12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

Merawat bayi baru lahir harus ekstra waspada. Simak tanda bayi baru lahir yang sehat berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjadi orangtua baru tentu tidak luput dari kekhawatiran apakah bayi tumbuh dengan baik atau ada dalam kondisi yang sehat. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui apa saja tanda bayi baru lahir sehat, beserta tanda bahayanya yang harus diwaspadai.

Apa saja ciri-ciri bayi baru lahir yang sehat? Simak ulasannya berikut ini!

12 Tanda-Tanda Bayi Baru Lahir Sehat

1. Kulit Bayi Baru Lahir Berwarna Merah Muda

Kulit bayi baru lahir bisa berbeda-beda warnanya. Ada bayi yang terlihat putih kemerahan atau kulitnya berwarna merah muda, dan ada pula yang memiliki warna kulit ungu kemerahanan.

Kulit bayi juga sering terlihat sangat merah ketika sedang menangis. Selain itu, tangan dan kaki bayi yang baru lahir mungkin terlihat agak kebiruan dan terasa dingin jika dipegang. Tak perlu kuatir karena ini normal.

Rona merah muda ini berasal dari pembuluh darah merah yang terlihat melalui kulit bayi yang masih tipis. Selama beberapa hari pertama kehidupan, kulit secara bertahap akan kehilangan rona kemerahan tersebut.

Pada hari ketiga, bayi mungkin juga akan tampak agak kuning. Kondisi ini disebut penyakit kuning atau jaundice. Jaundice sangat umum terjadi pada bayi baru lahir, dan hanya sesekali memerlukan perawatan khusus. Jika bayi terlihat kuning, cobalah berkonsultasi dengan dokter anak.

2. Pola Pernapasan yang Teratur

Bayi biasanya bernapas menggunakan diafragma mereka yaitu otot besar di bawah paru-paru. Bayi bernapas lebih cepat daripada anak yang lebih besar dan orang dewasa. Tingkat pernapasan normal bayi baru lahir adalah sekitar 40 hingga 60 kali per menit, dan mungkin melambat hingga 30 hingga 40 kali per menit saat bayi sedang tidur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pola pernapasan bayi juga mungkin berbeda. Bayi mungkin bernapas cepat beberapa kali, kemudian istirahat sebentar kurang dari 10 detik, lalu bernapas lagi. Kondisi ini sering disebut pernapasan berkala dan normal.
Selama pola pernapasan bayi teratur dan bayi tidak kelihatan kepayahan untuk bernapas, maka Bunda tidak perlu kuatir.

3. Hisapan yang Kuat

Bayi dilahirkan dengan refleks mengisap bawaan. Refleks ini membuat mulut bayi otomatis bergerak menghisap jika ada sesuatu yang berada di dekat mulutnya. Hisapan yang kuat pada mulut bayi saat ia sedang menyusu adalah salah satu tanda dari bayi baru lahir yang sehat.

Jika bayi sering meminta menyusu, berarti bayi memiliki nafsu makan yang baik dan sistem pencernaan yang baik pula. Perhatikan ketika bayi sedang menyusu, apabila ia mengeluarkan suara menelan saat menyusu berarti ia menyusu dengan baik. Biasanya bayi yang telah kenyang akan segera tidur setelah sesi menyusui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: 10 Fakta Unik Bayi Baru Lahir yang Harus Diketahui Orangtua Baru

4. Bayi Tidur Pulas

Tidur adalah hal yang sangat penting untuk perkembangan bayi secara keseluruhan. Bayi yang tidur dengan baik akan tumbuh dengan baik pula.

Saat bayi Anda tumbuh semakin besar, sistem sarafnya yang semakin matang akan membantunya tubuhnya dengan jadwal yang lebih teratur dan tidur adalah salah satunya. Jika bayi Anda tidur nyenyak dan teratur setiap harinya, ini berarti ia bahagia dan puas, serta merupakan tanda perkembangan yang sehat.

5. Bayi Tenang ketika Mendengar Suara Ibunya

Selama sembilan bulan bayi berada di rahim ibunya, suara ibunya lah yang paling sering ia dengar dan menjadi bagian penting dalah hidupnya. Setelah bayi lahir, ia akan mengingat suara ibunya dan dapat mengenali suara ibunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi yang terlihat tenang ketika mendengar suara ibunya atau berada di dekat ibunya adalah tanda perkembangan emosi yang baik. Jika Anda dapat menenangkan bayi Anda yang menangis atau dia memperhatikan setiap kali Anda berbicara dengannya, dapat disimpulkan bayi Anda sehat.

6. Bayi Memperhatikan Sekitarnya

Saat lahir, penglihatan bayi masih belum terlalu jelas dan segala sesuatu tampak kabur baginya. Setelah lahir, penglihatan bayi terbatas sekitar 20 cm saja. Tetapi kemampuannya akan meningkat secara bertahap dan ia akan bisa melihat serta fokus pada objek yang lebih jauh.

Seiring pertumbuhan bayi, ia akan mengamati dan berfokus pada hal-hal di sekitarnya. Sebagai contoh, bayi yang terdiam melihat langit-langit mungkin sedang mengamati sekitarnya dan itu adalah tanda bahwa ia sehat.

7. Adanya Kontak Mata dengan Bayi

Bayi dapat melihat dan melakukan kontak mata pada saat ia berusia satu bulan. Kontak mata ini artinya ia sehat dan tumbuh dengan baik, dapat melihat dan mengenali sekitarnya.

8. Respon Terhadap Suara

Bayi sudah bisa mendengar sebelum lahir, yang berarti ia sudah mengetahui berbagai suara saat berada di dalam kandungan. Namun, bayi masih belum dapat mengenali sumber dari suara.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah ia lahir dan mulai tumbuh, bayi akan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai suara di sekitarnya. Anda mungkin melihatnya bereaksi terhadap suara musik, televisi, dan suara mainan. Setiap kali bayi mendengar suara baru, Anda mungkin akan melihatnya bereaksi yang merupakan pertanda baik perkembangan yang sehat.

9. Tinggi dan Berat Badan yang Selalu Bertambah

Bayi sebaiknya diukur berat dan tinggi badannya setiap bulan. Dalam enam bulan pertama, ia akan tumbuh dengan sangat cepat. Rata-rata berat bayi dapat bertambah 141 hingga 198 gram dan tinggi 1,2 hingga 2,5 cm setiap minggu.

Faktanya, jika Anda memiliki dua kali lipat berat badan dari kelahirannya pada usia 5 bulan dan tiga kali berat lahirnya pada saat ia berusia satu tahun, ini berarti ia sehat. Anda dapat bertanya kepada dokter Anda tentang berat dan tinggi badan ideal bayi.

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Ketahui Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir? Yuk Cek

10. Bayi Buang Air Besar dengan Nyaman

Feses bayi juga membantu dalam menentukan seberapa baik kesehatannya. Bayi memiliki frekuensi buang air besar yang berbeda-beda, ada yang bisa buang air besar beberapa kali sehari ada juga yang buang air besar sekali dalam beberapa hari. Tidak perlu khawatir, yang terpenting adalah tinja bayi normal (tidak berair atau keras, agak lunak) dan bayi terlihat nyaman saat buang air besar (tidak kesakitan).

11. Buang Air Kecil Teratur

Selain feses, urin bayi juga menentukan seberapa sehatnya ia. Baik bayi yang disusui langsung maupun bayi yang diberi susu formula rata-rata pipis 4 sampai 6 kali dalam sehari. Popok basah adalah indikasi yang jelas bahwa bayi tidak hanya menyusu dengan baik tetapi ia juga terhidrasi dengan baik.

Bayi juga akan menunjukkan kenaikan berat badan yang cukup besar dalam beberapa minggu pertama setelah lahir. Namun, jika bayi terlihat jarang buang air kecil atau tidak menunjukkan kenaikan berat badan yang berarti, berarti ia tidak menyusu dengan baik. Urin berwarna lebih gelap juga menunjukkan dehidrasi pada bayi.

12. Mampu Menopang Berat Badannya Sendiri

Saat bayi berusia satu bulan atau lebih, ia mungkin dapat mengangkat kepalanya sebentar. Saat berusia tiga bulan, ia mungkin dapat mengangkat kepalanya lebih lama dengan berbaring telungkup. 

Ini merupakan indikasi yang bagus bahwa bayi memiliki kendali atas ototnya dan dengan demikian mencoba melakukan berbagai gerakan, sehingga dinilai sebagai bayi yang sehat.

Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir

Sumber: Freepik

Sebagai orangtua, tentunya kita ingin agar anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Disamping mengetahui tanda-tanda bayi baru lahir yang sehat, Parents juga sebaiknya mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayi agar bisa lebih waspada lagi mengenai kondisi kesehatan bayi. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Bayi jarang buang air kecil
  • Bayi tidak buang air besar selama 48 jam
  • Bayi mengalami demam
  • Pernapasan yang terlihat cepat
  • Kulit tampak membiru
  • Terjadi retraksi (tarikan kulit di sekitar tulang rusuk) saat bayi bernapas
  • Adanya suara mengi ketika bayi bernapas
  • Timbul bau atau muncul bercak darah/nanah pada pusar bayi
  • Warna kuning yang semakin jelas di kulit pada area dada, lengan, kaki dan/atau bagian putih pada mata
  • Bayi menangis terus dan rewel serta tidak dapat ditenangkan
  • Bayi tidur terus menerus dan tampak lemas, sulit untuk dibangunkan
  • Tanda-tanda penyakit seperti batuk, diare, atau kulit pucat
  • Hilangnya napsu makan dan hisapan yang lemah saat menyusu
  • Muntah, terutama berwarna hijau atau kekuningan

Jika hal-hal di atas terjadi pada bayi, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Terkait: 11 Perlengkapan Esensial Bayi Baru Lahir yang Anti Mubazir, Catat Parents!

Pertanyaan Populer Terkait Tanda Bayi Baru Lahir Sehat

Berapa Kali Bayi Baru Lahir Harus Kontrol?

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi mendapatkan pemeriksaan kontrol pada saat baru lahir, 3 hingga 5 hari setelah lahir, kemudian secara rutin pada usia 1, 2, 4, 6, 9, 12, 15, 18, dan 24 bulan.

Bagaimana Merawat Bayi dengan Benar?

Merawat bayi baru lahir hendaknya teliti, penuh kasih sayang, dan tentunya lembut. Selalu bawa bayi ke jadwal kontrol rutinnya, kemudian jaga kebersihan tali pusarnya. Susui bayi setiap kali ia meminta, dan pantau popok bayi untuk melihat frekuensi buang airnya. Pahami waktu tidur bayi dan jaga agar ia tetap mendapatkan istirahat yang cukup.

***
Nah Parents, itulah beberapa penjelasan mengenai tanda bayi baru lahir yang sehat beserta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Semoga dapat bermanfaat dan semoga ibu dan bayinya sehat selalu, ya!

Baca Juga:

Bunda, Simak Cara Aman dan Nyaman Memandikan Bayi Baru Lahir

Kenapa Bayi Baru Lahir Suka Senyum Sendiri? Cek Faktanya di Sini!

5 Mitos perawatan bayi baru lahir yang tidak benar menurut dokter