X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kenali gejala impetigo, infeksi kulit pada bayi yang bisa memicu komplikasi!

Bacaan 4 menit
Kenali gejala impetigo, infeksi kulit pada bayi yang bisa memicu komplikasi!Kenali gejala impetigo, infeksi kulit pada bayi yang bisa memicu komplikasi!

Impetigo merupakan penyakit kulit pada bayi yang sebaiknya Parents waspadai, apa saja gejalanya dan komplikasi apa yang bisa ditimbulkan?

Parents, adanya gelembung kemerahan di sekitar hidung dan mulut dapat menandakan impetigo pada bayi. Impetigo merupakan infeksi kulit yang disebabkan bakteri berupa bercak luka atau melepuh menyerupai cacar yang kemudian menimbulkan kerak berwarna kuning atau kecokelatan.

Terdapat dua jenis impetigo yaitu sebagai berikut:

  • Impetigo bulosa, kulit pada bayi melepuh dan berisi cairan. Kemunculannya biasanya juga ditandai demam dan kelenjar getah bening membengkak
  • Impetigo nonbulosa yang ditandai munculnya bercak merah seperti luka yang meninggalkan kerak berwarna kuning atau cokelat. Kendati tidak melepuh, jenis ini justru lebih menular dibandingkan impetigo bulosa.

impetigo pada bayi

Penyebab impetigo pada bayi

Bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes menjadi pemicu utama impetigo atau kulit melepuh pada bayi. Parents sebaiknya waspada karena bakteri ini menular melalui kontak fisik atau perantara misalnya baju, handuk dan benda lain yang sebelumnya digunakan penderitanya.

Di samping itu, beberapa hal ini juga meningkatkan risiko penularan impetigo pada bayi:

  • Usia. Anak berusia 2-5 tahun amat rentan terkena impetigo karena sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya sempurna
  • Lingkungan padat. Tempat yang ramai membuat risiko penularan penyakit ini meningkat seperti sekolah, taman bermain dan tempat umum yang menuntut interaksi tinggi. Bakteri juga mudah berkembang biak di tempat yang cuacanya lembap dan hangat
  • Olahraga tertentu. Melakukan aktivitas yang melibatkan kontak kulit meningkatkan risiko tertular seperti sepak bola, gulat atau bela diri
  • Luka terbuka. Bakteri penyebab impetigo juga dapat masuk pada luka terbuka di kulit misalnya luka bekas gigitan serangga atau ruam. Di samping itu, luka karena infeksi lain juga dapat meningkatkan risiko impetigo misalnya eksim atau infeksi lainnya.

Gejala impetigo pada bayi

Sayangnya, gejala impetigo pada bayi tidak langsung terlihat. Gejala biasanya baru terlihat 4-10 hari sejak bayi terpapar bakteri. Untuk mencegah penyebaran infeksi lebih menular, sebaiknya Anda tidak menyentuh langsung area kulit yang terinfeksi. Umumnya, ini ciri yang menandakan impetigo bulosa:

  • Kulit melepuh, terdapat cairan yang terasa sakit dan membuat kulit gatal
  • Pecahan kulit yang menimbulkan kerak berwarna kuning bahkan kecokelatan. Jika sudah sembuh kerak ini akan menghilang tanpa meninggalkan bekas apapun

Berbeda dengan impetigo bulosa, impetigo nonbulosa harus lebih diperhatikan karena lebih menular. Ditandai dengan bercak merah yang walaupun tidak sakit namun menyebabkan gatal yang menyiksa. Bercak ini akan menyebar jika disentuh atau digaruk lalu menyisakan bekas kemerahan. Bekas ini dapat sembuh tanpa bekas dalam jangka waktu beberapa hari atau minggu.

impetigo pada bayi

Komplikasi yang ditimbulkan impetigo

Menyadari gejala impetigo pada bayi penting untuk Parents lakukan, karena jika tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal antara lain:

  • Selulitis, infeksi bakteri yang terjadi di lapisan kulit bagian dalam yang dapat mengancam jiwa
  • Psoriasis yang muncul di area dada, lengan dan anggota tubuh lain
  • Septicaemia yaitu infeksi bakteri yang terjadi di dalam darah
  • Scarlet fever, jenis demam langka yang diikuti ruam merah di seluruh tubuh
  • Glomerulonephritis, gangguan ginjal yang disertai tekanan darah melonjak dan adanya darah di urin
  • Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS), infeksi kulit yang akan membuat kulit melepuh seperti tersiram air mendidih
  •  Ektima, kondisi kala infeksi menyebar ke dalam kapisan kulit dan meninggalkan bekas luka permanen

Sebagian besar kasus penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu satu hingga tiga minggu tanpa diobati jika penyakit masih dalam intensitas ringan. Jika diperlukan, dokter akan memberikan antiobiotik berbentuk salep atau diminum yang efektif menyembuhkan dalam waktu 10 hari.

Bawa bayi Anda ke dokter jika pengobatan tidak menunjukkan hasil apapun setelah seminggu, atau bayi mengalami demam serta area yang terinfeksi semakin kemerahan dan bertekstur lembut.

impetigo pada bayi

Pencegahan impetigo pada bayi

Munculnya impetigo tak bisa terprediksi bahkan gejalanya tak langsung terlihat saat itu juga. Beberapa langkah berikut bisa Parents lakukan sebagai langkah mencegah impetigo:

  • Lindungi luka yang terjadi pada kulit bayi dengan plester untuk mencegah luka terbuka pada kulit bayi
  • Pisahkan barang bayi seperti sabun, pakaian, handuk, sisir dan perlengkapan mandi dari anggota keluarga lainnya
  • Bersihkan semua barang bayi dengan temperatur tinggi setelah digunakan, termasuk mainan bayi yang terbuat dari plastik atau kayu
  • Rutinlah mencuci tangan untuk memutus rantai penyebaran bakteri
  • Hindari tempat umum yang rawan penularan bakteri, apalagi jika bayi sudah terkena impetigo tak dianjurkan untuk mengunjungi tempat yang ramai dahulu

Parents, semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi : BabyCentre, WebMD, Mayo Clinic

Baca juga :

id.theasianparent.com/feses-bayi-berwarna-hitam

 

Cerita mitra kami
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Tiara Iraqhia

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Kenali gejala impetigo, infeksi kulit pada bayi yang bisa memicu komplikasi!
Bagikan:
  • 20 Masalah Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya, Jangan Panik Parents!

    20 Masalah Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya, Jangan Panik Parents!

  • Impetigo bulosa, penyakit kulit yang banyak menyerang bayi dan anak-anak

    Impetigo bulosa, penyakit kulit yang banyak menyerang bayi dan anak-anak

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • 20 Masalah Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya, Jangan Panik Parents!

    20 Masalah Kulit pada Bayi dan Cara Mengobatinya, Jangan Panik Parents!

  • Impetigo bulosa, penyakit kulit yang banyak menyerang bayi dan anak-anak

    Impetigo bulosa, penyakit kulit yang banyak menyerang bayi dan anak-anak

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.