X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur

Bacaan 4 menit

Setiap tanggal 17 November diperingati sebagai World Prematurity Day di seluruh dunia. Hari ini didedikasikan untuk para bayi yang terlahir kurang bulan atau bayi prematur. Tahukah Parents apa saja kebutuhan dasar dari bayi prematur?

Prof. Dr. dr Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K) dari RS Pondok Indah Jakarta menjelaskan bahwa bayi prematur adalah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi atau kandungan kurang dari 37 minggu.

Kategori bayi prematur dibagi lagi menjadi empat, yaitu:

  • Extremely Preterm (lahir pada usia 28 minggu)
  • Very Preterm (29-31 minggu)
  • Moderately Preterm (22-34 minggu)
  • Late Preterm (35-36 weeks).

Dalam kasus tertentu, bayi prematur diharuskan untuk mendapatkan perawatan khusus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Artikel Terkait: 11 Fakta Tentang Persalinan Prematur yang Wajib Bunda Ketahui

Apa Saja Kebutuhan Dasar dari Bayi Prematur?

1. Kehangatan & Kenyamanan

kebutuhan bayi prematur

Sumber: iStock

Menurut dr. Rinawati, bayi prematur membutuhkan beberapa hal. Pertama adalah kehangatan dan kenyamanan seperti dalam rahim ibunya.

“Di dalam kandungan bayi nyaman dan hangat, jadi setelah keluar perlu dipeluk tidak jauh-jauh dari ibunya. Yang terbaik untuk perawatan bayi prematur adalah Kangaroo Mother Care atau Perawatan Metode Kangguru (PMK) yang meniru binatang kangguru,” dr. Rinawati menjelaskan.

PMK disebut juga dengan kontak kulit dengan kulit (skin to skin). Metode ini bisa dilakukan oleh ibu bayi langsung atau oleh anggota keluarga sehat lainnya secara bergantian. Caranya adalah bayi telanjang diletakkan di dada ibu, tepat di antara kedua payudara sehingga kontak dengan kulit pinggul bayi dengan posisi fleksi (frog position) dan disanggah dengan kain penggendong.

PMK dapat membuat bayi lebih tenang, menaikkan berat badan bayi prematur, serta mempermudah pemberian ASI dan meningkatkan keberhasilan menyusui.

2. Nutrisi Adalah Kebutuhan Dasar Bayi Prematur

4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur

Sumber: Depositphotos

Berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan, bayi prematur memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi. Organ tubuh mereka yang belum sempurna juga memiliki laju metabolic yang tinggi dan memiliki alergi dan intoleransi makanan tertentu.

“Di satu sisi bayi harus tumbuh pesat mengejar ketinggalan, tapi banyak hambatan, kembung, tidak bisa minum ASI, dan lain-lain,” ungkapnya.

Oleh karena itu, bayi prematur harus mendapatkan nutrisi yang mencukupi agar dapat tumbuh dengan baik. Ibu bisa segera memberikan ASI untuk bayi. Pemberian makanan kepada bayi prematur dapat menggunakan pipa nasogastris hingga ia menguasai gerakan mengisap dan menelan dengan baik.

Artikel Terkait: 5 Hal Penting Tentang Kelahiran Bayi Prematur

3. Pencegahan Infeksi

4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur

Sumber: iStock

Bayi prematur juga sangat rentan infeksi kuman dan bakteri karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Oleh karena itu, mereka yang mengasuh bayi prematur harus memperhatikan betul kebersihan lingkungannya.

4. Bantuan Napas

4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur

Sumber: iStock

Memiliki paru-paru yang belum berkembang sempurna, tak jarang bayi prematur harus menggunakan alat tertentu yang membantu jalan napasnya. Mengutip dari Alodokter, bayi prematur dapat menggunakan alat bantu pernapasan ventilator yang disambungkan ke selang tipis dan dimasukkan ke saluran napas bayi melalui hidung atau mulut.

Selain ventilator ada pula alat bantu napas lainnya seperti Continous Positive Airway Pressure (CPAP) yang disambungkan dengan selang kecil masuk ke dalam hidung.

Artikel Terkait: Komplikasi Jangka Pendek dan Panjang yang Rawan Dialami Bayi Prematur, Parents Perlu Tahu!

Bagaimana Cara Mencegah Kelahiran Prematur?

4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur

Sumber: Freepik

Terlepas dari adanya beberapa faktor medis seperti penyakit tertentu yang membahayakan ibu dan janin jika tak segera dilahirkan, dr. Rinawati juga menjelaskan ada cara untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur.

“Kalau mau hamil, disiapkan. Jadi bukan cuma finansial, tapi fisik ibu. Persiapan tak hanya waktu sudah hamil, tapi sebelum hamil supaya tidak terlambat. Kalau mau kehamilan mulus, lahir bayi sehat, siapkan kehamilan sebaik mungkin,” paparnya.

Menurut dokter spesialis anak konsultan neonatologi itu, sebelum hamil ibu bisa melakukan skrining untuk mengurangi risiko bayi lahir prematur.

Salah satunya dengan mengobati penyakit menular yang menjangkiti ibu sebelum merencanakan kehamilan seperti HIV, Hepatitis B & C, Sifilis, dan Malaria. Penyakit tersebut bisa berpengaruh terhadap kelahiran prematur.

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

“Faktanya 48% ibu hamil di Indonesia kurang zat besi. Nutrisinya tersedot banyak, ibunya kurus gizinya tidak bagus, ke anaknya juga jadi tidak optimal, berpengaruh juga ke ASI. Maka dilihat kebutuhan ibu zat besi cadangannya cukup atau tidak, multinutriennya cukup atau tidak. Mengandung butuh kalori, energi, 2-3x lebih besar dari biasanya,” sambung dr. Rinawati.

***
Itulah beberapa hal yang perlu Parents ketahui tentang kebutuhan dasar bayi prematur dan cara untuk mencegah kelahiran prematur dari dokter spesialis anak. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya!

Baca Juga:

Manfaat tak terduga ASI pada bayi prematur, penelitian ini mengungkapnya

Penelitian Terkini: Lahir Prematur Tak Pengaruhi Kecerdasan Bayi

Kapankah waktu yang tepat memberi MPASI bagi bayi prematur?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 4 Kebutuhan Bayi Prematur dan Cara Mencegah Kelahiran Prematur
Bagikan:
  • Bayi Prematur: Penyebab, Komplikasi, dan Penanganannya

    Bayi Prematur: Penyebab, Komplikasi, dan Penanganannya

  • 17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
    Cerita mitra kami

    17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita

  • Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

    Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

  • Bayi Prematur: Penyebab, Komplikasi, dan Penanganannya

    Bayi Prematur: Penyebab, Komplikasi, dan Penanganannya

  • 17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
    Cerita mitra kami

    17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita

  • Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

    Usia Berapa Bayi Merambat dan Cara Parents untuk Mendukung Si Kecil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.