Kedondong untuk Ibu Hamil: Kandungan, Manfaat, Batas Aman Konsumsi

Masa awal kehamilan terkadang membuat Bunda jadi menyukai buah-buahan dengan cita rasa asam, salah satu contohnya kedondong. Buah kedondong untuk ibu hamil ternyata tidak hanya menyegarkan, tetapi bisa jadi penangkal mual atau morning sickness. 

Akan tetapi, ternyata saat Bunda gemar konsumsi makanan asam, ini mungkin cara tubuh Bunda menahan cairan dan mengganti natrium yang hilang selama trimester pertama. Pada masa tersebut, kadar progesteron di tubuh Bunda dapat menyebabkan kehilangan lebih banyak natrium dalam urine. 

Buah kedondong sangat populer di daerah tropis, seperti Sri Lanka, India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Jamaika, dan Barbados. Saat mentah, buah ini berwarna hijau, keras, dan renyah di bagian dalam dengan rasa asam. Saat matang, kedondong menjadi kuning dan berair.

Terlepas dari itu, apakah manfaat kedondong untuk ibu hamil? Simak ulasan berikut ini!

Kandungan Buah Kedondong

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram buah kedondong mengandung:

• Air: 87,8 g
• Energi: 47 Kal
• Protein: 0,5 g
• Lemak: 0,2 g
• Karbohidrat: 10,4 g
• Serat: 2,7 g
• Abu: 0,6 g
• Kalsium: 7 mg
• Fosfor: 58 mg
• Besi: 0,8 mg
• Natrium: 2 mg
• Seng: 0,2 mg
• Beta-Karoten: 167 mcg
• Thiamin: 0,07 mg
• Riboflavin (Vit. B2): 0,04 mg
• Niasin: 0,4 mg
• Vitamin C: 32 mg

Artikel terkait: 19 Manfaat Buah Apel untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizi di Dalamnya

Manfaat Kedondong bagi Kesehatan

Kedondong mengandung nutrisi penting yang memainkan peran utama dalam kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi buah ini dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, usus, mata, kulit, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Buah dan daun kedondong dikenal sebagai antioksidan alami. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada tahun 2013, ekstrak buah dan daun kedondong menunjukkan sifat antimikroba, antioksidan, sitotoksik, dan trombolitik yang kuat.

Agen antimikroba dapat melindungi dari infeksi, bahkan senyawa tersebut digunakan untuk mengobati trombosis dan senyawa sitotoksik mampu membunuh sel-sel berbahaya, termasuk sel kanker.

Manfaat dari kedondong yaitu:

1. Memberikan Energi

Buahnya tinggi gula terutama dalam bentuk sukrosa, yang menyediakan energi instan. Kedondong adalah cara alami dan sehat untuk meningkatkan vitalitas dan daya tahan.

2. Mengobati Masalah Pencernaan

Kandungan air dan serat dalam buah kedondong mencegah dehidrasi dan membantu membersihkan usus sehingga mengurangi gejala sembelit. Jika tinja encer, serat dapat membantu mengeraskan tinja.

Serat memainkan peran utama dalam kesehatan jantung karena menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Serat juga dapat mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. 

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain itu, serat dalam kedondong meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi gejala depresi.

4. Pengobatan Peradangan

Daun kedondong juga digunakan dalam pengobatan peradangan. Kulit dan daun pohon kedondong dapat digunakan untuk mengobati disentri, radang usus, dan sakit tenggorokan akibat peradangan.

5. Meningkatkan Penglihatan

Lantaran kedondong kaya akan vitamin A, rebusan dari daunnya dapat digunakan untuk mengobati sakit mata. Vitamin A meningkatkan kesehatan retina dan sangat penting dalam pengobatan rabun senja.

6. Meningkatkan Daya Tahan

Kedondong mengandung gula yang disimpan sebagai sukrosa. Sebagian besar atlet membutuhkan karbohidrat alami ini dalam diet mereka untuk bertindak sebagai sumber bahan bakar cepat selama pelatihan latihan ketahanan.

7. Mencegah Penuaan Dini

Kaya akan vitamin C, kedondong memainkan peran utama dalam mencegah tanda-tanda penuaan dini. Ini adalah antioksidan alami yang mencegah penuaan dini yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti radiasi matahari, polusi, dan merokok.

8. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Kalsium dan fosfor dalam buah kedondong menjaga tulang tetap sehat dengan menyediakan jaringan keras untuk dukungan dan mobilitas. Kalsium memperkuat enamel pada gigi untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh mengunyah, menggiling, dan suhu ekstrem.

9. Mencegah Anemia

Menurut dosen senior di Institute of Indigenous Medicine, Dr. S. D. Hapuarachchi, buah ini juga mengandung vitamin B1 yang dapat membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh sehingga mencegah anemia dan dengan demikian sangat bermanfaat bagi perempuan. Vitamin C dalam kedondong meningkatkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk melawan anemia.

10. Kedondong untuk Ibu Hamil Dapat Membantu Persalinan

Buah muda digunakan untuk mengobati masalah perut dan membantu seorang ibu hamil dalam persalinan. 

11. Mengobati Perdarahan 

Pucuk tanaman digunakan untuk mengobati perdarahan setelah melahirkan.

Artikel terkait: 20 Manfaat Makan Mangga untuk Ibu Hamil, Beserta Tips Memilih dan Menyajikannya

12. Mempercepat Penyembuhan

Vitamin C dalam buahnya dapat membantu pemulihan tubuh, terutama setelah aktivitas berat.

13. Kedondong Dapat Menjadi Alternatif Kontrasepsi Alami

Akar digunakan sebagai agen kontrasepsi.

14. Membantu Mengobati Batuk

Ekstrak daunnya digunakan untuk mengobati batuk. Sekitar 3 atau 4 lembar daun kedondong segar direbus dalam dua gelas air dan didiamkan selama beberapa menit. Ramuan tersebut disaring dan biasanya diminum dengan madu.

Buahnya juga bisa digunakan untuk mengobati batuk. Dua atau tiga potong buah kedondong diparut dan diperas airnya. Sedikit garam dapat ditambahkan ke ekstrak dan dikonsumsi tiga kali sehari untuk meredakan batuk.

15. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C buah membantu dalam perbaikan jaringan dan memberi nutrisi pada kulit. Ini meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kecantikan kulit. Kedondong juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Daunnya direbus dan ekstraknya digunakan sebagai pengganti body lotion dan pelembap. Secara tradisional, akar pohon digunakan untuk mengobati kulit gatal.

16. Membantu Mengatasi Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan adalah keluhan umum selama kehamilan. Makan buah kedondong dapat menurunkan efek ini karena adanya vitamin, mineral, dan antioksidan yang bekerja bersama-sama untuk mendukung berbagai proses tubuh dan meningkatkan tingkat energi.

17. Mencegah Persalinan Prematur

Konsentrasi magnesium yang relatif tinggi dalam buah plum dapat menurunkan risiko kontraksi dini dengan berperan dalam relaksasi otot leher rahim.

Manfaat lainnya yaitu:

• Melindungi sel dari kerusakan.
• Melarutkan gumpalan darah yang bertanggung jawab atas serangan jantung dan stroke.
• Merangsang produksi kolagen, protein penting yang menyembuhkan luka dan melindungi kulit dari kerusakan radikal.
• Biji buahnya digunakan untuk mengobati penyakit pernapasan karena kandungan antibiotiknya.
• Daun pohon kedondong dikeringkan dan digiling sampai halus dan digunakan untuk mengobati sariawan.
• Akarnya digunakan sebagai agen kontrasepsi.
• Buah ini disarankan bagi penderita diabetes untuk mengatur kadar gula darah.
• Kandungan fosfor dan kalsium bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
• Kedondong juga telah digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih dan wasir.
• Kulit kayu dan daunnya juga digunakan untuk mengobati sariawan karena sifat antijamurnya.
• Ini membantu dalam pembaruan jaringan dan melindungi terhadap penyakit kardiovaskular.
• Di beberapa tempat, buah kedondong digunakan untuk mengobati luka akibat luka bakar.

Artikel terkait: 18 Manfaat Buah Ceri untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Kesehatan dan Janin

Amankah untuk Ibu Hamil?

Buah kedondong memiliki efek diuretik ringan. Meskipun diuretik tidak dianjurkan selama kehamilan, mereka sangat membantu dalam mengobati hipertensi dan penyakit jantung selama kehamilan. Makan kedondong dapat membantu perempuan selama tahap terakhir kehamilan.

Beberapa ahli percaya kedondong aman dikonsumsi dalam porsi kecil, dan buahnya mengandung banyak nutrisi bermanfaat yang terbukti bermanfaat. Namun, makanan asam bersifat asam dan konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, salah satunya meningkatkan asam lambung jika dikonsumsi sebelum tidur.

Dua atau tiga potong buah kedondong ditambah sedikit garam juga dapat dikonsumsi ibu hamil dalam sehari untuk membantu memperlancar pencernaan. Bunda juga bisa memanggang irisan kedondong untuk membuat keripik yang lezat. 

Meskipun buah kedondong sangat bergizi, mereka dapat menyebabkan sedikit efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Apalagi jika Bunda ingin menaikkan berat badan saat hamil. Pastikan Bunda mendapatkan 1800 kkal per hari selama trimester pertama, 2200 kkal per hari selama trimester kedua, dan 2400 kkal per hari selama trimester ketiga dari berbagai macam makanan.

Selain itu, karena kedondong termasuk keluarga buah plum. Orang yang rentan terhadap kondisi seperti batu ginjal, harus benar-benar menghindari makan buah ini. Pasalnya, mereka mengandung oksalat, yang dapat bergabung dengan kalsium di ginjal dan membentuk batu.

Itulah beberapa manfaat kedondong untuk ibu hamil dan jumlah dapat dikonsumsi. Sebelum Bunda mengonsumsi buah tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. 

***

Baca Juga:

id.theasianparent.com/cara-membuat-manisan-kedondong

id.theasianparent.com/jenis-buah-untuk-ibu-hamil

id.theasianparent.com/manfaat-buah-pir-untuk-ibu-hamil