Menurut kalender Hijriyah, di bulan Maret tahun Masehi ini kita telah memasuki bulan kedelapan yaitu bulan Syaban. Bulan ini memiliki banyak keutamaan seperti malam Nisfu Syaban. Ada beberapa amalan yang bisa Parents dan keluarga lakukan di bulan Syaban, misalnya puasa Syaban.
Tanggal 1 Syaban jatuh pada 15 Maret 2021. Bulan ini akan berakhir di tanggal 29 Syaban atau 12 April 2021, setelahnya kita akan menyambut hadirnya bulan Ramadan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Parents ketahui mengenai puasa Syaban. Bagaimana niatnya dan apa saja keutamaannya?
Hadis dan Keutamaan Puasa Syaban
Ada beberapa hadis yang menjelaskan keistimewaan dari bulan Syaban. Salah satunya adalah hadis mengenai amalan puasa sunah.
يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يَصُومُ، فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
Hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim itu menceritakan bahwa Rasulullah terkadang menjalani puasa selama beberapa hari sehingga Aisyah mengatakan, “Beliau tidak pernah tidak puasa, dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan: Beliau tidak melakukan puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi SAW berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika Syaban.”
Dalam hadis riwayat Ummu Salamah RA, ia mengatakan sebagai berikut:
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنَ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلَّا شَعْبَانَ، وَيَصِلُ بِهِ رَمَضَانَ
“Bahwa Nabi SAW belum pernah puasa satu bulan penuh selain Syaban kemudian beliau sambung dengan Ramadan.” (HR An-Nasa’i)
Rasulullah pernah bersabda bahwa siapa yang memberitahukan berita datangnya bulan Syaban kepada yang lain, maka haram api neraka untuknya.
Banyak ulama yang menyarankan puasa Syaban sebagai permulaan sebelum memulai ibadah puasa wajib Ramadan di bulan berikutnya. Bulan Syaban juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk membayar utang puasa Ramadan tahun sebelumnya.
Niat Puasa Syaban
Puasa sunah di bulan Syaban dapat dilakukan kapan saja, misalnya puasa Senin-Kamis, puasa Daud, dan puasa tiga hari pada pertengahan bulan (Ayyamul Bidh). Hadis juga menyebut bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada malam Nifsu Syaban atau pada tanggal 15 Syaban.
Malam tersebut disebut sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan yang penuh syafaat dan pertolongan. Menurut penanggalan Masehi, malam Nifsu Syaban jatuh pada Senin, 29 Maret 2021.
Tatacara pelaksanaan puasa Syaban sama dengan puasa sunah lainnya. Namun, yang berbeda adalah niatnya. Sebelumnya kita dianjurkan untuk melafazkan niat puasa Syaban terlebih dahulu sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Syabana lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah ta’ala”
Amalan Lain yang Dapat Dilakukan di Bulan Syaban
Selain puasa sunah, ada beberapa amalan lain yang bisa Parents dan keluarga lakukan di bulan Syaban. Dalam hadis disebutkan bahwa bulan Syaban adalah waktu amal-amalan hamba Allah diangkat dan diterima oleh Allah.
1. Berdoa
Hadis menyebut bahwa Rasulullah memiliki kebiasaan berdoa khususnya pada bulan Syaban. Beliau menjelaskan bahwa rahmat Allah akan turun ke bumi pada malam Nifsu Syaban. Pada malam itu, diampunilah segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang dalam hatinya tersimpan kebencian dan kemunafikan.
2. Membaca Al Quran
Para sahabat menganggap bahwa bulan Syaban adalah bulan Al Quran. Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA mengatakan bahwa kaum muslim telah memasuki bulan Syaban apabila mereka mengambil mushaf Al Quran dan kemudian membacanya.
3. Shalat Malam
Hadis riwayat Al-Albaihaqi dari ‘Ala Bin Haris menyebut bahwa Sayyidah Aisyah berkata suatu malam Rasulullah menunaikan shalat dan bersujud, tetapi sujudnya sangatlah lama. Ia kemudian curiga Nabi telah wafat. Namun ketika diperhatikan ternyata telunjuknya masih bergerak.
Setelah Rasulullah selesai shalat, Aisyah mengungkapkan kekhawatirannya. Beliau pun menjawab bahwa malam tersebut adalah malam Nifsu Syaban di mana Allah mengawasi hambanya pada malam itu, sehingga beliau mengambil sujud yang sangat panjang. Oleh karena itu, amalam seperti shalat malam, khususnya pada malam Nifsu Syaban, sangatlah baik untuk dilakukan.
Apakah Parents dan keluarga sudah siap memasuki bulan Syaban? Jangan lupa untuk melaksanakan puasa Syaban dan amalan-amalan lainnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Baca Juga:
5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya
Cegah Bau Mulut Saat Puasa dengan Yoghurt
Ramadan Sebentar Lagi tapi Utang Puasa Belum Dibayar, Bagaimana Hukumnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.