Muntah Kuning saat Hamil: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Kapan Perlu Khawatir

undefined

Bisa disebabkan berbagai hal, cari tahu selengkapnya informasi terkait muntah kuning pada bumil!

Saat hamil, ada saja ibu yang mengalami muntah berwarna kuning.

Meskipun, mual dan muntah bisa dibilang sebagai hal yang wajar dialami ibu hamil, tetapi muntah kuning yang biasanya diikuti rasa pahit terkadang cukup mengganggu. 

Lantas, apa saja hal yang menyebabkan ibu hamil mengalami muntah berwarna kuning?

Apakah muntah seperti ini berbahaya? Perlukan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terkait adanya muntah kuning seperti ini? 

Daripada penasaran, yuk, langsung saja simak informasinya di sini.

Artikel terkait: Muntah Darah Saat hamil, Apa Penyebabnya? Ini Kata Dokter Kandungan

Penyebab Muntah Kuning saat Hamil

Muntah Kuning Saat Hamil

Meskipun tidak selalu, sebagian ibu hamil akan merasakan mual dan muntah di trimester pertama kehamilan.

Produksi hormon yang meningkat diduga kuat sebagai pemicu mual dan muntah pada ibu hamil.

Banyak ibu hamil yang mengeluhkan muntah berwarna kuning. Warna muntah bisa mengindikasikan masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab ibu hamil mengalami muntah kuning.

1. Perut Kosong

Melansir dari laman Baby Center, muntah kuning biasanya dialami ibu hamil ketika muntah dalam keadaan perut kosong.

Oleh karena itu, muntah kuning biasanya dialami ibu hamil pada pagi hari ketika belum makan apa pun. 

Lambung berisi cairan dan enzim yang berfungsi untuk membantu proses mencerna makanan.

Cairan ini sering kali berwarna kuning hingga kehijauan. Ketika perut kosong, cairan tersebut lah yang akan dimuntahkan oleh ibu hamil. 

2. Asam Lambung Meningkat

Jumlah asam lambung yang meningkat juga dapat menyebabkan muntah berwarna kuning.

Asam lambung akan meningkat ketika ibu hamil memiliki pola makan yang buruk ditambah lagi kegemaran untuk mengonsumsi makanan pedas atau berlemak.

Lantaran cairan ini bersifat asam, muntah kuning yang terjadi berulang kali dapat mengiritasi lapisan kerongkongan. 

3. Infeksi Saluran Pencernaan

Infeksi saluran pencernaan biasanya ditandai dengan diare dan muntah yang terkadang berwarna kuning.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang berada di saluran cerna ibu hamil.

Muntah kuning yang disebabkan infeksi saluran cerna biasanya disertai rasa sakit pada perut

Muntah Kuning saat Hamil: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Kapan Perlu Khawatir

4. Refluks Empedu

Cairan empedu kadang bisa masuk ke lambung dan dimuntahkan bersama isi lambung.

Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan berwarna kuning kehijauan.

Normalnya cairan empedu akan dikeluarkan ke usus untuk membantu proses pencernaan. 

Refluks empedu dapat terjadi ketika ibu hamil terlambat makan dalam waktu yang lama.

Dalam beberapa kasus, refluks empedu juga terjadi ketika katup di usus tidak menutup dengan baik sehingga cairan empedu kembali ke perut. 

5. Obstruksi Saluran Cerna

Obstruksi saluran cerna yaitu kondisi ketika usus kecil dan usus besar tersumbat. Penumpukan cairan dan makanan di dalam usus meningkatkan tekanan di saluran cerna.

Makanan dan cairan yang menumpuk tersebut akan kembali ke lambung dan menyebabkan muntah berwarna kuning. 

6. Riwayat Operasi

Bila bumil mengalami muntah kuning, sebaiknya ingat kembali riwayat operasi.

Pasalnya operasi pada lambung atau saluran empedu dapat meningkatkan risiko muntah berwarna kuning.

Peradangan dinding lambung atau saluran empedu ternyata dapat mengakibatkan muntah kuning. 

7. Radang Usus Buntu

Radang usus buntu adalah kondisi yang berbahaya dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Gejala radang usus buntu biasanya berupa muntah berwarna kuning dan disertai nyeri perut hebat. 

Artikel terkait: Mual Saat Hamil Sebaiknya Dimuntahkan atau Ditahan? Ini Penjelasannya!

Kapan Harus ke Dokter jika Bunda Mengalami Muntah Kuning saat Hamil?

Muntah Kuning Saat Hamil

Dehidrasi dan kondisi medis tertentu dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya.

Apabila ibu hamil mengalami gejala seperti berikut ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

  • Air kencing berwarna keruh atau tidak kencing selama lebih dari delapan jam
  • Merasakan nyeri hebat di perut
  • Demam 
  • Pusing atau sakit kepala
  • Merasa lemah atau hilang kesadaran
  • Terdapat darah pada muntah
  • Tidak bisa makan atau minum selama 24 jam atau lebih
  • Bengkak pada muka, tangan, atau kaki

Artikel terkait: Atasi Mual dan Muntah Saat Hamil dengan Pola Makan Berikut Ini!

Tips Mengatasi Muntah Kuning saat Hamil

Muntah Kuning Saat Hamil

1. Minum Air Hangat

Memenuhi kebutuhan cairan dapat menghindarkan ibu hamil dari bahaya dehidrasi.

Campurkan air hangat dengan jahe atau lemon untuk mengurangi perasaan mual dan tidak nyaman di perut. 

2. Makan dalam Porsi Sedikit tapi Sering

Ibu hamil sebaiknya makan dalam porsi sedikit tapi lebih sering. Usahakan untuk makan setiap 2-3 jam agar perut tidak kosong. 

Artikel terkait: Sakit Maag saat Hamil, Ini yang Perlu Bumil Perhatikan!

3. Kurangi Makanan Pedas dan Berlemak

Makanan pedas dan berlemak dapat meningkatkan asam lambung serta mengakibatkan muntah kuning.

Hindari makanan pedas dan berlemak untuk sementara waktu. Sebagai gantinya konsumsi sayur dan buah untuk menjaga kesehatan. 

4. Cegah Muntah Kuning saat Hamil dengan Tidak Berbaring Setelah Makan

Usahakan untuk tidak langsung berbaring setelah makan.

Berbaring dapat mengakibatkan makanan kembali ke kerongkongan dan memicu muntah kuning. 

5. Hindari Bau Menyengat untuk Mencegah Muntah Kuning saat Hamil

Mencium bau menyengat dapat membuat ibu hamil merasa mual dan muntah.

Hindari menggunakan wewangian dengan bau menyengat untuk mengurangi mual dan muntah. 

***

Demikianlah informasi mengenai fenomena muntah kuning saat hamil yang kadang dialami oleh ibu mengandung.

Semoga bermanfaat dan jaga kesehatan, ya, Bunda.

 

Baca juga:

19 Cara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh, Ibu Hamil Harus Coba!

Morning Sickness Pertanda Baik untuk Bayi Anda

Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult? Simak 4 Fakta Ini Dahulu, Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.