TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Lidah Bengkak dan Berubah Warna, Kenali Gejala dan Pengobatan Glositis

Bacaan 6 menit
Lidah Bengkak dan Berubah Warna, Kenali Gejala dan Pengobatan Glositis

Parents, kenali gejala, faktor penyebab, hingga cara mengobati radang lidah.

Penyakit lidah pada dasarnya ada beberapa macam, seperti sariawan, lidah pecah-pecah, hingga radang lidah yang dalam istilah medis dikenal dengan sebutan glositis. Kondisi radang lidah sendiri dapat dikenali dari gejalanya yang khas. Yuk, cari tahu lebih lanjut apa saja gejala, penyebab, faktor risiko, hingga cara pengobatannya.

Radang Lidah atau Glositis: Jenis Hingga Pengobatannya

Apa itu Radang Lidah?

radang lidah

Lidah yang mengalami glositis atrofi. Gambar: The New England Journal of Medicine

Lidah merupakan organ kecil di dalam mulut yang memiliki peranan vital. Selain sebagai indera pengecap, lidah membantu mengunyah, menelan makanan, bahkan berkomunikasi. Namun, fungsi lidah bisa terganggu jika terjadi peradangan.

Glositis atau radang lidah adalah kondisi yang menyebabkan lidah membengkak, berubah warna, dan terjadi perubahan tekstur pada permukaannya. Glositis dapat menyebabkan papila (tonjolan kecil di permukaan lidah) menghilang. Papila sendiri mengandung ribuan sensor kecil yang berperan saat kita makan.

Peradangan lidah tidak bisa diabaikan begitu saja, ya, Parents. Sebab, radang parah yang mengakibatkan pembengkakan dan kemerahan dapat menimbulkan rasa sakit dan bisa mengubah cara kita makan dan berbicara.

Artikel terkait: Lidah Putih pada Bayi Tak Selalu Disebabkan ASI, Begini Cara Mengatasinya

Jenis Glositis

Lidah Bengkak dan Berubah Warna, Kenali Gejala dan Pengobatan Glositis

Radang lidah atau glositis tidak hanya ada satu jenis, melainkan ada beberapa, di antaranya:

1. Glositis akut

Glositis akut adalah peradangan pada lidah yang muncul secara tiba-tiba dan seringkali memiliki gejala yang parah. Jenis glositis ini biasanya berkembang selama reaksi alergi.

2. Glositis kronis

Radang lidah kronis adalah peradangan pada lidah yang terus berulang. Jenis radang ini mungkin mulai muncul sebagai gejala dari kondisi kesehatan lainnya.

3. Glositis atrofi

Glositis atrofi, juga dikenal sebagai glositis Hunter, terjadi ketika banyak papila hilang. Hal ini menyebabkan perubahan warna dan tekstur lidah. Jenis glositis ini biasanya membuat lidah tampak mengkilap.

4. Glositis Romboid Median

Jenis radang lidah lainnya adalah glositis romboid median. Glositis yang satu ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida.

Gejala Radang Lidah

radang lidah

Gejala glositis dapat berbeda pada masing-masing individu. Hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh faktor penyebab munculnya glositis itu sendiri. Adapun gejala umum atau ciri-ciri radang lidah meliputi:

  • Lidah bengkak
  • Sakit di lidah
  • Rasa terbakar atau gatal di lidah
  • Perubahan tekstur permukaan lidah akibat perubahan ukuran dan bentuk papila
  • Warna permukaan lidah yang berbeda
  • Kehilangan kemampuan untuk berbicara atau makan dengan benar
  • Kesulitan menelan

Penyebab Radang Lidah

radang lidah

Lidah yang mengalami peradangan. Gambar: Canva

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan radang lidah, berikut beberapa di antaranya.

1. Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap obat-obatan, makanan, dan iritasi potensial lainnya dapat memperburuk papila dan jaringan otot lidah. Adapun yang termasuk iritan adalah pasta gigi dan jenis obat tertentu, seperti obat hipertensi.

2. Penyakit

Jenis penyakit tertentu yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh juga dapat menyerang otot dan papila lidah. Terutama, jenis penyakit yang terjadi akibat defisiensi gizi, seperti penyakit celiac, kekurangan energi protein, dan anemia pernisiosa.

Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seperti Sjögren’s Syndrome juga dapat menyebabkan perubahan pada mulut yang berujung pada glositis.

Artikel terkait: Mengenal ‘Tongue Tied’ yang Menyebabkan Bayi Susah Menyusu

3. Infeksi

Infeksi bakteri, virus, dan jamur semuanya dapat menyebabkan glositis. Namun, herpes oral dan infeksi jamur adalah infeksi yang paling mungkin menyebabkan glositis.

Herpes simpleks, virus yang menyebabkan luka dingin dan lecet di sekitar mulut misalnya, dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di lidah.

4. Kekurangan Zat Gizi Tertentu

Asupan gizi yang tidak tercukupi juga ternyata bisa menjadi pemicu terjadinya peradangan pada lidah. Tubuh yang kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 mungkin akan mengembangkan glositis.

Zat besi berfungsi mengatur pertumbuhan sel dengan membantu tubuh membuat sel darah merah yang membawa oksigen ke organ, jaringan, dan otot. Rendahnya kadar zat besi dalam darah dapat menyebabkan rendahnya kadar mioglobin.

Mioglobin sendiri adalah protein dalam sel darah merah yang penting untuk kesehatan otot, termasuk jaringan otot lidah. Itulah alasan rendahnya kadar zat besi dalam darah dapat memicu glositis.

5. Cedera pada Mulut

Kondisi lidah juga dipengaruhi oleh trauma akibat luka pada mulut. Cedera di area mulut, seperti luka kecil akibat kawat gigi atau luka bakar karena makanan panas, dapat menyebabkan lidah meradang dan membengkak.

Ketika kawat gigi menyebabkan glositis, seseorang akan lebih berisiko mengalami glositis kronis. Hal itu lantaran risiko cedera berulang pada mulut dan lidah.

Selain itu, kebiasaan menggertakkan gigi atau bruxism juga dapat menyebabkan peradangan lidah. Permukaan gigi yang kasar atau tajam dan pemasangan gigi palsu yang kurang pas pun bisa jadi pemicu.

Faktor Risiko

radang lidah

Cerita mitra kami
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Si Kecil Mual Muntah Berulang? Tak Perlu Cemas, Dokter Spesialis Anak Selalu Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Kuningan
Si Kecil Mual Muntah Berulang? Tak Perlu Cemas, Dokter Spesialis Anak Selalu Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Kuningan
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

Seseorang lebih mungkin berisiko mengalami radang lidah jika:

  • Mengalami luka mulut
  • Suka mengonsumsi makanan pedas
  • Memakai kawat gigi atau gigi palsu yang mengiritasi lidah
  • Menderita herpes
  • Kadar zat besi yang rendah
  • Memiliki alergi makanan
  • Memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh

Diagnosis

Jika mengalami gejala glositis, Parents dapat mengunjungi dokter gigi maupun dokter umum. Pada saat pemeriksaan, profesional medis akan mengambil riwayat medis dan menilai gejala yang dilaporkan.

Dokter kemudian akan memeriksa mulut dan lidah pasien secara menyeluruh. Mereka akan mencatat kelainan pada permukaan lidah dan mencari adanya lecet atau benjolan di lidah atau gusi.

Mungkin dokter juga akan mengambil sampel air liur untuk pengujian lebih lanjut. Selain itu, pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk memastikan adanya kekurangan gizi tertentu atau penyakit lain yang memicu glositis.

Artikel terkait: Geographic tounge pada anak, kenali gejalanya sebelum jadi bahaya

Terapi Pengobatan

Lidah Bengkak dan Berubah Warna, Kenali Gejala dan Pengobatan Glositis

Perawatan untuk glositis biasanya mencakup kombinasi obat-obatan dan perawatan di rumahan.

1. Obat Radang Lidah

Antibiotik dan obat lain yang menghilangkan infeksi dapat diresepkan jika radang dipicu oleh infeksi. Dokter mungkin juga meresepkan kortikosteroid topikal untuk mengurangi kemerahan dan nyeri.

2. Menjaga Kebersihan Rongga Mulut

Menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride dapat meningkatkan kesehatan lidah, gusi, dan gigi. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi secara lebih maksimal. Ini dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan glositis dan mencegah kondisi tersebut terjadi lagi.

3. Hindari Makanan dan Minuman yang Memperparah Glositis

Saat terjadi radang, hindari semua jenis makanan pedas dan makanan panas yang dapat menciptakan sensasi terbakar di lidah. Hindari pula jenis makanan dan minuman asam seperti tomat dan jus jeruk. Minuman bersoda, kopi, minuman beralkohol, serta rokok juga yang dapat membuat radang menjadi lebih parah.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Mencukupi kebutuhan cairan setiap hari tidak hanya akan menghilangkan rasa haus, tetapi juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Air putih memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan kelembapan lidah dan membantu penyerapan zat gizi.

5. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Rutin berkumur dapat meningkatkan kesehatan rongga mulut. Hanya saja, penggunaan obat kumur yang terlalu keras dan mengandung alkohol tidak dianjurkan saat terjadi radang lidah.

Sebagai gantinya, Parents dapat berkumur dengan air garam hangat setiap beberapa jam untuk mengurangi rasa tidak nyaman di lidah.

Caranya, campurkan satu sendok makan garam dengan segelas air hangat, kemudian aduk hingga larut. Berkumurlah menggunakan air garam ini sekitar 30 detik.

Jika gejala radang lidah tidak hilang setelah beberapa waktu, segera cari bantuan medis. Dalam kasus di mana lidah bengkak parah dan mulai menghalangi saluran udara, Parents harus segera mencari pertolongan medis darurat karena pembengkakan tersebut dapat mengindikasikan kondisi medis yang serius.

****

Baca juga:

3 Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Perlu Parents Ketahui

Intai Kaum Pria, Ketahui Gejala dan Faktor Risiko Pemicu Lidah Berbulu

Bayi terlahir dengan sindrom langka lidah besar menjulur ini akhirnya bisa tersenyum

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Lidah Bengkak dan Berubah Warna, Kenali Gejala dan Pengobatan Glositis
Bagikan:
  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

    Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

  • Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

    Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

    Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

  • Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

    Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti