TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya

Bacaan 5 menit
5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya

Puasa memberikan banyak manfaat dan keberkahan. Bagi busui yang tak ingin melewatkan keberkahan puasa, kami berikan tips menyusui saat puasa.

Apakah Bunda berniat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini meski sedang menyusui buah hati? Jika ya, Bunda perlu mengetahui tips menyusui saat puasa.

Pada dasarnya ibu menyusui boleh saja berpuasa, asalkan kondisi ibu dan bayi sehat, serta Bunda yakin kuat berpuasa hingga azan magrib berkumandang. Tak luput, dokter pun memang mengizinkan Bunda untuk berpuasa.

Akan tetapi, tidak masalah juga jika Bunda tidak bisa berpuasa di Ramadan tahun ini. Sebab, Bunda bisa mengganti puasa di waktu lain atau dengan membayar fidyah.

Dokter spesialis anak sekaligus konselor laktasi dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A., IBCLC., mengatakan jika berpuasa memang tidak akan memengaruhi produksi ASI, bahkan komposisi-kompisi gizi di dalam ASI tersebut.

“Makanya, puasa bagi ibu menyusui sah-sah saja selama ibu dan bayi dalam kondisi sehat dan memungkinkan untuk menjalankan puasa. Asalkan perhatikan tanda-tanda yang mengharuskan Bunda untuk membatalkan puasa,” ujar dr. Wiyarni kepada theAsianparent Indonesia.

Adakah Durasi Waktu Menyusui Saat Puasa?

Tips menyusui saat puasa

Terkait dengan durasi menyusui saat puasa, dr. Wiryani mengungkapkan bahwa tidak ada durasi khusus menyusui di kala Bunda berpuasa. Bunda disarankan untuk tetap menyusui seperti biasa.

“Terapkan metode supply and demand untuk tetap menjaga produksi ASI. Susui si kecil sesering mungkin, dengan begitu Bunda juga jadi tahu apakah ASI Bunda tercukupi atau tidak sebagai pengenal tanda untuk segera membatalkan puasa,” jelasnya.

Artikel terkait: Bolehkah ibu menyusui berpuasa? Ini penjelasan dari ahli laktasi

Tips Menyusui Saat Puasa agar Tubuh Bunda Tetap Bugar

Pada sesi wawancara langsung bersama dr. Wiyarni, atau yang kerap disapa dokter Oei, ia pun memberikan beberapa saran untuk Bunda jika ingin menjalankan ibadah puasa, di antaranya yaitu:

1. Mengatur Ritme Aktivitas Harian dan Cukupkan Waktu Istirahat

Tips menyusui saat puasa

Menyandang status ibu dan istri membuat Bunda memiliki aktivitas harian yang padat. Mengurus rumah, suami, anak, bahkan mungkin mengurus pekerjaan kantor yang menjadi tanggung jawab Bunda.

Semua kegiatan tersebut bisa menguras tenang juga pikiran Anda. Selama menyusui sambil berpuasa, Bunda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Upayakan untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas agar tubuh Bunda tetap fit dan sehat. Maksimalkan mendapatkan waktu tidur siang karena dapat membantu menghembat energi Bunda.

“Sempatkan waktu tidur siang selama 2 jam dan tidur malam 8 jam. Terpenting hindari melakukan aktivitas di luar ruangan saat cuaca sedang panas,” saran dokter Oei.

2. Cukupkan Asupan Cairan

5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya

Menjaga kebutuhan asupan cairan tubuh sangat diperlukan oleh setiap ibu menyusui yang menjalankan ibadah puasa. Hal ini tentu saja untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Apabila Bunda mengalami dehidrasi, tentu akan memengaruhi produksi ASI bahkan bisa memperburuk kesehatan Bunda. Menurut dr. Wiryani, asupan cairan yang harus Bunda penuhi selama berpuasa sambil menyusui adalah 12-13 gelas sehari.

3. Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka

Tips menyusui saat puasa

Dokter Oei pun berpesan ketika sahur makanlah menjelang waktu imsak dan segerakan berbuka saat waktunya tiba. Hal ini untuk menyeimbangkan energi Bunda agar tidak terlalu terjeda dalam waktu yang lama. Itu biasanya menyebabkan Bunda menjadi merasa kelaparan dan lemas.

Perlu diperhatikan juga asupan makanan saat sahur dan berbuka. Perbanyak mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kurangi makanan yang terlalu manis, dingin, pedas dan panas. 

Artikel terkait: Bagaimana hukum bagi ibu menyusui yang tidak berpuasa? Ini penjelasannya

4. Meminta Bantuan dan Kerja Sama dengan Suami

5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya

Setelah berubah status menjadi seorang ibu, tentu Bunda akan mengalami beberapa perubahan. Misalnya waktu beristirahat, kesibukan, dan aktivitas pun semakin bertambah.

Oleh karena itu, saat Bunda memutuskan ikut menjalankan ibadah puasa, komunikasikanlah dengan pasangan. Meminta bantuan dan kerja samanya agar Bunda tetap terjaga secara fisik dan psikis. Sebab, jika Bunda kelelahan dan stres tentu akan memengaruhi produksi ASI, apalagi saat menjalankan ibadah puasa.

5. Membuat Rencana Aktivitas Ringan Bersama Anak

5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya

Bagi Bunda yang memiliki anak lebih dari satu, Bunda bisa membuat rencana kegiatan dan aktivitas ringan bersama sang kakak. Misal mengaji bersama, membaca buku, atau bahkan Bunda bisa meminta bantuan kepadanya membuat kudapan buka puasa bersama. Dengan begitu, waktu Bunda bersama sang kakak tetap berkualitas.

Tanda yang Mengharuskan Ibu Menyusui Membatalkan Puasa

Menurut dr. Wiyarni, ada dua hal yang sangat penting diperhatikan sebagai tanda Bunda harus segera membatalkan puasa.

1. Mengenali Tanda Bayi Tidak Cukup Mendapatkan ASI

Jika si kecil menangis dan rewel terus-menerus, bisa jadi itu termasuk pertanda bahwa ASI yang dikonsumsinya tidak cukup. Tanda lain adalah jumlah urine tidak sebanyak biasanya, warna tinja kehijauan, dan paling parah adalah penurunan berat badan si kecil.

Ketika tanda-tanda tersebut Bunda dapati, segeralah membatalkan puasa Bunda. Ganti berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.

Cerita mitra kami
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
Panduan Mempersiapkan Proses MengASIhi Sejak Masa Kehamilan
Panduan Mempersiapkan Proses MengASIhi Sejak Masa Kehamilan
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI

2. Mengenali Tanda Dehidrasi pada Ibu

Dehidrasi pada ibu ditandai dengan merasa sangat haus sekali, disorientasi, pusing atau sakit kepala, merasa lelah, urine berwarna pekat dan bibir kering. Apabila Bunda merasakan tanda tersebut, segera berbuka demi kesehatan Bunda dan si kecil.

Artikel terkait: 10 Kiat Meningkatkan Produksi dan Kualitas ASI Menurut Dokter, Busui Wajib Simak!

Nah, itulah beberapa tips menyusui saat puasa agar Bunda tetap fit dan bugar selama menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadan ini. Semoga bermanfaat, ya.

Baca juga:

Buah Salak untuk Ibu Menyusui: Manfaat, Kandungan Gizi, dan Efek Sampingnya

Bisa untuk ASI Booster! Ini 4 Manfaat Daun Bangun-bangun bagi Ibu Menyusui

Lagi Musim, Ini 5 Manfaat Buah Rambutan untuk Ibu Menyusui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tias Septy Julian

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • 5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Serta Tanda Busui Harus Membatalkan Puasanya
Bagikan:
  • Cetirizine untuk Ibu Menyusui, Amankah untuk Atasi Gatal dan Alergi?

    Cetirizine untuk Ibu Menyusui, Amankah untuk Atasi Gatal dan Alergi?

  • 14 Obat Batuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bisa Dibeli di Apotek

    14 Obat Batuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bisa Dibeli di Apotek

  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • Cetirizine untuk Ibu Menyusui, Amankah untuk Atasi Gatal dan Alergi?

    Cetirizine untuk Ibu Menyusui, Amankah untuk Atasi Gatal dan Alergi?

  • 14 Obat Batuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bisa Dibeli di Apotek

    14 Obat Batuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bisa Dibeli di Apotek

  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti