, energi, karbohidrat, fosfor, kalsium, kalium, vitamin A, B1, dan C. Nangka muda baik untuk dikonsumsi, tetapi tidak dalam jumlah yang berlebihan.
Lebih lanjut, nangka muda mengandung kadar air 37,41 g, abu 4,52 g, lemak 23,48 g, protein 8,93 g, karbohirat sebesar 25,66 g dan kalsium 0,51 mg.
Kendati mengandung nutrisi esensial yang bermanfaat, tidak dianjurkan makan nangka muda secara berlebihan karena perut akan tidak nyaman. Pun nutrisi dalam buah satu ini sejatinya tidak seperti sayuran hijau lainnya yang lebih melimpah.
Bolehkah Konsumsi Sayur Nangka Muda untuk Ibu Hamil?
Sejauh ini, belum ada penelitian pasti yang menyatakan sayur nangka muda tidak aman untuk ibu hamil. Meski demikian, alangkah baiknya agar ibu hamil tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi nangka muda yang berlebihan dapat membuat perut menjadi tidak nyaman dan mengubah pola buang air besar.
Oleh karena itu, Bunda tetap harus berjaga-jaga dan perhatikan makanan yang dikonsumsi, ya, untuk menjaga kesehatan Bunda serta si kecil di dalam kandungan. Konsumsi makanan secara sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan.
Walaupun tidak berbahaya, tetapi mengonsumsi sayur nangka muda dengan olahan santan yang cukup banyak dapat memicu beberapa keluhan pada beberapa orang yang sensitif. Antara lain perut kembung, sesak, mual, sensasi panas, hingga peningkatan asam lambung.
Perlu juga diperhatikan bagi Bunda yang memiliki kemungkinan alergi terhadap buah nangka, sebaiknya hindari mengonsumsi nangka muda.
Artikel Terkait: Bolehkah ibu hamil makan pete? Ini manfaat dan efek sampingnya
Selain dapat menimbulkan reaksi alergi, ada beberapa hal lain yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:
1. Menyebabkan Konstipasi (Sembelit)
Konsumsi nangka muda secara berlebihan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Konstipasi akan mengubah pola buang air besar menjadi lebih sedikit dari biasanya.
Ini karena nangka muda tidak memiliki kandungan serat yang cukup di dalamnya. Tubuh yang kekurangan serat akan mengalami kesulitan dalam proses buang air besar hingga mengakibatkan terjadinya konstipasi.
Maka dari itu, hindari konsumsi nangka muda secara berlebihan, ya, Bun.
2. Memicu Kambuhnya Maag Kronis
Jika Bunda memiliki riwayat maag kronis, sebaiknya kurangi konsumsi nangka muda, terlebih lagi saat hamil. Mengonsumsi nangka muda dalam jumlah yang cukup banyak dapat menyebabkan maag kronis yang Bunda derita kembali kambuh. Jangan sampai ini terjadi pada Bunda, ya.
3. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi nangka muda secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Kadar gula darah yang tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelainan jantung pada janin. Namun, kadar gula darah yang terlalu rendah juga tidak baik.
Kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan penurunan daya konsentrasi hingga kehilangan kesadaran atau pingsan. Ini juga tentu saja tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Pastikan saja agar Bunda tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi nangka muda, ya.
Di samping itu, biji nangka mungkin memiliki efek simulatif kekebalan, jadi ibu hamil yang menjalani transplantasi jaringan sebaiknya menghindari makan buah ini sepanjang kehamilan.
Itulah penjelasan mengenai aman atau tidaknya sayur nangka muda untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi yang Bunda konsumsi selama kehamilan, ya. Konsultasikan ke dokter jika Bunda mengalami keluhan yang patut diwaspadai selama kehamilan.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.