Perkembangan bayi selalu menjadi perhatian para orangtua, khususnya bayi di usia 12 bulan. Apa saja nih yang perlu kita cermati dari buah hati kita?
Tunggu, ke mana perginya bayi Anda yang menggemaskan? Setelah tiup lilin ulang tahun tiba-tiba ada manusia kecil duduk menggantikan bayi berpipi tembam. Perkembangan bayi 12 bulan telah dilewati, kini ia menghadapi babak baru sebagai balita.
Meski Parents mungkin belum rela, bahkan hingga menitikkan air mata terharu, tapi peristiwa ini hanya berlangsung sesaat. Detik berikutnya Parents pasti tak sabar menunggu keseruan apa lagi yang akan terjadi.
Perkembangan Bayi 12 Bulan
1. Perkembangan Fisik
Di usia 12 bulan, balita biasanya memiliki berat antara 8 – 10 kg dengan tinggi sekitar 70 – 77 cm.
Jangan khawatir jika anak Anda memiliki ukuran berbeda dari rata-rata. Perkembangan setiap balita memang berbeda-beda.
Sebagian besar anak memulai langkah pertamanya ketika usia satu tahun. Namun seperti baby milestones lainnya, beberapa anak mulai lebih awal, sedangkan lainnya memilih untuk menunggu lebih lama hingga kaki mereka cukup kokoh untuk melangkah.
Tanda yang perlu Parents perhatikan adalah ketika anak mulai berjalan merambat di sepanjang sisi sofa atau meja kecil. Begitu ia bisa melintasi celah dari sofa ke meja, tak lama lagi ia sudah bisa berjalan tanpa bantuan.
Dan berbicara tentang hal-hal yang berada dalam jangkauan, balita Anda yang manis tidak menikmati apa-apa selain meletakkan barang di dalam kotak atau kantong dan mengosongkannya lagi – termasuk mengosongkan dompet Anda, yang secara tidak sengaja Anda tinggalkan di meja kecil.
Kabar baiknya adalah berarti perkembangan balita Anda sedang berlangsung sehingga keterampilan motoriknya akan semakin baik. Parents juga mungkin melihat ia lebih sering menggunakan salah satu tangan ketimbang tangannya yang lain, menunjukkan pilihan tangannya.
Hal lain yang dapat dilakukannya ketika kemampuan motoriknya semakin baik adalah ia dapat memegang cangkir, makan dengan tangannya (menggunakan peralatan makan masih nanti di masa depan), dan bahkan membantu dirinya sendiri saat berpakaian.
Ketika anak Anda melihat dunia dari sudut pandangnya dan otot-ototnya makin kuat, ia menemukan permainan baru. Melempar bola (dan benda-benda lain), mendorong mobil-mobilan di sepanjang lantai, dan bahkan memanjat sofa (atau meja kecil atau anak tangga di luar).
Mengggiring bola, menggelitiki, dan mendorong mainan beroda adalah aktivitas favoritnya pada usia ini.
Artikel terkait: Perkembangan Anak Usia 6 Tahun 1 Bulan, Si Kecil Sudah Bisa Apa Saja?
2. Perkembangan Kognitif
Di usia ini, perkembangan balita adalah tentang dunia luar. Bayi 12 bulan Anda pelan-pelan akan menyadari bahwa ia tinggal di tempat yang lebih besar dan lebih menarik dari yang ia bayangkan selama ini.
Jika sebelumnya ia merasa puas digendong dalam pelukan orangtuanya, kini ia menggeliat dan membebaskan diri untuk menjelajah sendirian.
Inilah waktunya di mana ingatan anak mulai berkembang. Sekarang saat yang tepat memperkenalkan bentuk dan warna, meski butuh waktu lama sebelum balita Anda mengenalinya!
Balita Anda perlahan memahami bahwa tindakannya akan menimbulkan reaksi. Dia mulai paham bahwa kini dia benar-benar mewujudkan sesuatu!
Hati-hati ketika ia memulai permainan, seperti menggiring bola atau mendorong hidung Anda.
Balita Anda mungkin mulai menunjukkan hal-hal yang ia inginkan atau yang ia minati. Ini adalah awal komunikasi dua arah.
Masa-masa ini juga mungkin membuat hati Parents meleleh ketika balita Anda melambaikan tangan mengucapkan selamat tinggal sambil meniupkan ciuman dari jauh. Bagaimana pun, bukan berarti ia baik-baik saja ketika Anda pergi! Masih jauh dari itu, sebenarnya.
Artikel terkait: Ragam Perkembangan Anak 6 Tahun 2 Bulan, Sudahkah Buah Hati Anda Menguasainya?
3. Perkembangan Sosial dan Emosional
Menemukan dunia itu memang menyenangkan, namun sekaligus menakutkan. Dunia ini ternyata besar!
Bayi 12 bulan Anda ingin berhenti menjadi bayi, asalkan ia yakin bahwa Anda tetap dekat dengannya.
Sambil menjelajah, ia akan terus menerus mengecek kembali untuk melihat di mana Anda berada. Inilah saat di mana si gadis cilik populer Anda berubah menjadi pemalu.
Bertemu orang asing dan perasaan cemas berpisah mungkin menjadi penyebabnya. Si kecil Anda yang manis akan mulai menangis saat Parents meninggalkannya dengan orang lain atau di tempat penitipan anak, bahkan jika ia tidak pernah protes sebelumnya.
Jangan khawatir, ini semua bagian dari tahap perkembangan balita yang baru. Anak Anda mulai mengenali dan membedakan orang-orang.
Parents tak perlu memaksanya bersosialisasi. Biarkan ia perlahan terbiasa dengan orang-orang yang datang dalam hidupnya.
Sisi positifnya, ini adalah masa-masa di mana anak mulai memiliki ikatan dengan orang lain selain pengasuhnya yang utama. Meskipun masih bermain secara paralel, di mana anak-anak bermain berdampingan dibanding bermain bersama-sama, anak Anda mungkin akan mulai membuat kontak mata dengan anak lainnya.
Dia mungkin akan memberikan mainan yang sudah selesai dimainkan. Ini akan jadi permulaan yang baik dalam berteman.
Bagian paling baiknya: balita Anda akan menghujani Anda dengan pelukan dan ciuman. Tentunya ketika ia tidak sedang sibuk menjelajahi dunia.
Ketika anak Anda beranjak dari bayi menuju balita, ia membutuhkan kehadiran dan bimbingan Parents. Biarkan ia menemukan dan mencoba sendiri hal-hal baru namun Anda perlu mengawasi untuk memastikan ia tetap aman.
Ia mungkin akan mencoba makan sendiri (kemungkinan besar memakai tangan, dan akan membuat berantakan) atau memakai sepatu sendiri.
Keinginan untuk mandiri pada usia ini akan menghasilkan sikap keras kepala. Balita Anda ingin melakukan segala sesuatunya sendiri dan akan sangat kecewa jika dibantu.
Biarkan ia mencoba melakukannya, dan tunggu sampai ia menghampiri Anda untuk meminta bantuan memecahkan masalahnya.
Akhirnya, balita Anda bukan lagi seorang bayi, meski ia belum sepenuhnya menjadi anak besar. Ia hanya masih berusaha menjelajahi dunia melampaui tubuhnya sendiri.
Jadi, jangan cemas jika anak Anda memukul anak lain, tidak mau berbagi mainan dan sangat posesif terhadap sebuah mainan, dot, maupun benda lainnya. Percaya atau tidak, semua itu wajar pada usia ini, karena merupakan bagian dari perkembangan bayi 12 bulan.
Koreksi kesalahannya dengan tenang, tapi tak perlu menghukumnya. Otak balita Anda belum memahami norma sosial.
4. Kemampuan Bicara dan Bahasa
Perkembangan memori adalah salah satu tahapan penting dalam belajar berbicara. Meskipun Anda tidak melihatnya dari luar, namun di dalam otak balita Anda sedang bekerja keras mengingat semua kata-kata yang Anda ucapkan padanya.
Ia akan sibuk mencocokkan dengan benda yang Parents bicarakan. Perkembangan kosakatanya (yang masih pasif) berarti ia akan segera dapat mengikuti instruksi sederhana dan tepat.
Mungkin ia akan menanggapi kalimat pendek seperti “berikan bolanya pada Ayah” atau “masukkan mainannya ke dalam kotak”. Apalagi jika Parents sedikit membantunya dengan menunjuk mainan dan kotak sambil menyebutkannya.
Balita Anda juga akan menanggapi dengan lebih baik saat Parents sejajar di hadapannya dan membuat kontak mata.
Banyak balita yang kini dapat mengucapkan satu dua kata seperti ‘mama’, ‘papa’ atau ‘bola’. Ia akan berlatih bicara dengan meniru kata-kata yang Parents ucapkan atau meniru suara binatang (yang akan ia sukai).
Dengarkan dengan seksama dan Parents akan mendapati balita Anda membuat ‘nada bicara’, seperti menaikkan suara untuk menunjukkan pertanyaan. Meski anak Anda mengoceh pada boneka beruang atau mainan mobilnya, tak lama lagi ia akan dapat benar-benar berbicara.
Menyusun kata-kata membutuhkan banyak usaha dari otot-otot kecilnya. Untuk saat ini, balita Anda masih berkonsentrasi menguasai gerakan otot besar.
Faktanya, jika dia mulai belajar berjalan, dia akan cenderung bicara dengan lebih lancar, dan celotehan cadelnya akan berkurang. Karena si kecil memusatkan konsentrasinya agar tidak terjatuh saat belajar berjalan dengan benar.
Tapi, ini bukan berarti dia tidak mendengarkan Anda. Jadi, tetaplah mengajaknya berbicara. Belajar berjalan bisa sangat melelahkan untuknya, membacakan buku dongeng atau bercerita padanya, adalah cara terbaik membantunya beristirahat.
5. Kesehatan dan Nutrisi
Bulan keduabelas menandai vaksin pertamanya, yakni vaksin MMR dan beberapa jenis vaksin lain seperti difteri dan campak. Hal ini juga menandai kebiasaan si kecil pilih-pilih makanan.
Karena kini si kecil mulai bisa bergerak kesana kemari, dia mungkin akan kehilangan minat pada makanan. Parents tidak perlu khawatir, karena itu adalah bagian dari masa tumbuh kembangnya.
Dia akan makan ketika dia lapar, memaksa anak makan malah bisa berdampak buruk, karena bisa membuatnya makin bersikeras untuk tidak makan.
Pada usia satu tahun, perut si kecil sudah berkembang sempurna, jadi Parents bisa mulai mengenalkan susu sapi padanya. Namun, perhatikan dengan seksama apakah buah hati Anda mengalami gejala intoleransi terhadap laktosa.
Gejala intoleransi terhadap laktosa biasanya hanya sementara, namun hal ini akan membuat proses pengenalan produk olahan susu padanya menjadi sedikit lambat. Yogurt dan keju boleh diberikan padanya.
Pemilihan susu formula yang tepat, selain bisa memperkuat imunitas tubuh anak, juga dapat membantu memaksimalkan kemampuan inteligensi anak, sehingga dapat mengoptimalkan 8 Winning Skills anak di masa keemasannya.
Nutrilon Royal 3, satu-satunya formula pertumbuhan yang teruji klinis* perkuat imunitas dan memaksimalkan inteligensi dengan lebih tinggi FOS:GOS, Omega 3&6, DHA agar si Kecil siap jadi Pemenang. Untuk anak usia 1 – 3 tahun.
Nutrilon Royal ACTIDuobio+ 3 diformulasikan lewat riset sistem imun selama 40 tahun dan di dukung lebih dari 120 tahun pengalaman dalam inovasi Gizi Awal Kehidupan.
Selain itu, Nutrilon Royal ActiDuobio+ 3 juga dilengkapi 12 vitamin dan 9 mineral agar si kecil dapat tumbuh optimal. Tersedia dalam rasa lezat vanilla dan madu yang disukai si Kecil, serta mengandung 0g sukrosa sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Untuk menyajikannya, Parents hanya perlu menuangkan 225 ml air matang hangat 37 derajat celcius ke dalam gelas. Lalu, masukkan 3 sendok takar Nutrilon Royal 3. Aduk sampai larut dan Nutrilon Royal siap diberikan untuk si Kecil.
Detail produk:
Tips Bagi Para Orangtua dalam Menghadapi Perkembangan Bayi 12 bulan
Tips paling penting pada tumbuh kembang balita ini, ialah panduan bagi orangtua agar selalu menyiapkan kamera untuk menangkap momen-momen penting yang banyak terjadi di usia ini. Seperti langkah pertamanya, kata pertama, kalimat pertama, dan lain-lain.
Hal yang Bisa Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi
Buah hati Anda kini berusia 12 bulan, atau genap 1 tahun. Dalam pemeriksaan tumbuh kembang rutin ke dokter anak yang selanjutnya akan Parents lakukan kemungkinan akan membahas hal-hal berikut:
Pemeriksaan Fisik
Anak akan diperiksa berat badan, panjang, dan lingkar kepala. Anda perlu mendiskusikan dengan dokter terkait hasil pengukuran pada grafik pertumbuhan tersebut.
Diskusikan Hal-Hal yang Anda Khawatirkan
Ajukan pertanyaan terkait kekhawatiran Anda, dan tanyakan saran tentang apa yang harus dilakukan untuk anak Anda.
Masalah ASI dan Susu Formula dan MPASI
Pada usia 12 bulan, si kecil siap beralih dari susu formula ke susu sapi (UHT dan lain sebagaiya). Anak-anak di atas usia 1 tahun juga dapat tetap Bunda susui.
Anak Anda mungkin akan menolak makanan bayi (pure, bubur, dsb) dan lebih tertarik pada makanan orang dewasa. Tawarkan berbagai jenis makanan yang bertekstur lembut untuk menghindari bahaya tersedak.
Diskusikan Masalah Buang Air Besar
Saat Anda memperkenalkan lebih banyak makanan dan susu murni, kotoran/feses si kecil (dan frekuensi seberapa sering buang airnya) dapat berubah. Beri tahu dokter Anda jika anak Anda mengalami diare atau sembelit.
Diskusikan Masalah Jam Tidur Anak yang Mungkin Mulai Berubah
Anak usia satu tahun membutuhkan sekitar 11-14 jam tidur sehari, termasuk tidur siang. Karena perkembangannya yang memungkinkan ia untuk bergerak atau juga mulai berjalan, hal ini membuat si kecil menjadi lebih sering menggunakan banyak waktunya untuk bermain dan terkadang menolak tidur lebih lama dibanding sebelumnya.
Diskusikan Soal Perkembangan Si Kecil
Pada usia 1 tahun, biasanya banyak anak telah mampu melakukan hal-hal di bawah ini:
- mengucapkan “mama” dan “dada” dan 1-2 kata lainnya
- mengikuti perintah 1 langkah dengan gerakan (seperti menunjuk saat Anda meminta bola)
- meniru gerakan
- berdiri sendiri
- berjalan dengan satu tangan berpegangan dan mungkin mengambil beberapa langkah
- tepat mengambil objek dengan ibu jari dan jari telunjuk
- memberi makan diri sendiri dengan tangan
- nikmati peek-a-boo, pat-a-cake, dan permainan sosial lainnya
Diskusikan ke dokter anak Anda, jika si kecil belum bisa sama sekali dengan tingkat perkembangan tersebut.
Jadwal Imunisasi Anak
Jangan lupa untuk selalu mengecek jadwal imunisasi. Imunisasi dapat melindungi anak-anak dari penyakit serius pada masa kanak-kanak, jadi penting bagi anak Anda untuk menerimanya tepat waktu. Jadwal imunisasi dapat bervariasi dari pusat kesehatan satu dengan yang lain, jadi bicarakan dengan dokter Anda tentang apa yang diharapkan.
Tes Kesehatan Anak
Dokter Anda mungkin akan mengusulkan melakukan pememeriksaan timbal, anemia, atau TBC, jika diperlukan.
Hal-Hal yang Sebaiknya Parents Perhatikan
Laman Kids Health juga menjabarkan terkait beberapa hal yang perlu diingat sampai pemeriksaan anak Anda berikutnya pada usia 15 bulan.
Perhatikan Makanan Si Kecil
- Berikan susu murni (bukan susu rendah lemak atau susu skim, kecuali dokter menyuruh) sampai anak Anda berusia 2 tahun.
- Batasi jumlah susu sapi menjadi sekitar 16-24 ons (480-720 ml) sehari. Pindah dari botol ke cangkir. Jika Anda menyusui, Anda dapat menawarkan ASI yang dipompa dalam cangkir.
- Sajikan jus dalam cangkir dan batasi tidak lebih dari 4 ons (120 ml) sehari. Hindari minuman manis seperti soda.
- Sertakan sereal yang diperkaya zat besi dan makanan kaya zat besi (seperti daging, tahu, ubi jalar, dan kacang-kacangan) dalam makanan anak Anda.
- Dorong makan sendiri. Biarkan anak Anda berlatih dengan sendok dan cangkir.
- Mintalah anak Anda duduk di kursi tinggi atau kursi booster di meja saat minum dan makan.
- Sajikan 3 kali makan dan 2-3 camilan sehat terjadwal sehari. Jangan khawatir jika anak Anda tampaknya makan lebih sedikit dari sebelumnya. Pertumbuhan melambat selama tahun kedua dan nafsu makan cenderung menurun. Biarkan anak Anda memutuskan berapa banyak yang harus ia makan. Bicaralah dengan dokter jika Anda khawatir.
- Hindari makanan yang dapat menyebabkan tersedak, seperti anggur utuh, kismis, popcorn, pretzel, kacang-kacangan, hot dog, sosis, potongan daging, keju keras, sayuran mentah, atau buah keras.
- Hindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak serta rendah nutrisi.
Perhatikan Tahap Belajar Si Kecil
- Bayi belajar paling baik dengan berinteraksi dengan orang lain. Luangkan waktu untuk berbicara, bernyanyi, membaca, dan bermain dengan anak Anda setiap hari.
- Menonton TV (atau waktu layar lainnya, termasuk komputer) tidak disarankan untuk anak di bawah 18 bulan. Namun, Anda tetap bisa melakukan video call dengan si kecil.
- Miliki area bermain yang aman dan sediakan banyak waktu untuk menjelajah.
Jaga Perawatan & Keamanan Rutin
- Sikat gigi anak Anda dengan sikat gigi yang lembut dan sedikit pasta gigi (seukuran sebutir beras) dua kali sehari. Jadwalkan kunjungan dokter gigi segera setelah gigi pertama muncul atau pada usia 1 tahun. Untuk membantu mencegah gigi berlubang, dokter atau dokter gigi mungkin menyikat gigi anak Anda dengan pernis fluoride 2–4 kali dalam setahun.
- Jangan pernah memukul anak Anda. Ketika perilaku yang tidak diinginkan terjadi, katakan “tidak” dan bantu anak Anda beralih ke aktivitas lain. Anda dapat menggunakan time-out singkat sebagai gantinya.
- Gunakan kursi mobil (car seat) yang menghadap ke belakang di kursi belakang sampai anak Anda mencapai batas berat atau tinggi yang ditetapkan oleh produsen kursi mobil.
- Hindari paparan sinar matahari dengan menjaga bayi Anda dari paparan panas dan tempatkan selalu di tempat teduh bila memungkinkan. Anda dapat menggunakan tabir surya (SPF 30) jika naungan dan pakaian tidak melindungi bayi Anda dari paparan sinar matahari langsung.
Kondisikan Lingkungan Anak Menjadi Aman
- Terus jaga keamanan si kecil. Pasang gerbang pengaman dan ikat tirai, kerai, dan kabel.
- Tetap jauhkan dari jangkauan anak barang-barang berbahaya, seperti obat; zat beracun; benda yang panas, tajam, atau mudah pecah.
- Untuk mencegah tenggelam, tutup pintu kamar mandi, letakkan dudukan toilet di bawah, dan selalu awasi anak Anda di sekitar air (termasuk bak mandi).
- Lindungi anak Anda dari asap rokok, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru. Uap bekas dari rokok elektrik juga berbahaya.
- Lindungi anak Anda dari cedera senjata dengan tidak menyimpan senjata di rumah. Jika Anda memiliki senjata, simpanlah dalam keadaan kosong dan terkunci. Amunisi harus dikunci secara terpisah. Pastikan anak-anak tidak bisa mendapatkan kuncinya.
- Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda khawatir tentang situasi kehidupan Anda. Apakah Anda memiliki hal-hal yang Anda butuhkan untuk merawat anak Anda? Apakah Anda memiliki cukup makanan, tempat tinggal yang aman, dan asuransi kesehatan? Dokter Anda dapat memberi tahu tentang sumber daya komunitas atau merujuk Anda ke pekerja sosial.
Demikian hal-hal yang sebaiknya Parents pahami terkait perkembangan bayi 12 bulan. Memasuki usianya yang pertama, si kecil terus menunjukkan perkembangan baru. Selalu optimalkan pengasuhan anak dengan menstimulasi kemampuan-kemampuan barunya. Selamat bermain sambil belajar!
***
*Disclaimer Main Claim:
*Dibandingkan produk sejenis.
*Chatchatee et.al., 2014 – Giant study
*Satu-satunya formula pertumbuhan dengan FOS:GOS, Omega 3&6, DHA yang teruji Klinis perkuat imunitas
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
Baca juga:
Perkembangan Bayi 11 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?
Panduan lengkap: Perkembangan anak 1 tahun 1 bulan
Panduan lengkap: Perkembangan anak 1 tahun 2 bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.