X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

ASI booster dan cegah anemia, ini 7 manfaat susu kedelai untuk Busui

Bacaan 4 menit

Susu kedelai telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun bagaimanakah manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui?

Susu kedelai untuk ibu menyusui

Dilansir dari laman Alo Dokter, dr. Adhi Pasha mengatakan bahwa susu kedelai aman dikonsumsi oleh ibu menyusui.

“Beberapa kandungan dalam susu kedelai seperti kalsium, asam amino, vitamin B12, vitamin D dan mineral seperti zinc, magnesium, dan kandungan lainnya memiliki manfaat untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Nutrisi ini juga menurunkan risiko osteoporosis dengan kadar kalori lebih rendah lemak jenuh,” jelasnya.

ASI booster dan cegah anemia, ini 7 manfaat susu kedelai untuk Busui

Namun Adhi memperingatkan ibu menyusui untuk tidak mengonsumsi susu kedelai secara berlebihan. Sebab mengonsumsi susu kedelai dapat meningkatkan kadar hormon tertentu pada wanita seperti hormon estrogen.

Seperti semua produk lain, jika dikonsumsi secara tidak berlebihan maka dapat memberi manfaat. Namun jika berlebihan tentu dapat menimbulkan pengaruh yang dapat merugikan tubuh.

“Misalnya kandungan pada susu kedelai yang dapat meningkatkan kadar hormon tertentu pada wanita seperti hormon estrogen yang dapat berpengaruh terhadap ibu hamil meskipun belum ada penelitian yang spesifik mengenai hal ini,” tegasnya.

Artikel terkait: Perbedaan nutrisi susu kedelai vs susu sapi, mana yang terbaik untuk anak?

Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui

susu kedelai untuk ibu menyusui 8

Susu kedelai adalah susu yang terbuat dari kacang kedelai yang direndam, ditumbuk, direbus, dan kemudian disaring untuk menghasilkan sarinya. Sari kedelai ini merupakan sumber energi, protein, serat makanan, dan lemak yang baik.

Susu kedelai juga mengandung mineral, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Berbagai vitamin seperti folat, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, vitamin B12, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.

Semua nutrisi itu dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui.

Berikut ini beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui:

a. Susu kedelai untuk ibu menyusui bisa meningkatkan produksi ASI

Vitamin E di dalam susu kedelai tidak hanya bagus untuk kesehatan kulit tetapi juga meningkatkan produksi hormon phytoestrogen bagi ibu menyusui.

Hormon phytoestrogen adalah hormon estrogen yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan bisa membantu kelenjar susu ibu menyusui untuk memproduksi ASI lebih banyak.

b. Meningkatkan daya tahan tubuh ibu dan bayi yang disusui

ASI booster dan cegah anemia, ini 7 manfaat susu kedelai untuk Busui

Berbagai ahli menyatakan bahwa semua nutrisi yang ada di dalam susu kedelai dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh ibu dan bayi yang disusui.

Jadi semakin sering Anda mengonsumsi susu kedelai maka kekebalan daya tahan tubuh ibu dan bayi yang disusui pun akan semakin meningkat.

Selain itu susu kedelai juga mengandung asam volat dan dan vitamin E yang dapat membantu perkembangan otak bayi.

c. Meningkatkan kesehatan jantung

Susu kedelai mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan. Protein disebut asam amino yang telah terbukti memiliki efek menguntungkan dalam mencegah berbagai gangguan kesehatan.

Kandungan asam amino dan isoflavon dari protein kedelai juga dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol. Dengan demikian, asupan susu kedelai dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung.

d. Meredakan masalah postmenopause

susu kedelai untuk ibu hamil

Susu kedelai dapat memberikan bantuan dari masalah pascamenopause. Studi menunjukkan bahwa kandungan isoflavon dalam kedelai dapat membantu mempertahankan kadar estrogen pada wanita menopause.

Asupan susu kedelai juga dapat membantu mencegah penyakit yang mungkin terjadi akibat hilangnya hormon estrogen secara alami.

Efek antioksidan dari isoflavon kedelai dapat bermanfaat pada pengurangan penyakit kronis tertentu, terutama penyakit pada sistem kardiovaskular.

Cerita mitra kami
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
Bijak Mengatur Konsumsi Gula pada Asupan Nutrisi Harian Anak, Agar Si Kecil Tumbuh Sehat dan Optimal
Bijak Mengatur Konsumsi Gula pada Asupan Nutrisi Harian Anak, Agar Si Kecil Tumbuh Sehat dan Optimal
Bunda, Ini Rahasia Sukses Memberikan MPASI Pertama si Kecil Tanpa Drama!
Bunda, Ini Rahasia Sukses Memberikan MPASI Pertama si Kecil Tanpa Drama!

e. Memberikan bantuan pada penderita osteoporosis

Penelitian menunjukkan bahwa susu kedelai mungkin bermanfaat dalam memberikan bantuan dari osteoporosis pada wanita pascamenopause.

Penelitian telah menemukan bahwa diet protein hewani meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, sedangkan diet protein berbasis kedelai tidak memiliki efek yang sama.

Susu kedelai juga diperkaya dengan kalsium sehingga dapat membantu dalam mempertahankan dan menyediakan suplemen bagi tubuh.

Terapi penggantian hormon alami dengan isoflavon kedelai juga dapat meningkatkan retensi massa dan kepadatan tulang. Dengan demikian ini mengurangi risiko patah tulang pada wanita pascamenopause.

f. Mencegah kanker

ASI booster dan cegah anemia, ini 7 manfaat susu kedelai untuk Busui

Menurut penelitian, kadar estrogen serum yang terkait dengan risiko kanker payudara dapat dikurangi dengan asupan susu kedelai. Wanita pasca-menopause beresiko sangat tinggi untuk kanker payudara dan dapat mengkonsumsi produk kedelai untuk memperoleh manfaatnya.

Sebuah studi komprehensif tentang penggunaan produk kedelai telah mempertimbangkan hasil yang ditunjukkan oleh American Cancer Society dan American Institute for Cancer Research. Penelitian ini menunjukkan bahwa isoflavon dalam susu ini bekerja sebagai agen anti-kanker. Sehingga memiliki manfaat untuk menurunkan risiko kanker.

g. Mencegah anemia

Susu kedelai mengandung vitamin B12 yang dapat membantu tubuh saat memproduksi sel darah merah. Kekurangan sel darah merah bisa menyebabkan ibu mengalami anemia. Masalah kesehatan ini sangat rentan terjadi pada ibu hamil dan menyusui.

***

TAP ID APP BANNER NEW (6)

Referensi: Organic Facts, Kumparan, Halodoc

Baca juga

7 Cemilan sehat untuk ibu menyusui agar ASI berkualitas!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • ASI booster dan cegah anemia, ini 7 manfaat susu kedelai untuk Busui
Bagikan:
  • Perbedaan Nutrisi Susu Soya vs Susu Sapi, Mana yang Terbaik untuk Anak?
    Cerita mitra kami

    Perbedaan Nutrisi Susu Soya vs Susu Sapi, Mana yang Terbaik untuk Anak?

  • 10 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Tips Memilih

    10 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Tips Memilih

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Perbedaan Nutrisi Susu Soya vs Susu Sapi, Mana yang Terbaik untuk Anak?
    Cerita mitra kami

    Perbedaan Nutrisi Susu Soya vs Susu Sapi, Mana yang Terbaik untuk Anak?

  • 10 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Tips Memilih

    10 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Tips Memilih

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti