“Jerawat di dagu tanda hamil? Masa sih?” Mungkin beberapa wanita banyak meragukan pernyataan tersebut. Apakah benar?
Timbulnya jerawat sebagai tanda awal kehamilan memang kerap dirasakan. Selain mengganggu penampilan, terkadang jerawat juga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Jerawat di dagu tanda hamil, benarkah?
Melansir dari situs WebMD, penyebab utama jerawat saat hamil adalah meningkatnya kadar hormon pada trimester pertama. Karena hormon meningkat, produksi minyak juga berlebih. Itulah yang menyebabkan jerawat bisa muncul dimana saja, termasuk di area dagu.
Meskipun demikian, jerawat tanda hamil tidak sepenuhnya benar ya, Bun. dr. Nadia Octavia dari Klik Dokter mengatakan kalau hal tersebut bukanlah tanda dari kehamilan.
“Jerawat di dagu bukanlah tanda dari kehamilan. Untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak, disarankan agar memeriksakan ke dokter spesialis kandungan guna diagnosis yang tepat,” tulis dr. Nadia.
Artikel terkait: Jerawatan saat hamil? Ini 7 bahan alami untuk obati jerawat buat bumil
Dikatakan dr. Nadia, kehamilan dapat diperiksa dengan menggunakan test pack setelah terlambat haid. Meskipun terkadang masih belum bisa terdeteksi, dikarenakan kadar hormon kehamilan yang masih rendah.
“Bila hasilnya agak meragukan (belum terdeteksi), test pack dapat Anda ulang minggu depan atau 2 minggu lagi, bila haid tidak juga datang. Bila memang negatif, berarti kemungkinan besar tidak ada kehamilan,” jelas dr. Nadia.
Artikel terkait: 5 Sabun Cuci Muka untuk Ibu Hamil Rekomendasi di 2022, Aman dan Membersihkan!
Penyebab munculnya jerawat di bagian dagu
Ada beberapa penyebab mengapa jerawat di area dagu muncul. Selain karena penyumbatan di folikel rambut, juga bisa dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini:
- Stres
- Bakteri
- Produksi minyak berlebih
- Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti roti, cokelat dan keripik
- Peningkatan hormon androgen
- Penggunaan obat yang mengandung kortikosteroid, litium, dan pengobatan hormonal.
Kebiasaan memegang wajah atau dagu dengan tangan yang kotor juga berisiko menimbulkan jerawat di area wajah.
Perlu diingat, meskipun sangat mengganggu, jangan mencungkil-cungkil jerawat agar tidak menyebabkan iritasi kulit. Sebab, jerawat bisa bertambah parah atau bahkan muncul di jaringan parut yang sulit dihilangkan. Bila jerawat tak kunjung sembuh, periksakan ke dokter kulit untuk mengetahui penyebab dan penangannya yang tepat.
Cara mengobati dan menghilangkan bekas jerawat dengan obat alami
Medical News Today menulis, banyak orang menggunakan obat alami untuk membantu membersihkan bekas jerawat. Berikut obat rumahan yang secara tradisional digunakan untuk mengobati bekas jerawat.
– Bubuk soda kue
Bunda juga dapat menghilangkan bekas jerawat pada wajah dengan menggunakan baking soda. Kandungan kristal sodium bicarbonate yang terdapat dalam baking soda berfungsi untuk mengelupas kulit mati saat digunakan sebagai scrub pembersih.
– Perasan jeruk lemon
Lemon telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai bahan dalam produk wajah karena tingginya kadar vitamin C, yang dapat membantu meringankan bintik-bintik hitam pada kulit Anda. Lemon mengandung asam alfa-hidroksi alami (AHA) yang dapat menghilangkan flek hitam bekas jerawat. Air perasan tersebut juga memiliki manfaat sebagai cara mempercepat penyembuhan dan revitalisasi kulit.
Air perasan lemon juga memiliki efek memutihkan dan membantu meringankan bintik-bintik gelap. Aplikasikan setetes air lemon pada wajah dan biarkan mengering. Cuci dengan air hangat.
Healthline juga menulis, sejumlah bahan alami di sekitar kita, terutama yang mengandung vitamin C, asam azelaic, ekstrak delima, beta karoten, dan ekstrak licorice dapat digunakan untuk menghilangkan bintik hitam.
– Gel lidah buaya (aleovera)
Lidah buaya telah lama dikenal baik untuk kesehatan kulit sehingga banyak dipakai dalam sejumlah produk kecantikan. Gel aloe vera mengandung antioksidan seperti vitamin A, C, dan, E, yang membantu mengurangi bintik-bintik hitam.
Vitamin A berfungsi mempercepat proses pelepasan alami kulit Anda, sementara vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit, dan vitamin E memperbarui epidermis.
Cara untuk menghilangkan bekas jerawat dengan tanaman lidah buaya. Siapkan daun lidah buaya, kemudian potong menjadi beberapa bagian. Kemudian kupas kulit lidah buaya tersebut dan ambil gel nya. Haluskan gel lidah buaya terlebih dahulu
Oleskan bahan tersebut pada wajah Bunda. Diamkan selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Bilas wajah Anda tersebut dengan menggunakan air hangat.
Baca juga
Sering Jerawatan saat Hami? Ini Cara Mengatasinya, Bumil!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.