Jari dan Tangan Sering Kesemutan saat Hamil? Waspada Sindrom Carpal Tunnel

undefined

Apakah Bunda mengalaminya?

Gejala-gejala yang dirasakan selama kehamilan memang mengejutkan. Mulai dari mual di pagi hari di awal kehamilan, kelelahan, sakit pinggang, sesak napas, hingga tangan kesemutan saat hamil. 

Ya, jika Anda merasakan sensasi sakit, kebas, kesemutan, atau rasa tertusuk pada pergelangan tangan dan jari Anda, bisa jadi itu adalah sindrom carpal tunnel selama kehamilan.

Apa penyebab dan bagaimana gejalanya? Berikut penjelasan lengkapnya, Parents.

Artikel terkait: Kenapa Telapak Tangan Sering Terasa Panas Saat Hamil?

Tangan Kesemutan saat Hamil, Normalkah?

tangan kesemutan saat hamil

Sindrom carpal tunnel seperti jari dan tangan kesemutan saat hamil umumnya disebabkan oleh penumpukan cairan di pergelangan tangan Anda.

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan yang menekan saraf median Anda.

Saraf median membentang dari pergelangan tangan hingga ke tangan dan jari. Ketika membengkak, dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa atau sakit.

Salah satu gejalanya, Anda mungkin merasakan cengkraman yang lebih lemah atau lebih sulit untuk menggerakkan jari-jari Anda pada sudut tertentu.

Walaupun sindrom ini  biasanya terjadi selama trimester kedua atau ketiga, beberapa orang terkadang merasakan juga selama trimester pertama.

Rasa sakit atau sensasi jari dan tangan kesemutan saat hamil mungkin akan terasa lebih parah di pagi hari ketika Anda baru bangun, karena tangan Anda meringkuk sepanjang malam hari atau salah dalam posisi tidur.

Sindrom carpal tunnel mungkin merupakan kondisi yang membuat Anda tidak nyaman, tetapi kondisi ini dapat disembuhkan.

Bahkan, biasanya hilang dengan sendirinya setelah melahirkan dan hormon Anda kembali normal.

Jadi, setidaknya Anda hanya perlu bersabar dan menikmatinya sebagai salah satu gejala kehamilan ya, Bun. 

Artikel terkait: Sendi Sering Sakit saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya!

Gejala Carpal Tunnel 

Selain gejala yang disebutkan di atas, beberapa gejala carpal tunnel saat hamil adalah sebagai berikut:

1. Nyeri

Jari dan Tangan Sering Kesemutan saat Hamil? Waspada Sindrom Carpal Tunnel

Nyeri ini dirasakan terutama di pergelangan tangan, ibu jari, jari telunjuk atau jari tengah.

Rasa nyerinya dapat memburuk saat Anda menggerakkan tangan atau jika cuaca sangat panas. Ini juga lebih mungkin terjadi pada malam hari.

2. Mati rasa

Gejala ini dirasakan di ibu jari, jari telunjuk atau jari tengah.

Pada kondisi yang sangat buruk dapat mengakibatkan kesulitan memegang atau mengambil barang, dan Anda mungkin merasa kaku.

3. Kesemutan

Terutama di ibu jari, jari telunjuk atau jari tengah. Biasanya akan memburuk bila menggerakkan tangan atau jika cuaca sangat panas.

Beberapa ibu hamil merasakannya pada malam hari. 

4. Kelemahan

Stres pada saraf di bagian carpal tunnel dapat menyebabkan kelemahan pada ibu jari, jari telunjuk atau telapak tangan Anda.

Intensitas gejala dapat bervariasi dari iritasi ringan, nyeri sesekali, hingga nyeri serius.

Gejalanya juga dapat membuat Anda tidak bisa tidur atau membuat Anda sulit melakukan aktivitas seperti bekerja, berpakaian, memasak, atau merawat si Kecil.

5. Sensasi Terbakar

Selain mati rasa, kesemutan, dan nyeri, gejala kehamilan terowongan karpal lainnya adalah merasakan sensasi terbakar di pergelangan tangan dan tangan serta melemahnya kekuatan genggaman atau hilangnya ketangkasan jari. 

Ketika hal ini terjadi, Anda mungkin akan kesulitan untuk melakukan gerakan mendorong dan menarik, membuka stoples, atau mengambil benda kecil dengan jari Anda.

Gejala dapat diperburuk oleh:

  • sering mengulangi gerakan tangan yang sama

  • menjaga tangan Anda di posisi yang sama untuk waktu yang lama

  • meletakkan beban pada lengan yang diluruskan

Pembengkakan adalah gejala tekanan darah tinggi (preeklamsia) pada kehamilan. Jika tangan atau kaki lebih bengkak dari biasanya, bicarakan dengan dokter Anda. 

Gejala sindrom carpal tunnel biasanya sembuh dengan sendirinya setelah kehamilan, saat pembengkakan mereda.

Namun, gejalanya mungkin tetap ada pada beberapa perempuan, terutama mereka yang sedang menyusui.

Saraf median juga dapat diperburuk dari menggendong, memberi makan, dan mengganti bayi.

Jika gejalanya menetap setelah bayi lahir, atau jika gejala semakin parah (berarti Anda terus-menerus mati rasa, kelemahan otot, atau kehilangan sensasi), pastikan untuk berkonsultasi ke dokter di salah satu pemeriksaan setelah melahirkan, sehingga Anda bisa mendapatkan rujukan ke spesialis.

Artikel terkait: Tangan Berisiko Bengkak Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya!

Penyebab Sindrom Carpal Tunnel saat Hamil

Carpal tunnel berfungsi menampung saraf dan ligamen di pergelangan tangan Anda.

Ini termasuk saraf median, yang membentang di antara telapak tangan dan lengan bawah Anda dan menciptakan sensasi di semua jari kecuali kelingking.

Sindrom carpal tunnel terjadi ketika saraf median tertekan di dekat pergelangan tangan.

Kompresi dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk trauma atau cedera pada pergelangan tangan atau gerakan berulang.

Ada beberapa penyebab carpal tunnel syndrome selama kehamilan, antara lain:

1. Pembengkakan Tubuh selama Kehamilan

Pembengkakan kehamilan memberi tekanan pada saraf median di pergelangan tangan dan menyebabkan gejala sakit dan kesemutan yang sama yang paling sering dikaitkan dengan ketegangan ergonomis dan gerakan berulang.

2. Terlalu Jarang Menggerakkan Tangan

Anda mungkin bergerak jauh lebih sedikit, yang berarti sirkulasi ke tangan Anda dan ekstremitas lainnya lamban.

3. Terus Menerus Melakukan Gerakan Berulang

Melakukan gerakan berulang yang melibatkan tangan dan pergelangan tangan Anda – seperti saat mengetik dengan posisi tangan yang salah – dapat membuat Anda lebih mengalami gejala kehamilan ini.

Biasanya, gejala carpal tunnel syndrome lebih sering dirasakan pada malam hari.

Ini disebabkan karena cairan yang menumpuk di bagian bawah tubuh Anda di siang hari didistribusikan kembali ke ekstremitas Anda pada saat berbaring.

Kemudian memberi lebih banyak tekanan pada saraf dan ligamen Anda.

Dampak pada Kehamilan dan Janin

Jari dan Tangan Sering Kesemutan saat Hamil? Waspada Sindrom Carpal Tunnel

Kondisi sindrom carpal tunnel selama kehamilan tidak benar-benar memengaruhi kehamilan atau bayi, tetapi akan memengaruhi mobilitas tangan dan lengan Anda dan kemampuannya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah penyebabnya. Pembengkakan parah atau yang muncul secara tiba-tiba selama kehamilan adalah tanda preeklamsia.

Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan dan ditandai dengan tingginya protein dalam urin. 

Jika tidak diobati, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk pembatasan pertumbuhan intrauterin, cairan ketuban rendah, solusio plasenta, dan kelahiran prematur.

Jadi, jika Anda melihat pembengkakan parah atau tiba-tiba di wajah, kaki, pergelangan kaki, dan tangan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Selain pembengkakan parah atau tiba-tiba, gejala preeklamsia lainnya adalah sakit kepala parah, perubahan penglihatan, sakit perut bagian atas, mual atau muntah, dan sesak napas.

Kapan Carpal Tunnel Akan Hilang selama Kehamilan?

Sindrom carpal tunnel biasanya sembuh setelah melahirkan, setelah kelebihan cairan dan darah hilang dari tubuh Anda. Tetapi jika masih mengalami gejalanya, periksakan ke dokter Anda.

Bila setelah melahirkan Bunda masih mengalami pembengkakan parah, bisa jadi itu merupakan tanda preeklamsia, yang juga bisa berkembang setelah melahirkan.

Perhatikan bahwa sindrom ini memang menyebabkan kerusakan saraf, jadi jangan abaikan masalahnya dan pastikan untuk mencari bantuan medis untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Faktor Risiko Sindrom Carpal Tunnel saat Hamil

Beberapa ibu hamil lebih rentan untuk mengalami sindrom ini daripada yang lain.

Berikut adalah beberapa faktor risiko sindrom carpal tunnel saat hamil:

1. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas sebelum Hamil

Tidak jelas apakah berat badan menyebabkan sindrom ini, tetapi ibu hamil yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih sering menerima diagnosis dengan kondisi tersebut daripada ibu hamil yang tidak kelebihan berat badan atau obesitas.

2. Memiliki Diabetes atau Hipertensi Terkait Kehamilan

Diabetes gestasional dan hipertensi gestasional dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan berikutnya. Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko sindrom carpal tunnel.

Kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan peradangan, termasuk pada terowongan karpal. Ini selanjutnya dapat meningkatkan risikonya.

3. Kehamilan Sebelumnya

Hormon relaksin dapat terlihat dalam jumlah yang lebih tinggi pada kehamilan berikutnya.

Hormon ini membantu panggul dan leher rahim mengembang selama kehamilan sebagai persiapan untuk melahirkan.

Ini juga dapat menyebabkan peradangan di terowongan karpal, meremas saraf median.

Menghilangkan Rasa Sakit Sindrom Carpal Tunnel Selama Kehamilan

tangan kesemutan saat hamil

Sindrom Tangan Kesemutan saat Hamil atau Carpal Tunnel Merupakan Gejala Umum, Bagaimana Mengatasinya?

Menurut dokter, kondisi ini tidak berlangsung permanen. Tidak ada obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi yang dapat membantu kondisi ini. Namun, Anda tetap bisa meringankan sensasi rasa sakitnya.

Jadi, inilah beberapa pengobatan rumahan dan perawatan alternatif yang bisa Anda coba untuk meringankan rasa sakit akibat sindrom carpal tunnel selama kehamilan.

1. Diet Seimbang

Salah satu alasan pembengkakan dan penumpukan cairan yang terjadi adalah karena kenaikan berat badan dan fluktuasi hormon. Menambah berat badan terlalu banyak selama kehamilan bukanlah hal yang baik.

Jadi, untuk mencegah terlalu banyak penambahan berat badan dan memburuknya carpal tunnel atau jari kesemutan saat hamil, yang terbaik adalah mengurangi asupan garam, gula, dan lemak sebanyak mungkin.

Makanlah makanan yang sehat dan gizi seimbang, serta  minumlah banyak air.

2. Kompres Pergelangan Tangan

Mengompres pergelangan tangan bisa membantu menurunkan pembengkakan.

Lakukan hal ini beberapa kali sehari untuk membantu mengatasi rasa sakit.

Setelah setiap kompres, pastikan untuk meregangkan pergelangan tangan dan jari Anda.

3. Lakukan Latihan Pergelangan Tangan

Jika Anda terlalu membebani pergelangan tangan karena terlalu sering menggunakan ponsel atau mengetik di laptop, maka istirahatlah sesering mungkin dan lakukan peregangan pada pergelangan tangan Anda.

Lakukan latihan pergelangan tangan sesekali  untuk melonggarkan sendi dan juga mengendurkan otot juga saraf di daerah tersebut.

4. Angkat atau Tinggikan Tangan Anda

Terkadang, rasa sakit dari sindrom carpal tunnel selama kehamilan bisa disebabkan oleh retensi cairan.

Ini dapat menyebabkan pembengkakan kecil di bagian dalam, yang dapat menimbulkan rasa sakit di pergelangan tangan.

Mengangkat atau meninggikan tangan dapat membantu aliran darah dan retensi air untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

5. Oleskan Krim Pereda Kesemutan

Ini bukan solusi jangka panjang dan tidak disarankan untuk menggunakan krim terlalu sering selama hamil.

Tetapi, jika rasa sakit sedang tak tertahankan, Anda dapat mencoba menggunakan krim anti kesemutan untuk meringankan rasa sakit.

Artikel terkait: 8 Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil

Pencegahan Sindrom Carpal Tunnel saat Hamil

Hampir semua perempuan bisa mengalami pembengkakan yang dapat menyebabkan gejala sindrom carpal tunnel pada trimester terakhir kehamilan. Sayangnya, ini adalah salah satu gejala yang tidak bisa Anda coba cegah.

Ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan bila Bunda berisiko terkena sindrom carpal tunnel saat hamil.

Cobalah untuk meminimalkan waktu untuk melakukan tugas manual yang intensif seperti mengetik, menjahit atau merajut, dan istirahatlah bila pergelangan tangan mulai melakukan aktivitas yang berulang-ulang dan sering.

Termasuk ketika scrolling media sosial atau menggenggam ponsel terlalu lama.

Kapan Menghubungi Dokter?

Jika Bunda mengalami gejala carpal tunnel syndrome, Bunda harus menghubungi dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Jelaskan gejala yang dirasakan kepada dokter dan catat kapan gejala itu mulai dan seberapa sering gejala itu terjadi.

Anda mungkin akan dirujuk ke ahli ortopedi untuk menjalani pemindaian ultrasound, sinar-X, atau MRI untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi di tangan dan pergelangan tangan Anda.

Tes elektrofisiologis juga membantu dokter menentukan seberapa baik saraf median Anda bekerja dan apakah saraf tersebut mengalami terlalu banyak tekanan.

Dan jika Anda didiagnosis dengan carpal tunnel, dokter dapat merekomendasikan perawatan terbaik untuk Anda.

***

Itulah beberapa solusi yang bisa dicoba saat Anda mengalami tangan kesemutan saat hamil.

Jika Anda mengalami sakit yang tak tertahankan, konsultasikan pada dokter Anda ya, Bun.

***

What to know about carpal tunnel in pregnancy
https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/carpal-tunnel-during-pregnancy_234 

What to Do About Carpal Tunnel Syndrome During Pregnancy
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/carpal-tunnel.aspx#preeclampsia 

Carpal tunnel syndrome and pregnancy
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/carpal-tunnel-syndrome-and-pregnancy 

What Causes Carpal Tunnel Syndrome During Pregnancy, and How’s It Treated?
https://www.healthline.com/health/pregnancy/carpal-tunnel-pregnancy 

 

Baca juga:

10 Jenis Sakit Saat Hamil yang dirasakan Ibu dan jarang diketahui orang

Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya

7 Keluhan Ibu Hamil Saat Kandungan 4 Bulan dan Tips Mengatasinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.