Melihat gambar USG janin sudah masuk panggul mungkin akan membuat ibu bersemangat dan tidak sabar bertemu si Kecil.
Dilansir dari ufhealth, untuk ibu yang baru pertama kali hamil, kemungkinan besar kepala bayi akan turun ke panggul (engaging) pada minggu ke-36.
Namun, waktu pastinya akan berbeda pada setiap ibu hamil, Parents.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar janin masuk panggul, baca terus artikel ini, ya, Bunda!
Seperti Apa Gambar dan Gerakan Janin yang Sudah Masuk Panggul?
Begini gambar USG janin sudah masuk panggul. Sumber: NHS
Dilansir dari laman Babycenter, saat janin sudah masuk ke panggul, ibu hamil mungkin merasakan gerakan tendangan janin di tempat baru, seperti di bawah tulang rusuk. Sebab, posisi kepala mereka sudah ada di bagian bawah dan kaki mengarah ke bagian atas.
Gerakan janin mungkin juga terasa lebih lambat namun juga lebih keras dan kuat. Pukulan dari lengan dan tendangan dari kaki mungkin terasa tidak nyaman, Bunda.
Selain itu, ibu hamil juga bisa merasakan hal-hal berikut ini saat janin mulai masuk panggul:
- Anda mungkin merasakan lebih banyak tekanan di panggul dan kandung kemih. Alhasil Bumil mungkin lebih sering buang air kecil.
- Anda mungkin bisa mengeluarkan air seni, terutama saat tertawa, batuk, bersin, dan membungkuk.
- Anda juga merasakan lebih sedikit tekanan pada diafragma, sehingga lebih mudah bernapas.
Berapa Minggu Bayi Akan Lahir Setelah Masuk Panggul?
Dilansir dari laman verywellhealth, setelah kepala bayi turun ke panggul (engaging), diperlukan waktu 2-4 minggu sebelum proses persalinan dimulai.
Namun, lamanya waktu ini akan berbeda pada setiap ibu hamil nih, Parents. Dalam beberapa kasus, proses engaging terjadi saat proses persalinan dimulai.
Di mana Letak Nyeri Panggul Ibu Hamil?
Dilansir dari laman delvalobgyn, letak nyeri akibat kepala bayi turun ke panggul (engaging) bisa dirasakan di panggul, perut dan punggung bagian bawah. Rasa sakit ini bisa bahkan bisa membuat ibu hamil sulit berjalan.
Nyeri akan tersebar, seperti penjelasan di bawah ini:
- Nyeri di perut bagian bawah. Bumil mungkin merasakan tekanan ekstra di perut bagian bawah.
- Nyeri di panggul. Bumil mungkin merasakan tekanan pada leher rahim (serviks) dan panggul.
- Sakit di punggung bagian bawah. Bumil mungkin merasakan nyeri dan ketidaknyamanan di punggung bagian bawah, terutama saat berbaring atau berdiri.
Miss V Ngilu Apakah Janin Sudah Masuk Panggul?
Dilansir dari laman lancastergeneralhealth, nyeri dan tekanan pada miss v atau vagina selama kehamilan bisa menjadi tanda bahwa bayi telah bayi turun ke panggul (engaging). Kondisi ini disebut lightning crotch.
Lightning crotch adalah rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba di seluruh bagian vagina atau daerah panggul. Ini bukan tanda persalinan dan kondisi yang serius.
Ibu hamil biasanya mengalami lightning crotch di akhir trimester ketiga, saat bayi sudah lebih besar dan sudah turun ke panggul.
Ketika kepala bayi telah bayi turun ke panggul (engaging), tekanan yang timbul pada leher rahim dan saraf di bagian bawah rahim dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang sporadis ini.
Sayangnya tidak ada cara untuk sepenuhnya menghentikan terjadinya lightning crotch. Jika rasa sakit di selangkangan sering terjadi, Anda dapat mencoba mengubah posisi.
Anda juga dapat mengenakan sabuk hamil untuk menyangga perut dan bayi dari panggul.
Meskipun lightning crotch menyebabkan rasa tidak nyaman, namun rasa sakit di miss v dan selangkangan ini bisanya cepat mereda, Bumil.
Jika nyeri seperti ini berlangsung lebih dari satu menit atau disertai gejala lain seperti pendarahan, keluarnya cairan dari vagina, pusing, demam, atau sakit kepala parah, penting untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Baca Juga:
Ketahui Posisi Bayi 9 Bulan Siap Lahir yang Memudahkan Persalinan
Cegah stillbirth, ini posisi tidur saat hamil tua yang aman untuk Bumil
Rata-Rata Ibu Hamil Melahirkan pada Usia Kehamilan Berapa Minggu? Ini Penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.