Selama hamil, mungkin Anda kesal karena setiap orang di sekitar Anda yang selalu menyuruh Anda makan dengan porsi yang banyak. “Kamu kan berbadan dua, makanan ibu hamil harus 2 kali lipat” begitu ucapan yang sering kita terima dari ibu, mertua, atau kerabat lainnya.
Ya, ibu hamil memang berbadan dua, tetapi “badan kedua” tersebut sangatlah kecil. Anda tidak perlu makan 2 kali lipat banyaknya. Makan berlebihan akan membuat kenaikan berat badan Anda berlebihan.
Sebenarnya, berapa tambahan porsi makanan ibu hamil yang ideal?
Besar kecil porsi makanan ibu hamil sangat tergantung porsi makan sehari-hari sebelum hamil. Cara yang paling tepat untuk mengetahui tambahan porsi yang ideal adalah melalui kalori serta nutrisi yang diperlukan.
- Karena si janin masih sangat kecil, Anda hanya butuh 300 kalori lebih banyak setiap harinya pada trimester pertama.
- Lalu pada trimester kedua, Anda hanya butuh tambahan 350 kalori setiap harinya.
- Sedangkan pada trimester terakhir, kalori tambahan yang dibutuhkan adalah 450 kalori per hari.
Sebagai gambaran, rata-rata setiap harinya kita mengkonsumsi 1500-2000 kalori. Jadi, bisa Anda perkirakan berapa banyak tambahan makanan ibu hamil yang ideal untuk Anda berdasarkan informasi di atas.
Artikel Terkait: Mayoritas Wanita Tidak Tahu Berapa Banyak Porsi Makan Saat Hamil yang Dibutuhkan
Misalnya, Anda perkirakan setiap hari makan 1500 kalori, maka pada trimester pertama Anda butuh 20% porsi tambahan (300 kalori) dan hampir 30% porsi tambahan pada trimester terakhir (450 kalori).
Cara lainnya untuk mengetahui kalori yang Anda makan adalah dengan membaca label nutrisi pada setiap makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
Walaupun cara ini tidak dapat dilakukan saat memakan makanan yang dibuat sendiri di rumah, setidaknya Anda dapat mengetahui berapa kalori untuk segelas susu yang Anda minum, seporsi yogurt, serta cemilan lainnya, dan mendapatkan gambaran berapa banyak tambahan kalori yang Anda butuhkan setiap harinya.
Tips lainnya adalah makanlah bila merasa lapar. Makan dalam porsi kecil tetapi sering lebih baik daripada makan banyak sekaligus.
Artikel Terkait: 4 Bahaya yang Mengancam Bayi Jika Ibu Hamil Tidak Makan Dengan Baik
Dua zat penting dalam makanan ibu hamil
Cara yang lebih baik untuk menggantikan pemikiran bahwa ibu hamil harus makan 2 kali lipat adalah, pastikan Anda mengkonsumsi 2 nutrisi penting selama hamil dan menyusui:
1. Folic Acid (sering disebut asam folat).
- Fungsinya adalah mengurangi 76% risiko cacat pada tulang belakang bayi. Baca juga: Akibat Kekurangan Folic Acid Saat Hamil.
- Folic acid juga dikenal dengan sebutan Vitamin B9.
- Zat ini banyak terdapat pada bayam, asparagus, letuce, kacang-kacangan, lentil, biji bunga matahari, dan vitamin prenatal.
- Disarankan folic acid dikonsumsi 4 minggu sebelum hamil hingga selama kehamilan.
Artikel Terkait: 11 Jenis Makanan Tinggi Asam Folat untuk Ibu Hamil 4 Bulan
2. Omega 3
Omega 3 adalah asam lemak esensial seperti ALA, DHA, dan EPA.
Fungsinya adalah mendukung perkembangan otak bayi. Riset membuktikan bayi yang ibunya mengkonsumsi 300 mg DHA setiap hari memiliki memori yang lebih baik, kemampuan berkonsentrasi serta kemampuan motorik yang lebih baik pada usia 6 bulan.
Omega 3 banyak terdapat pada ikan atau supplemen Omega 3. Disarankan ibu hamil banyak mengkonsumsi ikan berlemak yang rendah merkuri. Kerang adalah salah satu makanan laut yang banyak mengandung merkuri. Hindarilah kerang dalam menu makanan ibu hamil.
Artikel Terkait: Begini cara memasak udang untuk ibu hamil agar tidak berbahaya
Bumil, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca Juga:
Waspada konsumsi tauge saat hamil, bisa menyebabkan keguguran!
Apa saja pantangan makanan saat hamil muda? Ini cara mudah mengetahuinya
Survei: Mayoritas Wanita Tidak Tahu Berapa Banyak Porsi Makan Saat Hamil yang Dibutuhkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.