Mengalami sakit saat hamil tentu membuat Bunda merasa tidak nyaman. Apalagi jika penyakit-penyakit tersebut tidak pernah dialami sebelumnya.
Penyakit seperti wasir dan sembelit yang muncul selama masa kehamilan membuat Bunda harus bertahan dengan susah payah untuk tidak minum obat sembarangan.
10 jenis sakit saat hamil yang harus diketahui
Romper mencatat 10 jenis sakit saat hamil yang sering dialami ibu, namun kebanyakan orang tidak tahu. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Sakit kepala
Lembaga kehamilan di Amerika yakni American Pregnancy Association (APA) menyatakan sakit kepala saat hamil seringkali dialami Bunda pada trimester pertama dan trimester ketiga.
Sakit kepala ini dipicu oleh peningkatan volume darah dan hormon di masa awal kehamilan, stres, pengurangan konsumsi kafein, dan kurang tidur. Sakit kepala juga bisa disebabkan oleh postur tubuh yang salah karena menanggung beban bayi.
2. Sembelit
Baby Center menyebut hormon progesteron yang diproduksi selama masa kehamilan membuat rileks semua otot di tubuh ibu, termasuk otot di dalam sistem pencernaan.
Karena otot di dalam sistem pencernaan juga ikut rileks, makanan menjadi lebih lama dicerna di dalam usus. Akibatnya, sembelit menjadi salah satu masalah sakit saat hamil yang sering dialami ibu.
3. Wasir
Selain karena perubahan hormon, wasir juga disebabkan oleh beban bayi yang menekan ke bagian bawah perut ibu, sehingga menyebabkan pembengkakan di area dubur. Sembelit yang dialami saat hamil juga bisa berakibat pada wasir.
Artikel terkait: Tips Mengatasi Wasir Saat Hamil yang harus Bunda tahu!
4. Round ligament pain
Dilansir dari WebMD, sakit yang terasa menusuk di bagian perut bawah atau di area kemaluan disebut round ligament pain.
Round ligament adalah jaringan ikat penghubung antara bagian depan rahim dengan kemaluan. Seiring pertumbuhan janin, round ligament meregang untuk mengakomodasi ukuran bayi.
Gerakan tiba-tiba bisa membuat round ligamnet mengetat tiba-tiba, seperti karet yang diregangkan kemudian dilepaskan. Kondisi inilah yang membuat ibu mengalami sakit di bagian tersebut.
5. Sakit punggung bagian bawah
Laman Parents menjelaskan, sakit punggung yang sering dialami ibu diakibatkan karena membawa beban tambahan di perut. Jenis sakit saat hamil yang satu ini umum diketahui, namun bukan berarti ibu hamil yang mengalaminya tidak merasa menderita.
Artikel terkait: 8 Cara mengatasi Sakit Punggung saat hamil
6. Sakit leher dan bahu
Dikutip dari BabyMed, sakit di area leher dan bahu selama kehamilan juga diakibatkan oleh hormon progesteron. Karena hormon ini membuat otot ligamen di pundak dan punggung menjadi longgar.
7. Heartburn (asam lambung naik)
Heartburn adalah kondisi naiknya asam lambung ke bagian dada dan tenggorokan. Dilansir dari Health, kondisi sakit saat hamil ini juga diakibatkan oleh hormon progesteron.
Hormon yang diproduksi selama kehamilan ini melonggarkan semua otot, termasuk katup perut yang menjaga asam lambung agar tidak naik ke tenggorokan.
Artikel terkait: Cara mengatasi Heartburn saat hamil
8. Sakit di bagian payudara
Payudara sakit tidak hanya terjadi saat menstruasi, namun juga ketika hamil. What to Expect menjelaskan, payudara sakit karena hormon estrogen dan progesteron yang bekerja di tubuh ibu, dan juga lemak yang mulai menumpuk di payudara meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Semua ini merupakan cara tubuh Bunda menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI ketika bayi lahir nanti.
9. Kram perut
Kram di area perut saat hamil adalah hal yang normal. Hal ini bisa disebabkan oleh proses implantasi embrio di dinding rahim yang terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Kram perut juga disebabkan pertumbuhan rahim untuk mengakomodasi ukuran janin yang terjadi secara cepat.
Selain penyebab di atas, ada pula penyebab kram yang harus diwaspadai karena bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius. Misalnya kehamilan ektopik dan preeklampsia yang membutuhkan penanganan dari dokter.
Artikel terkait: Kram Saat Hamil, bagaimana mencegah dan mengatasinya?
10. Sakit di area pelvis
Rasa nyeri yang menyentak di bagian pelvis disebabkan oleh bayi yang sedang turun ke kanal lahir. Hal ini terjadi sebagai persiapan proses persalinan, meskipun sakit linu di bagian vagina dan pelvis bisa terjadi berminggu-minggu sebelum melahirkan.
***
Sakit saat hamil ada yang normal, namun ada pula yang serius hingga butuh penanganan dokter. Pastikan Bunda selalu berkonsultasi dengan bidan atau dokter tentang semua gejala sakit saat hamil agar diberikan solusi untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Baca juga:
8 Fakta Penting Kehamilan yang Sering Tak Dikatakan oleh Dokter Kandungan Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.