X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

Bacaan 4 menit
Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

Ambroxol adalah salah satu jenis obat batuk yang bekerja mengencerkan dahak.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Saat batuk mendera, mungkin banyak yang menganjurkan Anda untuk mengonsumsi ambroxol.

Ya, obat ini memang sering dipakai untuk meredakan batuk berdahak.

Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, Ambroxol adalah agen sekretolitik yang digunakan untuk mengobati penyakit pernapasan yang Berhubungan denna lendir kental atau berlebihan.

Berdasarkan cara kerjanya, ambroxol digolongkan sebagai agen mukolitik.

Yakni, bertujuan untuk mengencerkan dahak dalam saluran napas sehingga tidak melengket dan akhirnya mudah dikeluarkan.

Artikel terkait: Obat Dexamethasone – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Daftar isi

  • Apa Manfaat Obat Ambroxol?
  • Seperti Dosis Obat Ambroxol untuk Anak?
  • Apa Efek Samping Ambroxol?
  • Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Ambroxol

Apa Manfaat Obat Ambroxol?

Obat Ambroxol

Manfaat ambroxol adalah obat ini digunakan untuk penyakit paru yang memicu produksi dahak di saluran napas tapi sulit dikeluarkan.

Beberapa contohnya yakni:

  • Trakeobronkitis, merupakan kondisi di mana tenggorok (trakea) dan bronkus meradang. Biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi juga bisa akibat iritasi asap rokok.
  • Emfisema, yakni kondisi melemah dan rusaknya kantong udara. Kondisi ini kerap ditemukan pada perokok berat dengan penyakit paru obstruktif kronis.
  • Bronkiektasis, adalah kondisi saluran napas yang rusak, melebar, dan menebal secara permanen. Kondisi ini membuat dahak terakumulasi di dalam paru sehingga rentan mengalami infeksi.
  • Bronkitis asmatik, yakni bronkitis yang terjadi pada individu dengan asma.

Kandungan aktif dalam obat ini akan menguraikan serat mukopolisakarida di dalam dahak agar menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan saat batuk.

Obat ini akan mulai bekerja dalam waktu kurang lebih 30 menit setelah dikonsumsi.

Artikel terkait: Digunakan untuk Obat Batuk dan Pengencer Dahak, Apa Saja Efek Samping Acetylcysteine?

Seperti Dosis Obat Ambroxol untuk Anak?

Obat Ambroxol

Ambroxol tergolong obat keras sehingga memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya.

Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, yaitu:

  • Tablet: 30 mg
  • Kapsul lepas lambat: 75 mg
  • Sirup : 15 mg/5mL
  • Drops: 15 mg/mL
  • Larutan untuk nebulisasi atau inhalasi: 7,5 mg/mL

Dosis ambroxol yang dianjurkan sesuai kelompok usia adalah sebagai berikut:

Untuk Penggunaan Oral

  • Usia <2 tahun: 7,5 mg, 2 kali sehari
  • Usia 2 sampai <6 tahun: 7,5-15 mg, 3 kali sehari
  • Usia 6-12 tahun: 15-30 mg, 2-3 kali sehari
  • Usia >12 tahun dan dewasa: 30 mg, 2-3 kali sehari
  • Dewasa: 75 mg, 1 kali sehari (kapsul lepas lambat)

Untuk Inhalasi/Nebulisasi

  • Usia <6 tahun: 15 mg (2 mL), 1-2 kali sehari atau 0,6 mg per kilogram berat badan, 1-2 kali sehari
  • Usia >6 dan dewasa: 15-22.5 mg (2-3 mL), 1-2 kali sehari

Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Mengonsumsi Ambroxol?

Pada ibu hamil, khususnya di trimester pertama, ambroxol sebaiknya digunakan hanya bila benar-benar perlu.

Ambroxol juga dikeluarkan di dalam Air Susu Ibu (ASI) sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama menyusui.

Apa Efek Samping Ambroxol?

Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping

Efek samping akibat penggunaan ambroxol pernah dilaporkan tetapi jarang. Beberapa efek samping yang bisa muncul yakni gangguan saluran cerna dan reaksi alergi.

Gangguan saluran cerna umumnya bersifat ringan dan dapat berupa mual muntah, diare, rasa tidak nyaman pada perut (nyeri ulu hati, kembung atau begah), serta mulut dan tenggorokan yang kering.

Risiko efek samping obat ini juga meningkat bila digunakan bersamaan dengan antibiotik seperti cefuroxime, doxycyline, erythromycin, dan amoxicillin.

Ini karena interaksi obat yang terjadi dapat meningkatkan konsentrasi ambroxol di dalam darah. 

Perlu diperhatikan pula bahwa ambroxol yang digunakan bersamaan dengan antitusif (obat batuk kering), dapat menyebabkan dahak sulit dikeluarkan.

Artikel terkait: Obat Cetirizine – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Ambroxol

Obat Ambroxol

Individu dengan kondisi-kondisi berikut sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan jenis obat yang satu ini:

  • Mengalami gejala-gejala yang mengarah pada pneumonia atau infeksi paru, seperti sesak napas saat beristirahat, dahak berwarna kuning atau hijau, dahak berdarah, demam di atas 38°C, dan nyeri dada
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat kondisi lain (seperti HIV) atau penggunaan obat-obatan tertentu (kemoterapi, imunomodulator)
  • Apabila memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau asma berat yang tidak terkontrol
  • Konsultasikan ke dokter terlebih dulu apabila Anda memiliki riwayat perlukaan (ulkus) lambung yang berat
  • Adanya riwayat gangguan hati atau ginjal. Pada beberapa kasus dengan penyakit ginjal kronis, sisa metabolisme ambroxol dapat tertimbun di dalam organ hati dan menimbulkan gangguan.

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat? Ini Penjelasan Dokter

Bila sebelumnya pernah mengalami reaksi alergi terhadap ambroxol atau bromhexine, maka obat ini harus dihindari.

Sebagian tablet ini dapat mengandung laktosa dan karena itu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh individu yang mengalami intoleransi laktosa.

Hindari pula menggunakan obat ini dalam jangka panjang tanpa anjuran dokter.

Itulah informasi tentang obat ambroxol, dosis untuk anak dan orang dewasa, dan aturannya untuk ibu hamil dan menyusui.

Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.

***

National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for , Ambroxol. Retrieved July 19, 2024 from pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ambroxol.

Baca Juga: 

Obat Domperidone untuk Antimuntah Bumil, Bisa Bantu Lancarkan ASI?

Bolehkah Mengonsumsi Obat Herbal Saat Hamil? Simak Penjelasannya, Bun!

Obat Neuralgin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Pemakaian

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

dr. Fiona Amelia, MPH

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Obat Ambroxol: Manfaat, Dosis untuk Anak, dan Efek Samping
Bagikan:
  • 10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

    10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

  • 10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

    10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

  • Mengenal Afasia, Gangguan Bicara hingga Memahami Bahasa karena Kerusakan Otak

    Mengenal Afasia, Gangguan Bicara hingga Memahami Bahasa karena Kerusakan Otak

Author Image

dr. Fiona Amelia, MPH

Medical Writer dengan pengalaman di dunia kesehatan digital selama 5 tahun terakhir. Dokter sekaligus ibu dari 2 putra ini memiliki passion yang kuat di dalam dunia parenting serta edukasi seputar kesehatan ibu dan anak. Menyukai travelling dan olahraga, khususnya bulutangkis dan bersepeda. Untuk kontak, email di [email protected] atau DM Instagram @amelifio.
  • 10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

    10 Karakter Zodiak Taurus, Anak Logis yang Penuh Percaya Diri!

  • 10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

    10 Karakter Zodiak Aquarius, Si Punya Banyak Pikiran tapi Cerdas!

  • Mengenal Afasia, Gangguan Bicara hingga Memahami Bahasa karena Kerusakan Otak

    Mengenal Afasia, Gangguan Bicara hingga Memahami Bahasa karena Kerusakan Otak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti