X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Waspada Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Bacaan 4 menit

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada ginjal dan saluran kemih, di mana adanya bakteri yang berkembang biak di sistem saluran kemih manusia yang kemudian menyebabkan infeksi. Tak hanya pada orang dewasa, infeksi saluran kemih pada anak juga sering terjadi, khususnya pada anak-anak usia sekolah dan bayi.

Selain infeksi saluran pernapasan dan diare, ISK menjadi salah satu infeksi yang sering terjadi pada anak. Itulah mengapa perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua, serta tenaga kesehatan.

Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi, infeksi saluran kemih yang terjadi pada anak bisa memengaruhi proses tumbuh kembang anak karena akan menyebabkan gagal ginjal sejak usia dini.

Untuk mengetahui dan mengenal lebih jelas seputar infeksi saluran kemih pada anak, Parents bisa menyimak informasi berikut berdasarkan hasil paparan yang dibagikan dr. Ina Zarlina, Sp.A(K) selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi dari RSAB Harapan Kita melalui Instagram Live bersama theAsianparent pada Kamis (25/11/2021). 

Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Anak

infeksi saluran kemih pada anak

Sumber: Pexels

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Ina, penyebab yang paling sering terjadi pada pasien penderita ISK adalah bakteri. Adapun bakteri yang sering ditemukan adalah bakteri E-coli. Meski bakteri tersebut memiliki fungsi baik untuk tubuh, tetapi ada juga yang bersifat patogen atau menyebabkan penyakit. 

Selain E-coli, ada juga bakteri-bakteri lain yang lebih ganas, disebutkan oleh dr. Ina bahwa bakteri yang lebih ganas ini biasanya ditemukan pada pasien-pasien yang mengalami sakit keras atau sudah lama dirawat di rumah sakit.

Artikel terkait: Kenali penyebab dan gejala batu ginjal pada anak, Parents harus waspada!

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak yang Sering Terjadi

Gejala ISK

Sumber: Freepik

Berdasarkan penjelasan dr. Ina, gejala infeksi saluran kemih pada anak bisa dilihat dan dibedakan berdasarkan usianya. Berikut beberapa gejala yang perlu Parents ketahui:

  • Demam tinggi
  • Pada bayi, berat badan stagnan meski asupan ASI dan MPASI mencukupi
  • Bayi baru lahir sampai usia 1 bulan yang kuning juga bisa dicurigai ISK
  • Usia anak-anak, mulai mengeluhkan sakit saat akan buang air kecil
  • Terasa ingin buang air kecil, tetapi tidak keluar atau biasa disebut dengan anyang-anyangan
  • Untuk anak usia sekolah atau lebih besar, biasanya mengeluhkan nyeri pada pinggang belakang di mana tempat ginjal berada
  • Urine yang berbau busuk atau amis, warnanya lebih pekat serta berbuih atau berdarah.

Artikel terkait: Kenaikan berat badan tidak optimal, ternyata anak kedua Tya Ariestya positif ISK

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih pada Anak

infeksi saluran kemih pada anak

Sumber: Freepik

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak lebih berisiko untuk mengalami ISK yaitu:

1. Perempuan

ISK cukup sering terjadi pada anak usia sekolah, khususnya perempuan. “Karena saluran kemih perempuan lebih pendek daripada laki-laki, kemudian letaknya dekat pada anus, jadinya lebih mudah terserang infeksi,” ucap dr. Ina.

2. Bayi Usia 0-1 Tahun

Selain lebih berisiko terjadi pada perempuan, infeksi saluran kemih pada anak juga lebih berisiko pada bayi usia 0-1 tahun. dr. Ina menjelaskan bahwa ISK saat bayi biasanya disertai dengan kelainan organ dalam atau anatomi yang dibawa sejak lahir, itulah mengapa Parents harus lebih aware karena dampaknya akan berbeda setiap anak.

3. Sering Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil menjadi faktor risiko lainnya anak mengalami ISK. Disebutkan oleh dr. Ina, menahan buang air kecil akan membuat urine penuh dan menjadikan kantung kemih sebagai tempat terbaik untuk kuman berkembang biak. 

4. Sembelit

Sembelit juga bisa menjadi salah satu faktor risiko ISK karena kotorannya yang berada di bagian bawah dan bisa mengganggu pengosongan dari kantung kemih.

Artikel terkait: Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Alat Kelamin Bayi Laki-laki

Pertolongan Pertama dan Pencegahan

ISK

Sumber: Freepik

Pertolongan pertama yang bisa Parents lakukan saat mengetahui adanya tanda-tanda dari ISK adalah dengan memeriksakan urine anak di laboratorium terdekat. dr. Ina menyebutkan, “Dengan memeriksakan urine secara rutin, dari situ kita bisa melihat apakah ada kuman, bakteri, atau ada darah yang bisa jadi gejala dari ISK.”

Kemudian untuk pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Ajak anak untuk tidak menahan buang air kecil, pastikan untuk mengosongkan kantung kemih jika terasa sudah penuh.
  • Rutin buang air besar (BAB).
  • Penuhi kebutuhan air putih agar tidak kekurangan cairan.
  • Penuhi asupan serat dengan mengonsumsi sayur.

Tips Menjaga Kebersihan Kelamin Anak

ISK

Sumber: Freepik

Terakhir, dr. Ina juga membagikan tips bagi Parents saat membersihkan kelamin anak guna mencegah ISK. Berikut di antaranya:

  • Bersihkan kelamin dengan air mengalir, kemudian keringkan.
  • Pada bayi perempuan, bersihkan dari samping atau basuh dengan air dari arah depan ke belakang.
  • Pada bayi laki-laki, jangan menarik kulit penis. Cukup bersihkan ujung kulitnya saja dengan kapas yang dibasuh air hangat setiap setelah mandi.
  • Hindari penggunaan bedak atau krim pada kemaluan anak.
  • Penggunaan sabun bersifat asam yang sesuai pH dibolehkan, tetapi tidak secara rutin atau hanya sesekali saja.

Itulah informasi terkait infeksi saluran kemih pada anak. Pastikan Parents mewaspadai setiap gejalanya dan segera mencari pengobatan yang tepat.

Baca juga:

Cerita mitra kami
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

Penjelasan Dokter Anak Soal Warna Urine Bayi, yang Normal dan yang Perlu Diwaspadai

Cara menjaga kebersihan kemaluan bayi perempuan, panduan bagi orangtua

Inilah Penyebab Potty Training Bikin Ibu Pusing

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Waspada Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Bagikan:
  • Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

    Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

  • 10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

    10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

  • Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
    Cerita mitra kami

    Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!

  • Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

    Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

  • 10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

    10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

  • Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
    Cerita mitra kami

    Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.