Selama kehamilan tubuh mengalami banyak sekali perubahan. Termasuk mudah dehidrasi, kelelahan, dan meningkatnya suhu tubuh atau demam. Hal ini terjadi karena lonjakan hormon dan penyesuaian tubuh terhadap janin yang sedang berkembang. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui beragam jenis buah yang bisa menurunkan demam pada ibu hamil.
Mengapa Saat Hamil Panas Tubuh Mudah Naik?
Jika Bunda terus-menerus merasa panas selama kehamilan, Anda tidak sendirian. Tidak hanya saat demam, suhu tubuh ibu hamil mudah meningkat karena cuaca panas dan aktivitas yang padat.
Biasanya ibu hamil merasa lebih panas dari biasanya, dan mudah kepanasan. Ini karena perubahan fisik yang terjadi pada tubuh selama kehamilan.
Mengandung dan melahirkan bayi menyebabkan perubahan signifikan pada hormon, metabolisme, dan bahkan volume darah. Menurut Dr. Heather Johnson, dokter kandungan di Advantia Health, ibu hamil sebenarnya memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi (disebut suhu tubuh basal) daripada orang yang tidak hamil.
“Tubuh ibu hamil bekerja lebih keras, membuat lebih banyak panas untuk dihilangkan, bahkan saat mereka duduk diam,” kata Dr. Johnson. Inilah yang perlu diketahui tentang perubahan tubuh yang memengaruhi kenaikan suhu tubuh.
Beberapa perubahan lain terjadi saat tubuh Bunda bersiap untuk tumbuh dan memelihara kehidupan baru. Lebih banyak darah dibutuhkan untuk membawa makanan dan oksigen ke janin. Faktanya, volume darah akan meningkat hingga 50 persen pada minggu ke 34 kehamilan.
Jantung terus bekerja lebih keras daripada sebelumnya. Pada minggu ke delapan kehamilan, jantung memompa darah 20 persen lebih cepat. Detak jantung yang lebih tinggi meningkatkan metabolisme, yang juga sedikit meningkatkan suhu tubuh.
Pembuluh darah di seluruh tubuh Bunda melebar untuk mengirimkan semua darah ini. Termasuk pembuluh darah di dekat kulit. Lebih banyak darah mengalir ke kulit Bunda, menyebabkan Anda memerah (pregnancy glow) dan membuat Anda merasa lebih hangat.
Artikel terkait: 4 Jenis Vitamin Tambahan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Penyebab Suhu Tubuh Ibu Hamil Mudah Naik
Selain yang disebutkan di atas, berikut adalah penyebab paling umum dari peningkatan panas tubuh:
- Suhu lingkungan yang tinggi, seperti di lingkungan dalam ruangan yang panas dengan terlalu banyak lapisan. Biasanya, tubuh dapat menangani suhu panas dengan berkeringat, tetapi jika terlalu panas, ini dapat membebani sistem pendingin alami tubuh.
- Demikian pula, sengatan matahari dapat menyebabkan tubuh lebih panas. Sering kali ini terjadi jika Bunda berkeringat terlalu banyak untuk melawan panas atau tubuh mengalami dehidrasi dan tidak mendapatkan cukup air.
- Adanya infeksi mikroba (seperti dari bakteri, virus, atau jamur) adalah salah satu alasan paling umum untuk peningkatan panas tubuh. Respons alami sistem kekebalan tubuh kita terhadap infeksi adalah menaikkan suhu inti tubuh dalam upaya untuk membunuh infeksi.
- Kondisi yang relatif jarang yang disebut badai tiroid juga dapat menyebabkan panas tubuh yang tinggi. Badai tiroid terjadi ketika ada jumlah berlebihan hormon tiroid yang diproduksi dan dilepaskan ke dalam tubuh. Hasilnya bisa parah dan termasuk berkeringat, detak jantung yang cepat, muntah, penyakit kuning dan rasa sakit yang tidak biasa.
Apa pun yang menyebabkan suhu tubuh ibu hamil tinggi, demam atau apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebab dan cara perawatannya.
10 Buah yang Bisa Menurunkan Demam pada Ibu Hamil
Bila penyebab suhu tubuh tinggi adalah karena infeksi bakteri, virus, atau jamur, Bunda perlu segera mendapatkan penanganan dokter untuk mengetahui obat yang tepat. Namun, selain dengan mengonsumsi obat dokter, Bunda bisa membantu menetralkan suhu tubuh dengan buah-buahan.
Buah-buahan yang murah dan mudah didapatkan ini pun dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Mari kita pahami 10 makanan teratas untuk membantu mengurangi panas tubuh tanpa efek berbahaya:
1. Air Kelapa
Air kelapa secara alami memiliki sifat mendinginkan yang dapat membantu Anda melawan panas terik dan peningkatan suhu tubuh. Ini dapat menghidrasi tubuh sekaligus menyeimbangkan elektrolit yang menghasilkan suhu secara alami. Bunda bisa meminum airnya dan mengoleskan yang tersisa di wajah Anda, untuk memberikan efek dingin pada wajah.
Khususnya untuk ibu hamil, air kelapa memiliki banyak manfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dan mencegah dehidrasi.
2. Aloe Vera atau Lidah Buaya
Ini juga termasuk salah satu pendingin alami. Lidah buaya memiliki efek dalam hal mengurangi panas dari dalam dan luar tubuh. Gel lidah buaya dapat dioleskan ke kulit dan Bunda akan merasakan efek pendinginan dalam waktu singkat.
Atau Bunda bisa membuat minuman lidah buaya dengan mencampurkan daging lidah buaya dengan mentimun atau mint dan aduk hingga membentuk campuran yang halus. Minumlah dan rasakan kesejukan yang mengalir di dalam tubuh Anda.
3. Semangka
Air yang terkandung dalam buah semangka adalah sebanyak 92%, yang akan membantu mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh tetap dingin. Jika dikonsumsi secara teratur, dapat membantu mengontrol panas tubuh.
4. Mentimun
Sama seperti semangka, mentimun juga memiliki kadar air yang tinggi. Mereka juga sarat dengan serat, yang dapat membantu meringankan sembelit, salah satu masalah umum yang dihadapi selama musim panas atau ketika panas tubuh meningkat.
Mentimun tidak hanya biasa digunakan dalam salad, tetapi juga bisa digunakan sebagai perawatan mata. Lantaran mengandung 95% air, mentimun dapat membantu mengurangi kelebihan kalori dalam tubuh.
5. Air Lemon
Penelitian telah menunjukkan bahwa lemon yang kaya akan vitamin C dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Hal ini juga dapat melembapkan dan mengoksidasi tubuh, untuk membantu meningkatkan energi dan meningkatkan kesegaran selama musim panas.
Untuk membuat jus lemon, peras jus setengah lemon, tambahkan sedikit garam dan satu sendok teh gula (tergantung selera Anda) dan campur dengan air dingin. Dengan cara ini, Bunda bisa menambahkan semua bahan yang dapat berfungsi sebagai elektrolit alami untuk tubuh.
Artikel terkait: Daftar Obat Radang untuk Ibu Hamil, Ada Juga yang Alami
6. Pir
Pir mengandung banyak nutrisi seperti serat, kalium, folat. Mendapatkan banyak serat dalam diet kehamilan dapat membantu meringankan sembelit saat hamil.
Sedangkan kalium dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung baik bagi ibu maupun bayi. Ini juga merangsang regenerasi sel tubuh.
7. Pisang
Jika Bunda suka mengemil pisang, mungkin ini adalah kabar baik untuk Anda. Buah ini memungkinkan penyerapan air, yang artinya dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi. Buah ini juga membantu dalam meningkatkan tingkat energi dalam tubuh.
8. Buah Jeruk
Buah jeruk membantu memecah makanan berlemak. Mereka juga membantu dalam pencernaan dan membuat tubuh menurunkan panas.
9. Anggur
Makan banyak anggur dapat meningkatkan asupan vitamin C dan K, folat, antioksidan, serat, asam organik, dan pektin. Nutrisi dalam anggur dapat membantu untuk membantu perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan.
Mereka mengandung antioksidan penambah kekebalan tubuh, seperti flavonol, tanin, linalool, anthocyanin, dan geraniol, yang juga membantu mencegah infeksi.
10. Strawberry
Sama seperti mentimun, strawberry juga memiliki kandungan air yang tinggi. Makan strawberry akan sangat membantu bila suhu tubuh Bunda sedang tinggi. Bunda bisa mengonsumsinya secara langsung, dibuat jus, atau dicampurkan ke dalam salad buah yang menyegarkan.
Tips Menjaga Suhu Tubuh Tetap Stabil
Berikut ini beberapa tips menjaga suhu tubuh tetap stabil:
- Tetap di AC jika memungkinkan
- Kipas angin juga merupakan pilihan bagus untuk mengalirkan udara yang lebih sejuk
- Tetap terhidrasi dengan banyak mengonsumsi air
- Kenakan pakaian yang longgar
- Mandi air dingin
- Gunakan kompres handuk es
- Tetap di tempat teduh saat berada di luar
- Cobalah untuk menghindari keluar selama waktu terpanas hari (biasanya tengah hari)
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Panas yang berlebihan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gejala seperti detak jantung yang cepat, sakit kepala, kram otot, pusing, dan mual, kata Dr. Felice Gersh, M.D., dokter kandungan dan pendiri/direktur Integrative Medical Group of Irvine, di Irvine, CA.
Mengikuti langkah-langkah untuk menenangkan diri akan membantu mengatasi gejala-gejala ini. Namun, jika gejala ini berlanjut, terutama jika Bunda terus merasa sangat panas atau sakit, Anda harus mencari perawatan medis segera.
“Setiap ibu hamil dengan detak jantung abnormal, pingsan, jatuh, sakit kepala parah, disorientasi, atau demam tinggi harus segera mencari perawatan medis darurat,” Dr. Gersh menekankan. Ini harus dilakukan terlepas dari panasnya.
Beberapa gejala ini dapat menjadi tanda-tanda kondisi kehamilan yang serius seperti preeklampsia, jadi penting bagi Bunda untuk mengatasinya.
Baca juga:
6 Makanan Sumber Probiotik Alami yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
id.theasianparent.com/pantangan-ibu-hamil-bedakan-mitos-dan-fakta
13 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.