Parents, pernah mengalami kulit melepuh dan berair? Kondisi ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti lengan dan kaki. Bentuknya berupa lingkaran yang bergelembung dan di dalamnya berisi cairan. Dalam beberapa kondisi, kulit melepuh ini juga biasanya mengandung darah.
Lepuhan pada kulit ini termasuk ke dalam luka terbuka. Ketika mengalami kondisi ini, Anda mungkin merasakan sedikit gatal. Serta, kulit yang memiliki luka lepuh juga kerap terasa perih terutama ketika disentuh. Kondisi ini juga terkadang membuat seseorang sulit melakukan aktivitas karena menimbulkan rasa tidak nyaman tersebut.
Pada beberapa kasus, kondisi luka lepuh pada kulit ini juga kerap terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat siapa pun yang mengalaminya merasa panik.
Lantas, sebenarnya apa saja penyebab kulit melepuh dan bagaimana cara tepat mengobatinya? Mengutip berbagai sumber, yuk, simak ulasan selengkapnya sebagai berikut!
Artikel terkait: 6 Cara Menjaga Organ Pernapasan Tetap Sehat, Lakukan Mulai Sekarang
Beragam Penyebab Kulit Melepuh dan Berair
1. Terkena Suhu Ekstrem
Secara umum, luka lepuh dapat terjadi ketika kulit terpapar oleh suhu atau temperatur terlalu panas. Misalnya, kulit mengalami luka bakar karena terpapar sinar matahari, tersiram air panas, atau tak sengaja menyentuh permukaan panas seperti setrika.
Namun pada dasarnya, kulit melepuh ini sebenarnya kerap terjadi ketika tubuh terpapar suhu yang terlalu ekstrem. Artinya, ketika terpapar suhu dingin seperti terlalu lama di ruangan AC atau memegang benda yang terlalu dingin, hal tersebut juga bisa menimbulkan luka lepuh pada kulit.
Mengutip laman SehatQ, hal tersebut sebenarnya merupakan kondisi yang cenderung alami, Parents. Pasalnya, lepuhan pada kulit yang muncul tersebut merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat perubahan suhu yang tiba-tiba.
2. Reaksi Alergi
Jika mengalami kulit melepuh secara tiba-tiba, salah satu penyebabnya mungkin bisa diakibatkan oleh reaksi alergi.
Benar, Parents, luka lepuh pada kulit tidak selamanya timbul akibat bersentuhan dengan benda bersuhu terlalu panas atau dingin. Reaksi alergi seperti dermatitis kontak ketika kulit bersentuhan dengan alergen atau bahan kimia tertentu juga bisa menimbulkan luka melepuh dan berair.
Biasanya, bahan kimia yang menyebabkan kulit melepuh secara tiba-tiba adalah produk kosmetik, skin care, detergen, dan sebagainya.
3. Adanya Infeksi
Penyebab lain yang bisa menimbulkan kondisi melepuh pada kulit adalah adanya penyakit infeksi. Misalnya, impetigo, cacar air, hingga herpes. Luka lepuh pada kulit dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit tersebut.
4. Kulit Melepuh Akibat Iritasi dan Gesekan
Gesekan berulang yang terjadi pada kulit sehingga menimbulkan iritasi juga bisa menjadi penyebab kulit melepuh. Biasanya, kondisi tersebut kerap timbul di area tangan atau kaki. Misalnya, ketika memakai sepatu kekecilan atau saat Anda sering memainkan alat musik.
5. Pecahnya Pembuluh Darah di Permukaan Kulit
Ketika pembuluh darah kapiler atau pembuluh darah kecil di epidermis pecah, kondisi ini juga bisa menyebabkan kulit melepuh. Pecahnya pembuluh darah ini bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi tertentu seperti paparan sinar matahari.
6. Kondisi Medis dan Pengobatan Tertentu
Nah, penyebab adanya luka lepuh pada kulit juga bisa terjadi akibat kondisi medis atau pengobatan tertentu.
Kondisi medis seperti memiliki penyakit autoimun seperti pemfigoid bulosa, dermatitis herpetiformis, atau epidermolisis bulosa juga menyebabkan kondisi lepuh pada kulit.
Selain itu, ketika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu seperti asam nalidiksat atau furosemide, ini juga bisa menjadi salah satu faktor timbulnya luka lepuh pada kulit. Pasalnya, obat yang mengandung kedua zat tersebut bisa menyebabkan reaksi atau salah satu efek samping seperti lepuhan pada kulit.
Artikel terkait: Tanaman Herbal Sambiloto untuk Cegah COVID-19, Ini Cara Mengolahnya!
Cara Mengobati Kulit Melepuh yang Tidak Menimbulkan Bekas Luka
Saat kulit melepuh, Anda dianjurkan untuk tidak memecahkan lepuhan. Sebab, sebenarnya luka lepuh pada kulit dapat sembuh dan pecah dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu, Parents.
Jika luka lepuh dipecahkan secara paksa, maka hal itu tidak hanya akan menimbulkan rasa sakit, tetapi juga bisa saja meninggalkan bekas luka pada kulit Anda.
Maka dari itu, untuk mengobati luka lepuh, penanganan yang disarankan bukanlah menghilangkan luka lepuhan, melainkan melindungi lepuhan dari paparan benda sekitar yang bisa menimbulkan infeksi.
Selengkapnya, berikut cara mengobati luka melepuh yang dapat Anda lakukan:
- Gunakan bantalan untuk melindungi kulit melepuh. Potong bantalan berbentuk donat dengan lubang di tengah, lalu tempelkan pada area kulit yang mengelilingi lepuhan. Tutup luka lepuhan dengan perban. Jangan terlalu ditekan, gunakan perban yang longgar agar lepuhan tidak pecah.
- Jaga agar area lepuhan tetap bersih dan tertutup.
- Apabila terasa gatal atau perih, Anda bisa melakukan kompres dingin secara perlahan pada area sekitar luka lepuhan pada kulit. Tempel kompres selama kurang lebih 30 menit, hindari menekan terlalu kencang.
- Ketika lepuhan pada kulit sudah pecah, Anda bisa membersihkan area luka dengan sabun dan air mengalir.
- Agar lepuhan tersebut tidak meninggalkan bekas luka, Anda bisa mengolesinya dengan potreleum jelly, madu, atau lidah buaya untuk menghilangkan bekas luka lepuhan secara perlahan.
Kapan Perlu ke Dokter?
Kulit melepuh dan berair memang merupakan kondisi umum yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini tak kunjung membaik atau disertai dengan gejala tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
Segeralah mencari bantuan medis apabila disertai dengan gejala lain sebagai berikut:
- Demam
- Kulit melepuh yang disertai dengan tanda infeksi seperti munculnya nanah, terasa nyeri dan menyebabkan bengkak
- Lepuhan yang timbul banyak tanpa sebab apa pun
- Kulit melepuh dalam waktu lama dan Anda mengalami gangguan kesehatan yang memengaruhi peredaran darah seperti diabetes
Artikel terkait: 10 Penyebab Payudara Gatal pada Perempuan, Bunda Merasakannya?
Itulah beberapa penyebab kulit melepuh dan berair serta cara tepat mengobatinya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
id.theasianparent.com/anemia-perburuk-gejala-covid
id.theasianparent.com/jamur-tingkatkan-imunitas
id.theasianparent.com/cara-menghilangkan-pusing
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.