Terdapat banyak macam puasa sunnah yang sangat baik jika dijalani umat Muslim, salah satunya puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang bisa Parents lakukan di tanggal tertentu. Ada beberapa ketentuan dan juga doa buka puasa ayyamul bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan sepanjang tahun di pertengahan bulan yakni pada hari ke-13, ke-14 dan ke-15. Agar ibadah puasa lebih optimal, ada bacaan yang patut kita ketahui. Berikut ulasannya.
Artikel Terkait: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya di November 2024, Jangan Terlewat!
Dalil Puasa Ayyamul Bidh
Adapun puasa Ayyamul Bidh artinya puasa putih, karena pada malam-malam tersebut bulan purnama tengah bersinar dengan rembulannya yang benderang berwarna putih.
Kendati hukumnya sunnah, terdapat banyak sekali kebaikan bila mengamalkan puasa ini dalam hidup.
Keutamaan berpuasa Ayyamul Bidh sejatinya seperti melakukan puasa sepanjang tahun.
Setiap berpuasa sunnah dalam satu hari, maka kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT hingga 10 kali lipat. Bayangkan jika kita berpuasa tiga hari dalam satu bulan, maka akan mendapatkan 30 hari kebaikan.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
Di samping itu, terdapat dalil lain yang membahas berapa indahnya melakukan puasa ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur,” (HR Bukhari nomor 1178).
Kemudian, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” (HR Bukhari nomor 1979).
Artikel terkait: Ini Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap dengan Artinya
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum menjalani Ayyamul Bidh, mulailah dengan membaca niat yang bunyinya sebagai berikut:
“Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala“
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta’ala”.
Atau
“Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala“
Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah ta’ala”.
Bacaan niat ini dapat dilafalkan pada malam hari, saat tengah makan sahur, maupun di pagi hari.
Dengan catatan, Anda belum makan dan minum apa pun. Sementara itu, doa berbuka puasa tentunya dibaca ketika azan Maghrib tiba.
Artikel terkait: Bacaan Niat Puasa Arafah, Puasa Idul Adha yang Dianjurkan
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh
Faktanya, doa berbuka puasa Ayyamul Bidh lafalnya sama dengan doa buka puasa yang dibaca umat Muslim ketika bulan Ramadhan. Bunyinya yakni sebagai berikut:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar rahimin.”
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Selain itu, ada doa buka puasa rajab berdasaran riwayat HR Abu Dawud:
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah“, yang artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah”
Artikel terkait: Puasa Senin-Kamis, Ini Tata Cara, Niat, Manfaat, dan Keutamaannya
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Tak hanya mendatangkan kebaikan, menjalani puasa Ayyamul Bidh juga memiliki kemuliaan yang membuatnya sayang untuk dilewatkan. Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh secara tidak langsung dapat menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.
Sebagaimana tercantum dalam hadist riwayat Abu Hurairah.
“Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan shalat Dhuha, (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Abu Hurairah).
Di samping itu, berpuasa sunnah Ayyamul Bidh mudah-mudahan akan mendekatkan umat Muslim pada surga-NYA yaitu Surga Ar Rayyan. Surga ini adalah salah satu pintu surga yang diperuntukkan bagi umat Muslim yang rajin berpuasa sepanjang hidupnya.
Hal ini dibahas dalam Hadits Al Bukhari yang berbunyi:
“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut di hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya.
Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Begitu mulianya ya Parents melakoni puasa Ayyamul Bidh dalam kehidupan kita. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kita semua agar senantiasa bertaqwa.
***
Baca juga:
Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Beserta Keutamaan Ibadah Jelang Idul Adha
Pahami Keutamaan Puasa Muharram beserta Niat dan Jadwalnya Yuk!
Penting Diketahui! Inilah Niat Puasa Nazar serta Manfaat dan Tata Caranya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.