Manfaat susu soya memang tak perlu diragukan lagi. Karena susu soya berasal dari bahan nabati yang secara alami bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa.
Itulah salah satu alasan susu soya kerap kali direkomendasikan sebagai salah satu alternatif terbaik ketika anak tidak toleran terhadap laktosa atau punya alergi terhadap susu sapi.
Asmirandah, adalah salah satu artis yang memberikan susu soya pada anaknya sebagai alternatif nutrisi. Hal ini ia lakukan karena sang anak punya intoleransi laktosa, sehingga tak bisa mengonsumsi susu sapi.
Meski begitu, ada beberapa hal yang tetap perlu Anda perhatikan. Sebab beberapa ahli menegaskan bahwa susu soya belum tentu cocok sebagai alternatif pengganti susu sapi pada setiap anak. Selain itu, ada banyak perbedaan nutrisi antara susu soya dan susu sapi yang membuat anak harus mendapat asupan nutrisi tambahan lain.
Manfaat Susu Soya untuk Anak
Manfaat susu soya dan perbedaan nutrisinya dengan susu sapi.[
Susu soya adalah susu yang terbuat dari kacang soya yang direndam, ditumbuk, direbus, dan kemudian disaring untuk menghasilkan sarinya.
Susu ini kaya akan protein, zat besi, dan berbagai vitamin penting untuk perkembangan anak yang sehat. Sari soya ini juga rendah lemak, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat pada anak.
Tak hanya itu, susu soya juga dapat menurunkan risiko masalah jantung dan obesitas pada anak karena kandungan seratnya yang tinggi. Konsumsi susu soya juga bisa mengurangi risiko masalah usus dan diare pada si kecil.
Susu ini kerap direkomendasikan untuk anak di atas satu tahun, yang punya intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Karena susu soya rendah lemak, bebas kolesterol, rendah sodium, dan tidak mengandung laktosa.
Artikel Terkait: 7 Susu Soya untuk Bayi Terbaik, Aman untuk Intoleransi Laktosa
Kandungan Nutrisi Susu Soya vs Susu Sapi
Manfaat susu soya dan perbedaan nutrisinya dengan susu sapi.
Ada banyak perbedaan nutrisi antara susu soya dan susu sapi. Susu sapi murni cenderung mengandung 146 kalori, sedangkan susu soya yang diperkaya hanya mengandung 100 kalori.
Dalam hal kandungan lemak, susu sapi mengandung 8g lemak, sedangkan susu soya hanya 4g. Adapun dalam hal kandungan protein,keduanya memiliki nilai nutrisi yang hampir sama, yakni 8g dan 7g.
Dibandingkan dengan susu sapi, susu soya memiliki kandungan kalsium yang lebih rendah.
Itulah sebabnya, jika Anda memutuskan untuk memberikan susu soya pada anak, Parents harus mempertimbangkan memilih bentuk susu soya yang diperkaya dengan nutrisi penting seperti folat, kalsium, vitamin A, D dan B.
Susu soya juga mengandung senyawa tertentu yang dikenal sebagai fitat. Kandungan ini cenderung mengurangi penyerapan kalsium.
Jadi Anda harus memastikan anak mengonsumsi lebih banyak makanan kaya kalsium. Anda dapat memilih makanan seperti yogurt, keju, salmon kaleng dan jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium.
Tak hanya itu, susu sapi menawarkan nutrisi penting seperti vitamin A dan B12 yang tidak dimiliki susu soya.
Namun sisi positifnya, susu sapi murni tidak mengandung serat sedangkan susu soya yang diperkaya mengandung 2g serat. Sehingga, anak yang mengkonsumsi susu soya, memiliki risiko lebih rendah terkena masalah usus dan diare.
Susu soya juga rendah lemak, bebas kolesterol, rendah sodium, dan tidak mengandung laktosa.
Susu Soya Sebagai Alternatif Bagi Anak yang Alergi Susu Sapi
Hingga sampai saat ini, tidak ada larangan tentang pemberian susu soya pada anak ataupun mengganti susu sapi dengan susu soya untuk anak yang alergi.
Namun, dianjurkan untuk konsultasikan dahulu kepada dokter apa bila si kecil tidak cocok susu sapi dan apabila di rekomendasikan untuk mengkonsumsi pengganti susu sapi pastikan ia mendapatkan pengganti susu sapi yang nutrisi-nya sebaik susu sapi dengan Isolat Protein Soya Berkualitas agar pertumbuhannya tidak terganggu.
Pastikan bunda memberikan si Kecil nutrisi yang sebaik susu sapi, misalnya dengan formula Isolat Protein Soya Berkualitas dari SGM Eksplor ISOPRO SOY. Satu-satunya yang dilengkapi dengan IronC untuk maksimalkan penyerapan nutrisi si Kecil hingga 2x lipat. Kandungan nutrisinya juga telah difortifikasi agar sebaik susu sapi dengan DHA, serta nutrisi penting lainnya seperti Omega 3&6, Kalsium, Vit D, Zinc, Vit C, & Serat Pangan yang dibutuhkan si Kecil agar ia bisa tetap tumbuh optimal meskipun tidak cocok dengan susu sapi.
Pilih SGM Eksplor ISOPRO SOY, produk soya nomor 1 untuk optimalkan pertumbuhan si Kecil yang tidak cocok susu sapi!
Namun sebaiknya konsultasikan hal itu terlebih dahulu pada dokter untuk mendapatkan saran yang terbaik sebelum memberikan susu soya pada anak.
Baca juga
Sehatkah Susu UHT untuk Anak 1 Tahun?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.