Apa yang menjadikan bulan suci Ramadhan begitu istimewa? Salah satunya adalah semua amalan yang dikerjakan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh sebab itu, kita seyogyanya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menambah ibadah dan amal baik kita. Misalnya dengan melakukan amalan-amalan sunah, salah satunya adalah amalan sunah berbuka puasa.
Sunah merupakan hal yang keluar dari Nabi Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan maupun pembiaran terhadap perilaku sahabat (taqrir). Hal ini terkait dengan dengan posisi dan fungsi Nabi yang terkadang sebagai manusia biasa, sebagai pribadi, suami, sebagai utusan Allah, sebagai kepala negara, sebagai panglima perang, sebagai hakim dan lainnya.
Waktu berbuka puasa memang selalu dinantikan di bulan Ramadhan. Rasa lapar dan dahaga ingin segera dituntaskan begitu mendengar suara adzan magrib. Nah, sambil menunggu waktu berbuka, ada baiknya kita melakukan beberapa amalan sunah berbuka puasa. Jadi, tidak melulu memikirkan menu makanan dan takjil saja.
Amalan sunah berbuka puasa beserta dalilnnya
1. Menyegerakan berbuka
Ketika kita sudah yakin benar-benar masuk waktu magrib atau mendengar adzan, segeralah membatalkan puasa dengan makan atau minum karena ini merupakan sunah. Kita tidak boleh menunda berbuka meskipun kita merasa kuat menahan lapar dan haus hingga beberapa jam ke depan.
Dengan menyegerakan berbuka puasa, manusia senantiasa berada dalam kebaikan dan agama Islam akan tetap nampak.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda,
Terus menerus agama ini akan nampak sepanjang manusia masih mempercepat berbuka puasa karena orang-orang Yahudi dan Nashara mengakhirnya.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan lain-lain)
2. Berdoa ketika berbuka puasa
Salah satu keutamaan saat berbuka puasa adalah berdoa ketika berbuka puasa. Ketika berbuka puasa, disunahkan membaca doa berbuka puasa. Berikut doa berbuka puasa berdasarkan hadis sahih;
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya:
“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.” (HR Bukhari dan Muslim)
3. Berbuka sebelum shalat Maghrib
Suatu riwayat menyebutkan bahwa biasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa sebelum shalat Maghrib dengan kurma kuning yang hampir matang atau ruthab.
Jika tidak ada ruthab, Nabi berbuka dengan kurma matang dan jika tidak ada maka beliau berbuka puasa dengan beberapa teguk air.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Adalah Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam berbuka dengan beberapa biji ruthab sebelum shalat, apabila tidak ada ruthab maka dengan beberapa kurma, dan kalau tidak ada kurma maka dengan beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud)
4. Disunahkan memperbanyak doa dan dzikir
Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Karena itu, disunahkan memperbanyak doa dan dzikir ketika berbuka puasa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) pemimpin yang adil, (2) orang berpuasa ketika dia berbuka, dan (3) orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
5. Membelikan atau memberikan makanan bagi yang berpuasa
Membelikan atau memberikan bagi mereka yang berpuasa merupakan salah satu adab puasa Ramadhan sekaligus amalan yang mulia. Siapapun yang menjalankannya akan mendapatkan pahala yang besar.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhany radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang memberikan makanan buka puasa pada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lain-lain)
Itulah beberapa sunah berbuka puasa berdasarkan hadis sahih yang bisa kita amalkan. Semoga ibadah puasa Parents dan keluarga lancar, barokah dan diterima oleh Allah SWT.
Selamat berpuasa.
Sumber: dalamislam.com, islam.nu.or.id
Baca juga:
Berbedakah Kondisi Bayi Bila Ibu Puasa Saat Hamil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.