Pentingnya Zinc untuk Ibu Hamil, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Zinc untuk ibu hamil sangat dibutuhkan, mengingat manfaatnya untuk perkembangan janin yang luar biasa. Berikut diantaranya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu hamil membutuhkan cukup nutrisi demi perkembangan janin yang optimal. Kebutuhan zinc untuk ibu hamil juga harus terpenuhi baik melalui kandungan yang terdapat pada makanan ataupun suplemen yang diresepkan oleh dokter.

Bayi dalam kandungan Bunda membutuhkan kandungan zinc untuk perkembangan sel dan juga otak. Oleh karena itu, Bunda perlu mendapatkan kandungan zinc yang cukup karena saat hamil terjadi pertumbuhan sel yang sangat cepat dalam tubuh. 

Apa Itu Zinc?

Zinc adalah mineral kuat yang memberikan banyak manfaat kesehatan terbaik bagi ibu hamil dan janinnya. Mineral ini dapat ditemukan secara alami dalam berbagai jenis makanan tertentu atau juga dapat ditambahkan ke pola makan Anda dalam bentuk suplemen. Ia juga berperan dalam perkembangan dan fungsi tubuh.  Oleh karena itu, kandungan ini sangat penting untuk ibu hamil.

Artikel Terkait: Kacang Mete, Camilan Enak yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Mengapa Ibu Hamil Memerlukan Zinc?

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zinc daripada saat mereka tidak hamil karena produksi sel dalam jumlah besar yang dilakukan tubuh mereka. Zinc tidak hanya membantu perempuan menjaga kesehatan selama kehamilan, tetapi juga membantu perkembangan bayi. 

Bayi yang sedang tumbuh dalam rahim akan menggunakan zinc dari asupan makanan ibunya untuk mengubah protein menjadi pertumbuhan jaringan dan otot. Kekurangan zinc pada ibu hamil dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, toksemia, dan keguguran.

Zinc untuk Ibu Hamil yang Direkomendasikan oleh WHO

Sebuah studi menunjukkan bahwa rendahnya kadar zinc dalam darah dapat menyebabkan masalah dalam kehamilan atau cacat pada bayi. Hal serupa pun telah ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa ibu hamil yang kekurangan zinc dapat membahayakan perkembangan bayi dan menyebabkan hasil kelahiran yang buruk. Konsentrasi zinc plasma yang rendah mengurangi transportasi zinc plasenta dan dapat memengaruhi pasokan zinc ke janin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada ibu hamil, kekurangan zinc juga bisa mengubah tingkat sirkulasi sejumlah hormon yang diperlukan saat persalinan. Mengingat seng sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh normal, maka jika kekurangan bisa mengakibatkan timbulnya infeksi sistemik dan intra-uterin, keduanya merupakan penyebab utama kelahiran prematur.

Perlu diketahui bahwa asupan zinc pada ibu hamil akan lebih tinggi jika dibandingkan perempuan yang belum mengandung. Hal ini dikarenakan jumlah besar produksi sel yang dilakukan tubuh mereka.

Zinc juga tidak hanya membantu perempuan menjaga kesehatan selama kehamilan mereka, tetapi juga membantu perkembangan bayi. Bayi yang sedang tumbuh akan menggunakan seng dari makanan ibunya untuk mengubah protein menjadi pertumbuhan jaringan dan otot.

Biasanya, jika ibu hamil kekurangan zinc akan membutuhkan suplemen sebagai tambahan. Namun ingat, mengonsumsi suplemen tentu saja memerlukan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Hal ini tentu saja untuk mencegah risiko overdosis seng yang menyebabkan berbagai masalah lainnya.  Suplemen tidak boleh melebihi 40 mg per hari. 

Artikel Terkait: Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil 3-4 bulan

Jumlah Asupan Zinc yang Tepat untuk Ibu Hamil

Asupan zinc tidak hanya diperlukan untuk ibu hamil. Hanya saja takaran untuk ibu hamil lebih banyak dibandingkan perempuan yang tidak hamil. Misalnya saja untuk perempuan berusia 18 tahun atau lebih muda dari itu dan sedang tidak hamil maka cukup membutuhkan 9 miligram per hari. Sedangkan, untuk perempuan berusia 19 tahun ke atas dan tidak hamil cukup membutuhkan 8 miligram zinc per hari. 

Ibu hamil yang membutuhkan nutrisi lebih untuk perkembangan janin dengan usia 19 tahun ke atas membutuhkan asupan 11 miligram zinc per hari. Sedangkan, ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan 12 miligram per harinya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk ibu menyusui dengan usia 19 tahun ke atas membutuhkan asupan 12 miligram zinc per hari. Sedangkan, kebutuhan zinc harian untuk ibu menyusui berusia 18 tahun ke bawah yakni sebanyak 13 miligram.

Manfaat Zinc untuk Ibu Hamil

Berikut beberapa manfaat yang Bunda dapatkan jika mengonsumsi cukup zinc:

  • Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat
  • Mencegah infeksi intra-uterus
  • Membantu menyeimbangkan hormon
  • Menjadi bantuan dalam produksi plasenta

Manfaat Zinc untuk Perkembangan Janin

Seperti yang sudah disebutkan, zinc dapat berperan untuk pembentukan otak dan fungsi DNA. Untuk itu asupan makanan yang kaya akan zinc perlu Anda penuhi saat kehamilan. Berikut manfaat lainnya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Meningkatkan pertumbuhan sel
  • Meningkatkan produksi dan fungsi DNA
  • Memberikan dukungan struktural pada protein yang membentuk sel

Artikel Terkait: Ibu hamil perlu rutin makan kacang merah. Ini manfaatnya untuk janin!

Sumber Makanan Kaya Zinc untuk Ibu Hamil

Sebelum mengonsumsi suplemen tambahan, akan lebih baik jika Bunda mendapatkan zinc dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Siapa sangka ternyata untuk memenuhi kebutuhan zinc harian, Bunda bisa dengan mudah mendapatkannya dari berbagai sumber makanan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Dark Chocolate

Meskipun cokelat mengandung kadar gula tinggi yang dapat berubah menjadi berbahaya bagi kesehatan. Namun, dark chocolate ternyata direkomendasikan untuk ibu hamil. Berbeda dari jenis yang lainnya, cokelat ini mengandung kadar gula rendah dan banyak mineral zinc penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Lentil

Pernah mengonsumsi lentil? Makanan yang satu ini sebenarnya salah satu jenis kacang-kacangan ini banyak dikonsumsi oleh orang India, Timur Tengah, Maroko dan Turki dalam berbagai masakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bentuknya mungil dan pipih, nyaris seperti biji jagung. Siapa sangka, selain rasanya enak, lentil selalu menjadi sumber kaya vitamin dan mineral. Dan, salah satu mineral yang mudah ditemukan di lentil adalah zinc.

Lentil merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Makanan ini juga kaya akan serat dan vitamin. Ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi ini.

3. Kacang Merah

Kacang merah merupakan pilihan yang baik untuk dipertimbangkan jika membutuhkan zinc. Sumber makanan  ini membantu mengatur kadar gula darah dan juga membantu menyediakan makanan yang memuaskan bagi Anda.

4. Yoghurt

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yogurt dikenal sebagai produk susu probiotik yang kaya akan seng. Dalam satu cangkir yogurt, memiliki kandungan 1,4 miligram seng. Mengonsumsi yoghurt akan membantu Anda dalam meningkatkan kekebalan tubuh, mengendalikan perubahan suasana hati, dan juga membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Artikel Terkait: 7 Merk Yogurt yang Aman untuk Ibu Hamil, Segar dan Sehat!

5. Domba atau Sapi

Domba dan daging sapi dipercaya sebagai sumber seng terbaik yang tak perlu diragukan lagi. Diketahui dalam 100 gram daging merah terdapat 12,3 miligram zinc.

Seorang ibu hamil yang makan daging tidak mungkin mengalami kekurangan zinc. Tetapi, selalu pstikan untuk memasak daging Anda dengan sempurna karena daging mentah dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu hamil. 

6. Seafood

Sumber makanan yang kaya akan zinc bisa didapatkan dari seafood. Seperti yang kita ketahui, makanan laut mengandung protein yang tinggi. Maka, hal ini pun akan memengaruhi kandungan zinc yang dimilikinya.

7. Bayam

Bayam dan sayuran hijau lainnya merupakan sumber utama serat dan antioksidan bagi tubuh. Ternyata, bayam dan sayuran hijau juga memiliki kandungan zinc yang cukup tinggi lho.

Dalam 100 gram bayam, terdapat 0,8 miligram zinc. Jadi jangan lupa konsumsi sayuran hijau setiap kali makan, ya. Dengan begitu asupan zinc untuk ibu hamil pun bisa tercukupi dengan baik.

8. Biji Labu

Biji labu tidak hanya menjadi sumber zinc yang baik tetapi juga mengandung lemak omega-3 dan magnesium yang tinggi. Anda bisa menambahkan biji labu ke salad atau memakannya dengan cara dipanggang.

9. Kacang Chickpea

Kacang dari Mediterania ini merupakan sumber protein dan serat yang baik. Oleh karena itu, bagi Bunda yang vegetarian sangat direkomendasikan untuk mengonsumsinya. Keuntungan tambahan dari mengonsumsi kacang ini adalah dapat membantu melancarkan pencernaan dan karena itu membantu wanita hamil terhindar dari berbagai masalah pencernaan.

10. Biji Wijen

Dalam 100 gram biji wijen, terdapat konsentrasi zinc sekitar 7,8 miligram. Wijen juga ditemukan sebagai sumber fitosterol yang baik, yaitu senyawa yang membantu mengontrol kolesterol dan sesamin. Itu merupakan senyawa yang membantu menyeimbangkan hormon.

11. Kacang Mete

Dalam satu ons kacang mete, terdapat sekitar 1,6 miligram kandungan zinc. Kacang ini juga tinggi asam lemak tak jenuh dan nilai protein. Mengonsumsi jambu mete akan membantu Anda dalam mengurangi peradangan, menjaga kesehatan tulang, dan membuat panggilan Anda kenyang lebih lama.

Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya

Perlukah Ibu Hamil Konsumsi Suplemen Zinc?

Sudah makan makanan bergizi, apakah ibu hamil masih perlu mengonsumsi suplemen zinc tambahan? Jawabannya tergantung dari jenis makanan yang Bunda konsumsi setiap harinya. 

Kebanyakan ibu hamil yang mengonsumsi daging dan memiliki pola makan seimbang bisa mendapatkan asupan zinc yang cukup dari makanan saja. Selain itu, biasanya dokter kandungan Anda juga sudah meresepkan vitamin prenatal dengan kandungan zinc sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. 

Namun, jika Bunda menerapkan pola makan vegan atau vegetarian mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan asupan zinc dari makanan saja. Karena lebih sulit untuk menyerap zinc hanya dari sumber makanan nabati. Dengan kondisi tersebut, Bunda perlu mengkonsultasikannya ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi suplemen tambahan.

Ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat mencegah kelahiran prematur. Meski demikian, tidak ada cukup bukti yang konsisten untuk mendukung hal ini. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memberikan hasil yang valid. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa tablet hisap mengandung zinc dapat membantu mempersingkat durasi pilek dan mengurangi gejala selama kehamilan. Sebelum mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas saat hamil atau menyusui, selalu ada baiknya untuk mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu. Perlu dicatat bahwa orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 40 mg zinc yang didapat dari suplemen setiap harinya. 

Itulah beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui seputar asupan zinc untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat ya, Bun!

***

Artikel telah diupdate oleh: Anna Nurjanah

 

Baca Juga:

Jangan Terlewat! Ini 4 Macam Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

Bunda Sedang Hamil? Yuk Ketahui Aturan Minum Air Putih untuk Ibu Hamil

8 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda yang Efektif