X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya

Bacaan 5 menit
Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya

Ketahui alasan mengapa penyakit gondok rentan terjadi pada ibu hamil dan bagaimana cara pencegahannya.

Meskipun pembengkakan akibat penyakit gondok jarang menimbulkan rasa sakit, bukan berarti hal ini bisa disepelekan. Terlebih lagi jika hal ini dialami oleh ibu hamil. Dalam beberapa kondisi, penyakit gondok membutuhkan pertolongan tenaga ahli dalam proses penyembuhannya.

Seperti yang kita ketahui, ibu hamil memiliki kekebalan tubuh yang lebih rentan sehingga lebih berisiko terserang penyakit. Salah satunya penyakit gondok, jenis penyakit yang terjadi akibat gangguan hormon tiroid yang kerap menimbulkan pembengkakan di leher.

Faktanya, ibu hamil memang lebih rentan mengalami penyakit gondok, di mana penyakit ini bisa menimbulkan beberapa risiko gangguan pada kehamilan yang tidak boleh dianggap remeh. Gangguan tersebut di antaranya adalah :

  • Berat lahir bayi rendah
  • Berisiko kelahiran prematur
  • Terjadinya keguguran
  • Tekanan darah meningkat

Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui tentang penyakit gondok secara lengkap dan bagaimana cara mengatasinya.

Artikel terkait: Ikuti Kuis Ini Untuk Mengenali Gangguan Tiroid Anda!

gondok dan penyembuhannya

Penyakit gondok dan penyembuhannya bagi ibu hamil

Perbedaan gondok dan gondongan

Selama ini masih banyak orang yang berpikir bahwa gondok dan gondongan merupakan penyakit yang sama. Pasalnya, kedua penyakit ini sama-sama ditandai oleh adanya pembengkakan di daerah leher. Namun, gondok dan gondongan merupakan dua jenis penyakit yang sangat berbeda.

Faktor penyebab kedua penyakit tersebut tidaklah sama. Pembengkakan akibat gondok dipicu oleh gangguan pada hormon tiroid, sedangkan pembengkakan pada gondongan cenderung disebabkan oleh virus. Sehingga cara penyembuhannya pun akan berbeda.

Untuk kasus gondongan, gejala dan rasa nyeri akibat penyakit ini biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam kisaran waktu seminggu. Pemeriksaan medis biasanya dilakukan untuk sekadar membantu memulihkan gejala, karena infeksi akibat virus tersebut akan sembuh dengan sendirinya.

Berbeda dengan gondok. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan medis yang lebih detail agar kadar hormon tiroid yang dihasilkan bisa diketahui dengan pasti.

Meski pembengkakan di area leher akibat gondok biasanya tidak disertai rasa sakit, tetapi penyakit ini harus tetap diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter. Karena pada kondisi tertentu, gondok biasanya butuh penanganan medis lebih serius seperti tindakan operasi.

Kenapa Bumil rentan terkena gondok?

Wanita hamil lebih berisiko terkena penyakit gondok. Pasalnya, pada saat hamil tubuh kerap memproduksi hormon estrogen dan hormon Human chorionic gonadotropin (hCG). Kedua hormon tersebutlah yang dapat menyebabkan kadar tiroid meningkat, sehingga memicu membesarnya kelenjar tiroid yang menimbulkan penyakit gondok.

Selain itu, faktor lain yang juga menyebabkan gondok adalah penyakit graves. Dilansir dari halodoc, penyakit grave memicu adanya antibodi yang disebut dengan imunoglobulin. Cara kerja Antobodi ini bisa membuat tiroid dalam tubuh bereaksi berlebihan, sehingga kelenjar tiroid yang terlalu aktif ini dapat membuat kelenjar tiroid membesar dan mengakibatkan gondok.

Artikel terkait: Tetap Berkarir Meski Menyandang Penyakit Autoimun Hipotiroid

gondok dan penyembuhannya

Gejala gondok pada ibu hamil

Munculnya pembengkakan di daerah leher sebenarnya merupakan salah satu gelaja penyakit gondok. Namun, benjolan tersebut terkadang hadir tanpa disadari, karena ukuran yang cenderung kecil pada awal kemunculannya.

Gejala gondok pada setiap orang juga bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kadar hormon tiroid dalam tubuh. Namun secara umum, biasanya gejala gondok ditandai dengan beberapa hal berikut ini:

  • Sesak napas
  • Munculnya pembengkakakn di daerah leher
  • Perasaan tidak enak pada tenggorokan
  • Susah menelan
  • Demam
  • Morning sickness yang berlebihan
  • Merasakan gerah atau kedinginan berlebih
  • Konstipasi
  • Merasa lemas

gondok dan penyembuhannya

Penyakit gondok pada ibu hamil juga cenderung sulit dideteksi. Maka, apabila Bunda mendapati benjolan di leher serta gejala di atas, Bunda disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Untuk memastikan apakah Bunda terkena penyakit gondok, biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti:

  • Pemeriksaan hormon

Dilakukan untuk melihat perubahan kadar hormon tiroid yang memengaruhi kelenjar tiroid dalam tubuh.

  • USG tiroid

USG ini dilakukan untuk melihat seberapa besar ukuran gondok dan apakah ada benjolan lain yang tidak terlihat atau tidak dapat diraba dari luar.

  • Pemeriksaan nuklir

Pemeriksaan ini dilakukan dengan menyuntikkan zat radoaktif ke dalam pembuluh darah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemindaian yang dilakukan oleh kamera khusus untuk mengambil gambar tiroid.

  • Biopsi

Pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil sampel cairan dari kelenjar tiroid dan dipersika di laboratorium.

Metode pengobatan

Ketika Anda sudah dipastikan terkena gondok, maka dokter akan meresepkan obat sesuai dengan keadaan masing-masing pasien. Untuk Bunda yang memiliki kadar tiroid tinggi, maka akan diberikan obat antitiorid untuk menghambat produksi hormon yang dapat meningkatkan tiroid.

Selama kehamilan trimester pertama, obat antitiorid yang diberikan biasanya adalah propiltiourasil (PTU), dan antitiroid Methimazole bisa digunakan setelah melalui kehamilan trimester awal. Sedangkan untuk Bunda dengan kadar hormon tiroid rendah, maka dokter akan meresepkan obat levotiroksin.

Jika sekiranya obat tersebut menimbulkan efek samping atau ukuran gondok cenderung besar dan mengganggu pernapasan, maka operasi pengangkatan tiroid perlu dilakukan.

Mencegah gondok

Untuk mencegah terkena penyakit gondok, Bunda bisa melakukan beberapa hal di antaranya:

  • Lakukan vaksinasi: Bisa dilakukan sebelum kehamilan atau ketika sedang merencanakan kehamilan
  • Jaga kebersihan dan cuci tangan secara teratur
  • Cukupi asupan yodium: Setiap orang memiliki kadar tiroid yang berbeda. Maka, konsultasikan terlebih dahulu mengenai hal ini dengan dokter. Apabila kadar tiroid dalam tubuh Anda tinggi, maka Anda akan disarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung yodium tinggi seperti rumput laut, udang, ikan laut, garam beryodium tinggi, dan lainnya.
  • Apabila kadar tiroid Anda rendah, maka Anda akan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan yodium untuk mencukupi kebutuhan hormon tiroid dalam tubuh.

Dikarenakan penyakit gondok memiliki gejala, cara mengatasi, dan bahkan upaya pencegahan penyakit yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing, maka segeralah konsultasi ke dokter apabila Anda merasakan salah satu dari gejala penyakit ini ya, Bunda.

***

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Referensi: Mayoclinic, Halodoc, Alodokter

Baca juga:

Waspada hipotiroid pada bayi, ini tanda dan gejalanya!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Ibu Hamil Rentan Alami Penyakit Gondok, Ini Cara Mengatasinya
Bagikan:
  • Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya!

    Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya!

  • Pneumonia pada bayi sangat berbahaya, cegah dengan imunisasi lengkap berikut!

    Pneumonia pada bayi sangat berbahaya, cegah dengan imunisasi lengkap berikut!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya!

    Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya!

  • Pneumonia pada bayi sangat berbahaya, cegah dengan imunisasi lengkap berikut!

    Pneumonia pada bayi sangat berbahaya, cegah dengan imunisasi lengkap berikut!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.