Apakah Bunda mengalami tangan bengkak saat hamil? Dalam sebagian besar kasus, tangan bengkak saat hamil adalah kondisi yang normal terjadi.
Selama kehamilan, beberapa ibu hamil memang kerap mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuhnya terutama kaki, pergelangan kaki, serta di bagian tangan.
Pembengkakan ini biasanya tidak berbahaya, Bun.
Namun hati-hati, jangan sampai dibiarkan, ya. Tangan bengkak saat hamil juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Di antaranya, tekanan darah tinggi selama hamil atau preeklamsia.
Untuk mempelajari penyebab tangan bengkak saat hamil beserta tips aman yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, baca lengkapnya di bawah ini, yuk!
Artikel terkait: Kaki Bengkak saat Hamil? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Faktor Risiko dan Penyebab Tangan Bengkak Saat Hamil
Dilansir dari laman resmi American Pregnancy, selama kehamilan tubuh memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi yang tengah berkembang. Pembengkakan ini disebut juga dengan edema dan dapat terjadi di tangan, wajah, kaki, dan pergelangan kaki.
Selain penambahan darah dan cairan, ada pula beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan pembengkakan pada tubuh saat hamil. Misalnya seperti:
- Panas
- Berdiri untuk waktu yang lama
- Aktivitas yang panjang setiap hari
- Diet rendah kalium
- Konsumsi kafein yang tinggi
- Asupan natrium yang tinggi
Pembengkakan ini bisa disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Hormon ini memicu tubuh menahan lebih banyak cairan dan garam dalam tubuh.
Faktanya, sekitar 25% kenaikan berat badan selama kehamilan berasal dari peningkatan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, kondisi ini terbilang cukup normal dan wajar terjadi.
Artikel terkait: Jari bengkak saat hamil, Tasya Kamila terpaksa memotong cincin tunangannya
Lantas, apa saja penyebab pembengkakan pada tangan selama kehamilan?
Laman kesehatan HSE menulis, saat rahim Bunda tumbuh membesar, itu bisa memberi tekanan pada sirkulasi ke bagian bawah tubuh Anda.
Ini berarti darah tidak mengalir seperti biasanya, yang dapat menyebabkan cairan menumpuk di tungkai bawah.
Selama kehamilan, tubuh juga menahan lebih banyak cairan dari biasanya. Cairan ekstra ini dapat terkumpul di kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Kadang-kadang, cairan ini juga dapat terkumpul di tangan dan jari. Inilah penyebab yang dapat menyebabkan tangan membengkak. Ini mungkin berarti Bunda tidak bisa lagi memakai perhiasan seperti cincin dengan nyaman.
Cara Mengatasi Tangan Bengkak Saat Hamil
Pembengkakan biasanya tidak menyakitkan, tetapi bisa sangat mengganggu. Jadi apa saja yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi gangguan ini?
Berikut adalah lima cara alami untuk mengurangi tangan bengkak saat hamil, sebagaimana direkomendasikan laman Healthline.
1. Tidur Miring ke Kiri
Bunda mungkin pernah diminta dokter tidur miring ke kiri selama kehamilan, bukan? Posisi tidur menghadap sebelah kiri ini membantu menjaga tekanan dari vena cava inferior, vena besar yang membawa darah terdeoksigenasi dari bagian bawah tubuh Anda ke atrium kanan jantung.
Sementara itu, berbaring telentang memberi tekanan pada vena cava. Tidur di sisi kiri menjaga berat bayi dari hati dan vena cava.
Memang tidak berbahaya jika Bunda kadang-kadang memilih tidur miring ke kanan, tetapi cobalah untuk tidur miring ke kiri jika memungkinkan.
WebMD juga menulis, para ahli merekomendasikan ibu hamil tidur miring ke sisi sebelah kiri, karena posisi ini lebih aman untuk janin karena dapat meningkatkan sirkulasi, meningkatkan aliran darah dan nutrisi dari jantung Bunda ke plasenta untuk memberi makan janin dalam kandungan.
Sehingga manfaat posisi tidur miring ke kiri juga dapat mengurangi pembengkakan atau edema di area kaki, pergelangan kaki, tungkai kaki, dan juga tangan bengkak saat hamil.
Posisi ini juga membantu ginjal bekerja lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa dan cairan dari tubuh.
2. Cukupi Cairan Bunda Selama Kehamilan
Minum yang cukup selama kehamilan mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi minum banyak air dapat membantu mengurangi retensi cairan dengan membuangnya melalui sistem pembuangan tubuh Bunda.
3. Berenang
Beberapa wanita juga merasa terbantu jika berenang atau berdiri di air. Tekanan air di luar tubuh Anda mungkin membantu menekan jaringan di dalam tubuh Anda.
Ini dapat membantu mengeluarkan cairan yang terperangkap. Berenang juga merupakan olahraga yang luar biasa selama kehamilan.
4. Jangan Memakai Pakaian yang Menghambat Aliran Cairan Tubuh
Jangan memakai apa pun yang menyempit di pergelangan kaki atau pergelangan tangan. Jadi selalu perhatikan baju yang Bunda pakai. Baju longgar dan nyaman selama kehamilan sangat direkomendasikan untuk bumil kenakan.
5. Makan dengan Baik
Setiap ibu hamil selalu diminta untuk memperhatikan nutrisi di kandungan makanan harian, demi menjaga kesehatan ibu dan janin. Memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi juga dapat mengurangi risiko tangan bengkak saat hamil.
Kekurangan kalium dapat menyebabkan pembengkakan, jadi tambahkan pisang ke daftar belanjaan Anda. Asupan garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan pembengkakan, jadi kurangi sodium.
Bunda juga dapat mengonsumsi makanan seimbang yang tinggi protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin, dan kurangi makanan olahan.
6. Kurangi Konsumsi Kafein
Kafein dapat menyebabkan retensi cairan, meskipun Anda sepertinya selalu buang air kecil setelah minum kopi. Jadi Bunda perlu mengurangi konsumsi kopi dan teh yang tinggi kafein ini.
5. Coba Cara Alami
Daun kubis dingin dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan mengurangi pembengkakan. Teh dandelion dapat membantu tubuh memetabolisme cairan.
Anda juga bisa membuat teh dari ketumbar atau adas. Namun begitu, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda sebelum minum teh herbal untuk memastikan itu aman untuk kehamilan.
Memijat kaki Anda dengan minyak mustard atau minyak biji rami dapat meredakan pembengkakan secara efektif.
Kapan Tangan Bengkak Saat Hamil Harus Diwaspadai?
Pembengkakan yang terjadi secara bertahap tidak akan berbahaya bagi tubuh ibu hamil maupun tubuh bayi. Kondisi ini mungkin hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba dapat menjadi tanda awal preeklamsia. Di mana preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan bisa menyebabkan masalah kesehatan untuk ibu hamil serta janin.
Oleh karena itulah, ibu hamil sebaiknya tidak meremehkan kondisi ini dan segera melakukan konsultasi pada dokter bila pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Artikel terkait: Waspadai Preeklampsia Pada Kehamilan
Kapan Harus Menemui Dokter Anda?
Edema biasanya tidak berbahaya, tetapi jika pembengkakan terjadi sangat tiba-tiba dan efeknya parah, itu bisa menjadi tanda preeklamsia. Ini adalah kondisi yang serius.
Jika Anda mengalami preeklamsia, pembengkakan di tangan, kaki, atau wajah kemungkinan besar akan disertai dengan lonjakan tekanan darah.
Preeklampsia adalah kondisi yang dialami oleh ibu hamil di usia kehamilan di atas 20 minggu yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tinggi kadar protein urine.
Gejala lain dari preeklamsia meliputi:
- sakit kepala
- mual
- muntah
- sakit perut dan atau bahu
- nyeri punggung bawah
- kenaikan berat badan secara tiba-tiba
- perubahan penglihatan
- hiperrefleksia
- sesak nafas, cemas
Jika pembengkakan hanya pada satu kaki, dan betis berwarna merah, lunak, dan kental, Anda mungkin mengalami pembekuan darah. Dalam kedua kasus, hubungi dokter Anda segera.
Carpal tunnel syndrome juga bisa menjadi masalah ketika cairan yang berlebihan menekan saraf median di lengan Anda. Saraf ini membawa sensasi ke jari tengah, telunjuk, dan ibu jari Anda.
Periksakan gangguan kesehatan di atas jika Anda mengalami rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan selain pembengkakan di tangan Anda. Beri tahu dokter Anda jika tangan Anda tiba-tiba lemah atau kaku.
Jangan heran jika pembengkakan sementara bertambah parah setelah Anda melahirkan. Tubuh Anda akan secara berangsur-angsur membuang semua cairan ekstra itu. Anda mungkin merasa tidak nyaman, tetapi gangguan edema ini dalam beberapa hari setelah melahirkan.
Cara Mencegah Tangan Bengkak Saat Hamil
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghindari pembengkakan tangan atau anggota tubuh lainnya saat hamil adalah:
- Hindari berdiri dalam waktu lama
- Kenakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman
- Minum air yang banyak
- Berjalan-jalan secara teratur di siang hari untuk melatih kaki
- Ketika duduk atau tidur sebaiknya ganjal kaki dengan bantal untuk memperbaiki sirkulasi darah
- Menjauhi aktivitas fisik yang terlalu berat
- Hindari suhu yang panas
- Kurangi penggunaan garam pada masakan
- Mengonsumsi makanan yang tinggi kalium seperti pisang dan menghindari kafein.
Demikian hal-hal yang perlu ibu hamil pahami terkait tangan bengkak saat hamil beserta penyebab edema itu sendiri.
Bunda bisa mengatasi ketidaknyamanan karena edema di tangan dengan tips-tips alami seperti mengubah posisi tidur miring ke kiri sampai dengan mengatur kembali menu harian yang kaya kalium.
Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
Baca juga:
17 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil, Coba di Rumah, Bun!
17 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil, Coba di Rumah, Bun!
Gusi bengkak saat hamil, kenali risiko dan cara mengatasinya berikut ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.