TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Tak Membahayakan Bayi, Ini Dia Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan!

Bacaan 4 menit
Tak Membahayakan Bayi, Ini Dia Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan!

Keempat posisi berhubungan ini aman dilakukan oleh ibu hamil. Apa sajakah?

Apakah berhubungan saat kehamilan tua itu aman dan adakah posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan?

Pertanyaan satu ini kerap muncul sebab rasa khawatir dengan kondisi janin ketika berhubungan.

Faktanya, ibu hamil tetap boleh berhubungan dengan posisi tertentu.

Lantas bagaimana posisi dan kondisi ibu hamil yang diperbolehkan? Parents, yuk simak penjelasaannya bersama!

Artikel terkait: 9 Posisi bercinta tiap trimester agar ibu hamil mudah capai orgasme

Daftar isi

  • Spooning
  • Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan
  • Pengalaman Bunda dari Komunitas theAsianparent
  • Pertanyaan Populer 

Berhubungan Intim Saat Hamil 9 Bulan, Amankah?

posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan

Parents, sudah banyak penelitian yang mengungkap bahwa melakukan hubungan intim ketika ibu hamil sudah  mengandung 9 bulan tetap aman, baik bagi sang ibu dan bayi jika dilakukan dengan benar.

Mengutip dari laman Vinmec, saat hamil, jika kehamilannya normal, hubungan intim aman dan ibu hamil tak perlu khawatir bakal mempengaruhi janin.

Kehamilan normal adalah mereka yang tidak masuk ke dalam kelompok berisiko kelahiran prematur atau keguguran.

Jika Anda termasuk ke dalamnya, dokter tidak akan menyarankan untuk melakukan seks.

Faktanya, jika kehamilannya normal, penis suami tak dapat mencapai janin.

Pasalnya, air mani tidak bisa masuk ke dalam rahim karena serviks memiliki sumbatan yang tebal dan kental, yang membantu mencegah bakteri dan air mani.

Selama orgasme, rahim akan kontraksi lebih kuat dan janin bergerak lebih banyak, namun hal tersebut tidak membahayakan.

Selain itu, hubungan intim di tiga bulan terakhir masa kehamilan justru membantu pasangan kian dekat, tidur lebih nyaman, dan juga baik untuk mempersiapkan kelahiran buah hati.

Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan

posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan

Akan tetapi, ibu hamil tetap harus berhati-hati dengan perubahan tubuh selama kehamilan dan menyesuaikan postur tubuh agar hubungan intim tetap nyaman dan aman.

Berikut beberapa posisi berhubungan yang direkomendasikan oleh ahli:

1. Spooning

Mengutip New Kids Center, posisi pertama yang dianjurkan adalah spooning.

Cara ini dilakukan dengan posisi ibu berbaring menyamping, kemudian suami berada di belakang dengan gaya seperti menyendok dan melakukan penetrasi dari belakang.

Posisi tersebut memudahkan suami mengakses area yang diperlukan dan ibu hamil tak mengeluarkan banyak energi.

2. Woman on Top

Woman on top adalah posisi kedua yang terbilang lebih aman.

Sebab, tidak ada beban yang menekan area perut, selain itu ibu hamil juga dapat mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi.

Namun, hindari guncangan terlalu cepat dan gerakan terlalu kencang demi menjaga posisi bayi dalam rahim yang dapat membuatnya stres.

3. Side by Side

Dalam posisi ini, ibu hamil dan suami saling berhadapan.

Anda mungkin perlu menyesuaikan posisi untuk menekuk lutut dan mengistirahatkan kedua kaki di atas pinggulnya.

Karena saling berhadapan satu sama lain, posisi ini mampu menciptakan intimasi tanpa ada rasa kurang nyaman saat berbaring terlentang.

4. Modified Missionary

Dijelaskan oleh My Baby Manual, posisi klasik ini mungkin bukan yang terbaik untuk masa akhir kehamilan.

Pasalnya perut yang membesar lebih menyulitkan Anda dan pasangan, juga berisiko memberi tekanan pada rahim.

Akan tetapi, ibu hamil bisa mencoba posisi yang sedikit dimodifikasi dengan menggunakan bantal untuk mengganjal tubuh.

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Ingin Berpuasa Saat Hamil?  Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)
Ingin Berpuasa Saat Hamil? Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)

Pastikan suami dapat menopang dirinya, sehingga tidak bersandar pada area perut ibu.

Lebih mudahnya lagi, ibu hamil berbaring telungkup dengan bagian bawah tubuh berada di tepi tempat tidur dan lutut ditekuk.

Kemudian suami dapat berlutut atau berdiri (tergantung pada ketinggian tempat tidur) di antara kedua kaki Anda.

Artikel terkait: 6 Posisi Bercinta Saat Hamil yang Aman dan Menyenangkan

Pengalaman Bunda dari Komunitas theAsianparent

posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan

Pertanyaan serupa pernah ditanyakan oleh para Bunda dalam komunitas theAsianparent.

Beberapa Bunda lainnya pun membagikan pengalaman mereka berdasarkan anjuran dari dokter kandungannya, “Boleh banget. Malah dianjurkan rutin, dan dikeluarin di dalam buat membantu kontraksi dan jalan untuk bayi,” ungkap Suharyanti.

Selaras dengan pengalaman Bunda Suharyanti, pengguna akun Nadia Zariska juga menyebut jika dokter kandungan menganjurkannya sebagai induksi alami.

Pertanyaan Populer 

1. Berapa kali sehari berhubungan saat hamil 9 bulan?

Tidak ada larangan frekuensi berhubungan selama kehamilan normal, dan berdasarkan anjuran dari dokter.

2. Kenapa berhubungan intim hamil 9 bulan terasa sakit?

Rasa sakit muncul bisa disebabkan oleh panggul yang mulai meregang dan melebar.

Ini menandakan Anda sudah siap untuk melahirkan, vagina mengering, aliran darah berubah, iritasi, hingga pendarahan.

***

Parents, itulah beberapa posisi berhubungan yang bagus saat hamil 9 bulan.

Semoga artikel ini dapat membantu dan pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berhubungan.

www.vinmec.com/en/news/health-news/obstetrics-gynecology-and-assisted-reproductive-technologies-art/sex-in-the-third-trimester-of-pregnancy/

www.nct.org.uk/pregnancy/relationships-sex/sex-trimester-one-two-and-three-pregnancy

Baca juga:

Berhubungan saat Hamil Bayi Sungsang Bisa Membuat Posisi Bayi Normal, Benarkah?

Ini Tips Berhubungan Seks Setelah Melahirkan, Dijamin Aman dan Nyaman

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Tak Membahayakan Bayi, Ini Dia Posisi Berhubungan yang Bagus Saat Hamil 9 Bulan!
Bagikan:
  • 10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

    10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

  • Perkembangan Janin 24 Minggu dan Perubahan Tubuh Selama Kehamilan

    Perkembangan Janin 24 Minggu dan Perubahan Tubuh Selama Kehamilan

  • 15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

    15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

  • 10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

    10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

  • Perkembangan Janin 24 Minggu dan Perubahan Tubuh Selama Kehamilan

    Perkembangan Janin 24 Minggu dan Perubahan Tubuh Selama Kehamilan

  • 15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

    15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti