Obat Pusing Ibu Hamil yang Aman, Jangan Salah Pilih!

Untuk mengatasi sakit kepala saat hamil, obat yang dipilih harus aman dan sesuai anjuran dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents pasti sudah tahu bahwa dalam kondisi hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat. Tapi sekarang ini sedang pusing, dan ingin tahu obat pusing ibu hamil yang aman, ya?

Perubahan hormon yang diakibatkan kehamilan memang dapat menyebabkan berbagai gejala dan keluhan fisik, mulai dari yang ringan seperti pusing hingga berat.

Alih-alih minum obat, untuk mengatasi sakit ringan saat saat hamil, ada baiknya ibu hamil mengatasinya dengan cara alami dan sederhana. Seperti obat pusing ibu hamil berikut ini. 

Penyebab Pusing Saat Hamil 

Image: Unsplash

Pusing bisa menjadi tanda awal kehamilan. Dan beberapa ibu hamil juga mengalaminya di minggu-minggu pertama kehamilannya hingga akhir trimester pertama.

Kondisi ini sebenarnya tidak akan memengaruhi kesehatan janin. Namun jika terjadi sangat intens, bisa sangat menganggu kesehatan, mood, dan aktivitas Anda.

Dijelaskan, pusing atau sakit kepala biasanya akan membaik atau hilang dengan sendirinya, maksimal di usia enam bulan kehamilan. Pada waktu itu kondisi hormon pada tubuh ibu hamil sudah stabil lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum jelas apa yang membuat beberapa ibu hamil mengalami sakit pada kepalanya. Namun disinyalir, hal tersebut dipicu oleh produksi dan aliran darah yang meningkat di awal kehamilan.

Rasa sakit di kepala ini juga bisa lebih intens dan terasa lebih buruk jika sebelum hamil mereka kerap mengalaminya.

Selain itu, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan pusing saat hamil:

  • konsumsi kafein yang dihentikan mendadak (pada perempuan yang terbiasa minum kopi atau teh),
  • kurang tidur,
  • kelaparan,
  • stres,
  • depresi,
  • dehidrasi,
  • memiliki gangguan sinus,
  • kelelahan,
  • alergi

Artikel terkait: Cek 19 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Dialami Perempuan

Obat Pusing Ibu Hamil yang Aman

Mengutip Halodoc, berikut dua obat pusing yang aman untuk ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Parecetamol

Ini adalah pilihan pertama obat pusing ibu hamil yang akan diberikan oleh dokter.

Obat ini diketahui tidak membahayakan dalam kandungan, sehingga menjadi obat yang umum diresepkan oleh dokter kepada bumil.

Saat meminumnya, obat ini akan menghambat produksi hormon prostaglandin, yakni hormon pemicu rasa sakit dan mengubah cara tubuh menerima rasa sakit tersebut. 

2. Sumatriptan

Obat pusing ibu hamil yang kedua adalah sumatriptan, yang biasa dipakai untuk mengatasi migraine.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski sudah ada penelitian yang menyimpulkan bahwa obat ini aman untuk ibu hamil yang mengalami migraine, masih dibutuhkan studi lanjutan untuk memastikan hal tersebut.

Sekali lagi Bunda, selalu konsultasikan kondisi Anda dengan dokter sebelum mengonsumsi obat saat hamil.

Obat Pusing yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Ada beberapa obat pusing yang dilarang untuk ibu hamil, di antaranya:

  • Aspirin, karena berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan, termasuk keguguran di awal kehamilan, preeklamsia, dan gangguan ginjal pada janin.
  • Ibuprofen. Terutama pada trimester ketiga karena bisa menurunkan volume air ketuban dan memicu tekanan darah tinggi. Plus, memperlambat dan memperpanjang durasi persalinan dan memicu risiko perdarahan. 

Obat Pusing Alami untuk Ibu Hamil

Cari penyebab ibu hamil merasa pusing untuk mengetahui cara pengobatannya. Namun secara umum, pusing biasanya mudah diatasi dengan tiga cara yang disarankan ini:

  1. Istirahat. Berbaringlah di tempat tidur Anda. Redupkan cahaya kamar dengan mematikan lampu dan menutup jendela. Tutup juga pintu kamar untuk mencegah suara bising dari luar. Kemudian pejamkan mata Anda, tarik napas beberapa kali hingga tubuh Anda terasa rileks. Anda akan rasakan sakit di kepala akan berangsur membaik.
  2. Pijatan ringan. Selain obat, ibu hamil juga tidak boleh dipijat sembarangan. Namun dalam kasus ini, tubuh Anda bisa mendapatkan pijatan lembut di bagian kepala, pundak dan leher. Bisa jadi tubuh Anda tegang dan itu berefek pada sakit kepala. Anda bisa meminta tolong suami atau terapis di tempat pijat profesional untuk mendapatkan pijat relaksasi di seluruh tubuh. Jangan lupa beri tahu si terapi bahwa Anda sedang hamil, ya, Bunda.
  3. Kompres air hangat. Mengompres wajah dengan air hangat atau dingin bisa menjadi cara merelakskan kepala. Siapkan air hangat pada baskom dan handuk kecil. Basahi handuk dengan air hangat, lalu kompres seluruh permukaan wajah dengan handuk tersebut. Anda bisa melakukannya pada leher belakang dengan menggunakan kompres dingin.

Jika pusing tak juga reda dan Anda ingin mengonsumsi obat, konsultasikan dulu dengan dokter kandungan Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 9 Penyebab Pusing Setelah Berhubungan Intim, Cek Kesehatan Parents!

Cara Mencegah Pusing pada Ibu Hamil

Apakah pusing bisa dicegah? Jika bukan disebabkan penyakit serius, sakit kepala sangat mungkin dicegah.

Begini caranya, Bunda!

  • Banyak mengonsumsi air putih.
  • Makan dengan porsi sedikit tapi sering.
  • Jangan stres, dan kelola stres dengan baik.
  • Rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, berenang, yoga, atau melakukan olahraga yang biasa dilakukan tapi dengan ringan.
  • Tidur cukup dan teratur setiap hari.
  • Hindari pemicu sakit kepala, seperti tidak melakukan hal-hal di atas, juga mengonsumsi makanan yang tinggi MSG dan pemanis buatan, serta mengonsumsi makanan fermentasi, bebauan menyengat.
  • Hindari juga asap rokok, suara bising, cahaya silau, juga cuaca terlalu panas atau dingin.

Artikel terkait: Perlu Tahu! Ini Bedanya Pusing karena COVID-19 dengan Sakit Kepala Biasa

Dampak Serius Pusing pada Ibu Hamil

Image: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sakit kepala pada ibu hamil normal terjadi di awal kehamilan. Namun, Anda harus waspada jika pusing kerap Anda rasakan di usia akhir kehamilan.

Pusing di akhir masa kehamilan bisa menjadi pertanda beberapa hal, di antaranya:

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa menghambat tumbuh kembang janin, hingga kegagalan lahir atau keguguran. Bahkan, masalah ini juga bisa berimbas pada gangguan kognitif bayi saat lahir. Dan pada kehamilan berikutnya, si ibu akan menghadapi banyak masalah atau kesulitan.
  • Preeklamsia. Salah satu pemicu preeklamsia adalah hipertensi yang tidak tertangani dengan baik. Preeklamsia bisa berpengaruh pada fungsi ginjal, kejang (eklamsia) pada ibu hamil. Sedangkan pada janin, preeklamsia bisa menyebabkan kekurangan gizi akibat kurangnya pasokan darah dan makanan ke plasenta, terganggunya pertumbuhan janin, risiko lahir cacat, keguguran, hingga mengembangkan penyakit tertentu.

Jika Anda mengalami pusing selama kehamilan, jangan segan berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan meresepkan obat pusing ibu hamil jika kondisi ini terus berlanjut.

Baca juga: