Sakit gigi saat puasa pastinya terasa menggangu. Apabila hal ini terjadi, rasanya ingin langsung minum pereda nyeri saja untuk mengatasinya, ya. Namun, saat minum obat, otomatis puasa jadi batal.
Lantas, ada tidak, ya, cara mengatasi sakit gigi di bulan Ramadan ini tanpa harus membatalkan puasa? Berikut ini alternatif mengatasi sakit gigi dengan cara alami yang bisa Parents coba.
Artikel Terkait: Benarkah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Begini Ungkapan Ahli Agama
Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Tanpa Batal
1. Kompres Menggunakan Es Batu
Salah satu cara paling ampuh meredakan nyeri gigi tanpa harus batal puasa adalah dengan kompres menggunakan es batu.
Parents bisa mengambil es batu kemudian dibalut dengan handuk kecil, lalu tempelkan di bagian pipi yang terdapat gigi yang sakit.
Tempelkan es batu selama 15-20 menit. Kompres es batu ini dapat membuat saraf gigi kebas sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
2. Berkumur Pakai Air Garam
Cara berikutnya, Parents bisa berkumur pakai air garam untuk meredakan nyeri gigi.
Air garam merupakan disinfektan alami yang bisa membantu melepas sisa-sisa makanan dan kotoran yang mungkin tersangkut di gigi dan sebabkan gigi merasa sakit, Parents.
Tidak hanya itu, air garam bersifat analgesik, berfungsi mengurangi peradangan dalam mulut dan meredakan rasa sakit gigi.
Parents cukup campurkan 1/2 sendok makan garam ke dalam segelas air dan berkumur selama beberapa saat. Ingat, setelah berkumur, jangan telan air garam agar puasa tidak batal, ya.
3. Oles Minyak Cengkeh pada Area Gigi yang Sakit
Selain berkumur air garam, mengoles minyak cengkeh juga dinilai efektif meredakan rasa nyeri gigi. Parents bisa mendapatkan minyak cengkeh ini di apotek.
Cengkeh diketahui mengandung eugenol, yakni antiseptik alami yang dapat mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit gigi.
Caranya, berkumur terlebih dulu dengan air biasa untuk membersihkan area mulut. Setelah itu, tuang 1-2 tetes minyak cengkeh ke kapas, kemudian tempelkan dan tekan pada gigi yang sakit. Diamkan beberapa saat atau sampai rasa sakitnya mulai berkurang.
Cara lainnya, Parents juga bisa masukan 2 tetes minyak cengkeh ke dalam segelas air kemudian gunakan untuk berkumur.
4. Oles Bawang Putih Halus pada Area Gigi yang Sakit
Cara selanjutnya, Parents bisa mengoles bawang putih yang telah dihaluskan ke area gigi yang sakit.
Anda juga bisa menambahkan sedikit garam ke bawang putih halus sebelum dioles ke area gigi.
Bawang putih memiliki sifat antibakteri, Parents. Maka itu, olesan bawang putih halus ini nantinya dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan plak, sekaligus menghilangkan rasa sakit pada gigi.
5. Tidur
Cara meredakan sakit gigi saat puasa lainnya adalah dengan berbaring atau tidur, Parents. Istirahat atau tidur bisa membantu tubuh kita rileks dan secara perlahan meredakan rasa nyeri.
Namun, pastikan Anda tidur dalam posisi telentang menggunakan bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
Posisi ini dilakukan untuk mencegah aliran darah mengalir langsung ke kepala, yang malah bisa meningkatkan rasa sakit pada gigi.
Artikel Terkait: Supaya Tak Keliru, Ini Hukum Potong Kuku Saat Puasa Menurut Islam
Berkumur Saat Puasa Apakah Makruh dan Batal?
Setelah membaca kelima cara di atas, Parents mungkin bertanya-tanya, memangnya kumur-kumur tidak membatalkan puasa, ya? Terlebih saat berkumur menggunakan air yang memiliki rasa seperti air garam dan air cengkeh.
Parents tak perlu khawatir. Berkumur air garam atau air cengkeh di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa, kok.
Apalagi, niat Anda berkumur adalah mengobati rasa sakit gigi, bukan disengaja untuk menghilangkan dahaga.
Asalkan air tidak ditelan, maka berkumur tidaklah membatalkan puasa. Puasanya juga masih tetap sah.
Mengutip laman Islamqa, Syaikh Ibn ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
“Jika ada debu atau benda lain masuk ke dalam perut orang berpuasa tanpa disengaja, atau jika berkumur-kumur, lalu masuk ke dalam perutnya masuk air tanpa disengaja, maka puasanya sah dan tidak ada kewajiban baginya qadha.”
Jangan Dipaksakan Apabila Nyeri Gigi Sudah Parah
Selain itu, apabila sakit gigi yang Parents alami sangat parah sehingga tidak bisa lagi menahan rasa sakitnya, tidak apa-apa untuk segera berbuka dan minum obat pereda nyeri.
Nyeri gigi termasuk ke dalam kondisi sakit. Nah, Allah memberikan kemudahan bagi orang sakit, dan membolehkan ia batal atau tidak puasa.
Asalkan, nanti melakukan qadha atau puasa pengganti setelah bulan Ramadan selesai.
Hal ini juga tertulis di dalil puasa Ramadan dalam Al-Qur’an yang berbunyi:
“Barangsiapa di antara kamu yang sakit atau dalam perjalanan lalu tidak puasa, maka wajib mengganti sebanyak hari yang dia tidak berpuasa, di hari-hari lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin.” (QS Al-Baqarah Ayat 184)
Artikel Terkait: Hindari Minum Kopi Saat Sahur, Risiko Ini Bisa Saja Dialami Parents
Parents, itulah cara mengatasi sakit gigi di bulan Ramadan tanpa harus membatalkan puasa.
Apabila nyeri gigi sudah tak terbendung rasanya, tidak apa-apa untuk segera minum obat pereda nyeri. Meski puasa batal, tetapi Anda bisa menggantinya di kemudian hari.
Jika sakit gigi berkelanjutan, segeralah periksa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat, ya.
Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
Hilangkan Kantuk di Siang Hari saat Puasa, Coba 7 Cara Ini!
Hukum Puasa Setengah Hari bagi Orang Dewasa Menurut Ulama
7 Doa Memohon Ampunan, Jangan Lupa Amalkan di Bulan Ramadan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.