Bagaimana membedakan gejala PMS dan tanda kehamilan, ya?
Kalau pertanyaan tersebut kerap membuat Bunda bingung, maka jangan khawatir. Pada dasarnya, pre-menstrual sindrome (PMS) dan awal kehamilan memang memiliki tanda dan gejala yang cukup sulit untuk dibedakan. Tidak jarang, hal ini juga membuat Anda terlewat menyadari bahwa Anda ternyata sedang hamil.
Nah, supaya lebih jelas, ada beberapa hal yang bisa Bunda pahami, nih, untuk membedakan kedua kondisi ini. Yuk, langsung saja simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut!
Cara Membedakan Gejala PMS dan Tanda Kehamilan
1. Perbedaan Dari Segi Perubahan Suasana Hati
Saat PMS maupun di awal kehamilan, beberapa perempuan bisa mengalami perubahan suasanan hati. Berikut perbedaan dari kondisi keduanya:
PMS: Perubahan suasana hati seperti mudah cemas, gampangnya terbawa emosi untuk marah atau menangis. Biasanya, kondisi ini akan menghilang saat menstruasi selesai.
Tanda Kehamilan: Perubahan emosi yang tiba-tiba dan tidak menentu ini juga terjadi pada perempuan hamil. Terkadang, dapat bertahan hingga saat melahirkan.
2. Beda Nyeri Payudara
PMS: Rasa nyeri ini sering timbul dan dirasakan pada awal menjelang menstruasi dan akan menghilang pada hari kedua hingga hari ketiga menstruasi. Intensitas nyerinya akan bervariasi pada tiap perempuan.
Tanda Kehamilan: Pada perempuan hamil, payudara terasa lebih sensitif dan nyeri, terasa penuh, berat, dan terdapat perubahan ukuran. Warna yang lebih gelap akan tampak pada daerah sekitar puting, serta pembuluh darah sekitar payudara akan lebih tampak atau menonjol dari sebelumnya.
3. Perbedaan Perdarahan yang Dialami
PMS: Pada awal menstruasi, bercak atau flek sering mengawali di hari menjelang haid hingga hari pertama atau kedua, kemudian Anda akan mengalami menstruasi dengan jumlah darah yang lebih banyak.
Tanda Kehamilan: Bercak darah yang tidak memenuhi pembalut (flek/spotting) terjadi pada awal kehamilan dan hanya akan berlangsung sekitar 2-3 hari. Warna darah seperti kecoklatan atau merah muda. Hal ini terjadi karena adanya implantasi, merupakan proses ketika embrio menempel pada dinding rahim hingga tumbuh menjadi janin.
4. Perbedaan Kram Perut
PMS: Kram perut menjelang menstruasi tentu bukan hal yang asing lagi. Nyeri akan dirasakan sangat sakit menjelang menstruasi, dan berkurang saat darah menstruasi sudah keluar dan perlahan menghilang saat menstruasi selesai.
Tanda Kehamilan: Perbedaan kram pada saat hamil lebih dirasakan pada daerah perut bawah dan punggung bawah, dan terkadang bersamaan dengan munculnya bercak pada awal kehamilan. Anda pun akan merasakan rasa kram ini lebih lama hingga berminggu-minggu dibandingkan dengan PMS.
5. Beda Konstipasi/Sembelit
Berdasarkan penelitian, sekitar 38% perempuan hamil akan mengalami terjadinya konstipasi, dikarenakan adanya perubahan hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan, sehingga membuat kerja usus melambat. Hal ini dapat terjadi juga pada kondisi PMS, tetapi tidak semua perempuan akan mengalami gejala ini.
6. Mudah Lelah
PMS: Saat menjelang menstruasi, rasa lelah dan mudah mengantuk umum dirasakan. Namun, kondisi ini dapat menghilang apabila dibantu dengan melakukan olahraga dan beraktivitas, serta mengonsumsi asupan gizi yang baik
Tanda Kehamilan: Hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan membuat Anda akan lebih mudah lelah dan mengantuk selama kehamilan, terutama pada trimester awal hingga kehamilan lanjut.
7. Beda Perubahan Nafsu Makan
PMS: Menjelang menstruasi, tidak jarang Anda merasakan nafsu makan meningkat lebih banyak dari biasanya. Anda juga kerap mencari (craving) makanan yang manis, berlemak seperti daging dan makanan yang tinggi akan karbohidrat.
Tanda Kehamilan: Perbedaannya dengan kondisi PMS, pada kondisi ini Anda akan lebih spesifik dalam pemilihan makanan, dikarenakan kondisi penciuman dan perasa lebih sensitif. Hal ini semakin menstimulus rasa mual atau muntah pada kehamilan trimester awal.
Terkadang, Anda memiliki keinginan yang tinggi untuk memakan sesuatu, atau lebih dikenal dengan istilah ngidam.
8. Perbedaan Kondisi Mual dan Muntah
PMS: Penyebab rasa mual pada kondisi ini dikarenakan rasa tidak nyaman pada daerah perut, seperti adanya konstipasi yang menyebabkan perut terasa penuh. Namun, kondisi dalam PMS jarang diikuti dengan adanya muntah.
Tanda Kehamilan: Adanya kadar Beta- HCG yang tinggi pada kehamilan, membuat Anda merasa mual dan diikuti dengan muntah terutama pada pagi hari (morning sickness). Kondisi ini akan membaik pada trimester kedua.
Nah, itulah beberapa cara sederhana yang bisa Anda pahami untuk membedakan gejala PMS dan tanda kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perempuan memiliki gejala dan tanda yang sama. Oleh sebab itu, apabila Anda mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, tidak ada salahnya segera pastikan dengan pemeriksaan test pack, ya, Bun. Apalagi, jika memang Anda sudah mengalami telat datangnya menstruasi. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh:
dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
RS Pondok Indah – Pondok Indah
***
Baca juga:
Benarkah jerawat di dagu tanda hamil? Ini penjelasannya!
6 Perbedaan mual tanda kehamilan dan GERD, jangan sampai terkecoh!
id.theasianparent.com/tanda-kehamilan-yang-memalukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.