X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

6 Fakta Hormon Estrogen, Bukan Sekadar Hormon Seks Perempuan

Bacaan 4 menit
6 Fakta Hormon Estrogen, Bukan Sekadar Hormon Seks Perempuan6 Fakta Hormon Estrogen, Bukan Sekadar Hormon Seks Perempuan

Ternyata hormon ini memiliki fungsi lain bagi tubuh, di samping sebagai hormon seks, lho!

Hormon estrogen kerap dikaitkan dengan hormon seks perempuan. Karena dalam dunia medis, estrogen digunakan sebagai bahan pil kontrasepsi dan terapi bagi perempuan menopause. Namun sebenarnya, ada banyak fakta lainnya tentang estrogen. Mari kita bahas dalam artikel berikut ini.

Artikel terkait: 9 Cara menyeimbangkan hormon yang bisa Anda dilakukan, sudah coba?

Apa itu Hormon Estrogen?

Tubuh manusia adalah semesta mikroskopis yang saling terhubung dan berkaitan satu sama lain. Hormon hanya salah satu bagian bersifat kimiawi dari semesta mikroskopis itu.

Secara umum, estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks perempuan. Meskipun estrogen terdapat di dalam tubuh laki-laki dan perempuan, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh perempuan berusia subur.

Apa yang Dilakukan Hormon Estrogen dalam Tubuh?

hormon estrogen

Tubuh manusia membutuhkan estrogen, baik perempuan maupun laki-laki. Apa fungsinya?

Menurut praktisi keluarga Sonja Van Hala, MD, MPH, FAAFP, dari University of Utah Health, ia menjelaskan bahwa estrogen adalah hal yang membantu perempuan agar memiliki menstruasi hingga mendukung kehamilan. 

"Estrogen dianggap sebagai hormon 'perempuan' karena membantu perempuan memiliki menstruasi hingga mendukung kehamilan," demikian seperti dikutip dari situs Health Care Utah.

"Fungsi hormon estrogen benar-benar terlihat adalah pada masa pubertas, ketika kadar hormon meningkat dan kita melihat siklus menstruasi dimulai. Begitu pula pada masa menopause atau perimenopause, ketika hormon menghentikan pola siklus alaminya," tambahnya.

Estrogen juga menyebabkan perkembangan serta mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada perempuan, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid.

Pada saat menopause, estrogen mulai berkurang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek, di antaranya hot flash, berkeringat pada waktu tidur, tidak nyaman saat berhubungan seks, panas saat buang air kecil, kecemasan yang berlebihan, dan gejala lainnya.

Artikel terkait: Estrogen rendah berisiko bikin perempuan sulit hamil, waspadainya tandanya!

Fakta-fakta Hormon Estrogen

1. Estrogen Bukan Hanya Terdapat di Organ Reproduksi

hormon estrogen

Estrogen merupakan bagian integral dari banyak proses tubuh. Jumlah estrogen yang berkurang memengaruhi beberapa sistem tidak hanya kesehatan reproduksi.

Selain ditemukan di ovarium, plasenta, dan payudara perempuan, estrogen juga bisa berada di kulit, tulang, hati, kelenjar adrenal, dan bahkan otak kita.

Hal ini menjelaskan mengapa perubahan hormon estrogen dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti hot flashes, nyeri otot, dan suasana hati yang berubah-ubah (mood swing).

2. Pria Membutuhkan Estrogen Juga

Pria mungkin tidak mengalami menopause, tetapi tubuh mereka juga bergantung pada estrogen sama seperti perempuan. Seperti diketahui, pria tidak hanya memproduksi estradiol dan estron (jenis hormon estrogen), tetapi ada juga enzim spesifik yang mengubah testosteron menjadi estrogen.

Pria juga memiliki reseptor estrogen di seluruh tubuh mereka, baik di otak maupun di organ reproduksi. Jadi, perempuan bukan satu-satunya yang memiliki hormon estrogen.

3. Perempuan Menghasilkan Satu Jenis Estrogen Setelah Menopause

6 Fakta Hormon Estrogen, Bukan Sekadar Hormon Seks Perempuan

Memasuki menopause, perempuan masih memproduksi estron, sejenis estrogen. Estron diproduksi di dalam tubuh perempuan, terutama di ovarium. Estron dikenal sebagai bentuk estrogen yang "lebih lemah". Kadar estron ditemukan lebih tinggi pada perempuan di usia pascamenopause.

Pasca menopause adalah suatu masa yang berlangsung 3 – 4 tahun setelah menopause. Ini bisa juga diartikan di mana seorang perempuan resmi dinyatakan telah mengalami menopause karena sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengeluarkan darah menstruasi.

Artikel terkait: Hati-hati, kelebihan hormon estrogen bisa menyebabkan penyakit ini

4. Kurang Estrogen Memengaruhi Kesehatan Usus

Hormon estrogen mempengaruhi keseimbangan bakteri di berbagai bagian tubuh kita, terutama di usus. Ini karena usus memainkan peran kunci dalam metabolisme estrogen.

5. Kekurangan Estrogen di Masa Menopause Terkait dengan Osteoporosis

Menopause adalah salah satu alasan utama mengapa sejumlah perempuan berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Ini karena estrogen memainkan peran kunci dalam kesehatan tulang, sehingga penurunan kadar estrogen di dalam tubuh dapat menyebabkan pengeroposan tulang.

Selain osteoporosis, penurunan estrogen juga dapat berdampak pada kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit kardiovaskular dan muskuloskeletal.

6. Kekurangan Estrogen Dapat Diatasi dengan Terapi

Selama menopause, terapi estrogen dapat menjadi pilihan untuk mengatasi penurunan kadarnya. Namun, terapi estrogen juga kemungkinan memiliki efek signifikan bagi tubuh.

Oleh karena itu, terapi estrogen harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terampil. Penting juga untuk selalu memeriksakan diri, terutama jika terdapat gejala ketidakseimbangan hormon estrogen.

Itulah beberapa informasi tentang hormon estrogen. Jadi, baik perempuan maupun laki-laki memiliki estrogen, dan hormon ini ternyata memiliki fungsi lain bagi tubuh, di samping sebagai hormon seks.

 

Cerita mitra kami
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

***

Baca juga: 

id.theasianparent.com/perjuangan-artis-melahirkan

id.theasianparent.com/efek-sering-hamil-dan-melahirkan

id.theasianparent.com/yang-wajib-dipelajari-oleh-calon-ibu-tentang-hamil-dan-melahirkan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

alikarukhan

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • 6 Fakta Hormon Estrogen, Bukan Sekadar Hormon Seks Perempuan
Bagikan:
  • Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

    Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

  • 12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

    12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

  • Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

    Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

app info
get app banner
  • Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

    Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

  • 12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

    12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

  • Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

    Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.