Bunda yang sedang mengandung buah hati mungkin bertanya-tanya, amankah berhubungan saat hamil bayi sungsang?
Berdasarkan penelitian, diketahui frekuensi melahirkan bayi sungsang adalah sekitar 3-4 persen dari semua kehamilan. Kehamilan sungsang terjadi ketika bayi posisinya terbalik, kaki mengarah ke jalan lahir, sementara kepalanya ada di bagian atas.
Dalam kehamilan “normal”, bayi secara otomatis akan menempatkan diri yang mana posisi kepala akan berada di bawah untuk bersiap-siap lahir, sehingga kehamilan sungsang merupakan tantangan tersendiri bagi ibu dan bayi.
Terkait kasus ini, terdapat anggapan yang menyatakan berhubungan seks dapat memperbaiki posisi bayi sungsang. Benarkah demikian? Berikut penjelasan selengkapnya.
Artikel terkait: Seorang bidan membagikan 7 Foto melahirkan bayi sungsang secara alami
Amankah Berhubungan Saat Hamil Bayi Sungsang?
Belum banyak penelitian yang menjelaskan bagaimana seks dapat memengaruhi posisi bayi sungsang. Meski begitu, ketika dihadapkan dengan kenyataan bahwa bayi Anda tidak berada di tempat yang ideal untuk dilahirkan, ada baiknya Bunda untuk tetap dicoba melakukan beberapa latihan fisik, termasuk juga berhubungan seks dengan pasangan.
Pakar persalinan dan doula Sara Lyon, sebagaimana ditulis laman Romper menjelaskan bahwa, berhubungan seks selama kehamilan (meskipun itu kehamilan sungsang) tidak akan menyakitkan.
“Umumnya, seks tidak dianggap sebagai latihan untuk membalikkan bayi sungsang, jadi mengapa tidak?! Hormon seks (oksitosin) baik untuk Bunda dan bayi, dan jika gerakan ‘menggoyang’ dan posisi tubuh membantu (ibu hamil tetap beraktivitas fisik), maka lakukanlah!” jelas Sara Lyon.
Artikel Terkait: Bayi Sungsang: Penyebab, Risiko dan Cara Menanganinya
Benarkah Berhubungan Seks Bisa Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang?
Ketika bayi memiliki kepala di bagian atas rahim dan kaki atau pantatnya mengarah ke jalan lahir, janin Anda dianggap berada dalam posisi sungsang.
Sebelum lahir, Bunda mungkin mempunyai keinginan untuk memposisikan kepala bayi agar mengarah ke bawah untuk membuat kelahiran semudah mungkin dengan berbagai latihan. Sementara itu, dokter kandungan atau bidan secara umum akan merekomendasikan untuk melahirkan bayi sungsang secara caesar demi keamanan.
“Posisi sungsang dapat menyebabkan seorang wanita membutuhkan operasi caesar untuk melahirkan, tetapi umumnya (keadaan kehamilan sungsang ini) tidak akan menimbulkan masalah medis,” terapis fisik dan pendiri WiseBody PT, Patricia Ladis, mengatakan kepada Romper.
“Kekhawatiran utama adalah keselamatan kelahiran, keselamatan ibu yang menghadapi persalinan bedah, dan emosi orang tua yang melahirkan. Wanita harus dipantau seperti halnya kelahiran apa pun,” tambahnya.
Untuk pasangan yang bertanya-tanya apakah seks dapat mengubah bayi sungsang, beberapa ahli mengatakan aktivitas itu pantas untuk dicoba.
“Beraktivitas fisik dengan menggerakkan punggung Anda selalu merupakan posisi yang bagus untuk memposisikan janin yang optimal, baik itu selama hubungan seksual atau pun tidak. Anda dan pasangan bisa mempertimbangkan gaya doggy dalam berhubungan, tetapi tambahkan kemiringan sehingga dada Anda lebih rendah dari pantat Anda,”jelasnya.
Selain aliran “hormon cinta” oksitosin yang dapat ditimbulkan oleh seks, cara tubuh Bunda bergerak selama berhubungan dapat dengan lembut mendorong bayi Anda dengan cara yang sama seperti aktivitas fisik atau latihan tubuh lainnya.
“Posisi bercinta yang bagus lainnya adalah menggunakan bantalan tambahan ketika melakukan gaya misionaris, tempatkan pantat Bunda berada di bagian tebal bantalan, sehingga bahu Anda lebih rendah dari pinggul Anda,” kata Lyon kepada Romper.
“Kedua posisi ini akan mendorong bagian bawah bayi yang lebih berat untuk berayun ke bawah ke arah dada Anda, dan mungkin dapat memperbaiki posisi sungsang,” tambahnya.
Meski demikian, belum ada penelitian yang jelas menerangkan bahwa berhubungan benar-benar berhasil membalikkan atau memperbaiki posisi sungsang janin. Dokter kandungan Dr. Kim Langdon menjelaskan kepada Romper bahwa “tidak ada data” tentang bagaimana berhubungan seks dapat mengubah bayi sungsang.
Langdon mengatakan bahwa “Kebanyakan ibu hamil dengan kemungkinan melahirkan sungsang biasanya menjalani operasi caesar, jadi ada baiknya berbicara dengan dokter jika Anda ingin mencoba membuat bayi sungsang Anda mengubah posisinya.”
Artikel Terkait: 6 Posisi Tidur Saat Hamil Muda yang Baik dan Aman bagi Bumil
Cara Lain Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang
Jika bayi Anda hadir dalam posisi sungsang setelah 36 minggu kehamilan, rencana persalinan Anda kemungkinan akan berubah. Biasanya tidak aman bagi bayi sungsang untuk dilahirkan secara normal karena risiko cedera.
Dalam kebanyakan kasus, operasi caesar yang direncanakan adalah cara teraman untuk melahirkan bayi Anda.
Dalam beberapa kasus, mengubah posisi bayi Anda ke posisi kepala di bawah saat mereka masih berada di dalam rahim Anda adalah sebuah pilihan yang bisa diusahakan. Sehingga bayi Anda kemudian lahir dengan kepala terlebih dahulu.
Pertanyaan selanjutnya, bisakah Anda mengubah kehamilan sungsang? Apa saja cara yang bisa dicoba?
Meskipun kemungkinan besar Anda harus menyusun rencana perasi caesar dengan dokter, ada juga cara yang dapat Anda coba untuk mengubah posisi bayi Anda. Tingkat keberhasilan untuk mengubah kehamilan sungsang tergantung pada alasan dan penyebab kenapa bayi Anda sungsang, tetapi selama Anda mencoba metode yang aman, tidak ada salahnya. Berikut beberapa cara memperbaiki bayi sungsang sebagaimana dikutip laman Healthline:
Versi Eksternal (EV)
EV adalah prosedur di mana dokter Anda akan mencoba untuk secara manual mengubah bayi Anda ke posisi yang benar dengan memanipulasi bayi dengan tangan mereka melalui perut Anda.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kebanyakan dokter akan menyarankan EV antara 36 dan 38 minggu kehamilan. Prosedur ini biasanya dilakukan di rumah sakit. Proses EV ini membutuhkan dua orang untuk melakukan dan bayi akan dipantau sepanjang waktu untuk setiap komplikasi yang mungkin memerlukan melahirkan bayi.
Minyak Esensial
Beberapa ibu mengaku telah berhasil menggunakan minyak esensial, seperti peppermint, di perut mereka untuk merangsang bayi untuk bergerak sendiri. Namun, seperti biasa, tanyakan kepada dokter Anda sebelum menggunakan minyak esensial, karena beberapa jenis minyak tidak aman untuk ibu hamil.
Inversi
Metode lain yang populer untuk ibu hamil dengan bayi sungsang adalah membalikkan tubuh mereka untuk mendorong bayi membalik. Ibu hamil yang lain menggunakan metode yang berbeda, seperti berdiri di kolam renang, menopang pinggul mereka dengan bantal, atau bahkan menggunakan tangga untuk membantu mengangkat panggul mereka.
Musik
Laman kesehatan Cleavand Clinic merekomendasikan musik sebagai cara alami memperbaiki posisi bayi sungsang. Tempatkan headphone atau speaker di bagian bawah rahim Anda untuk mendorong bayi Bunda berputar.
Suhu
Coba letakkan sesuatu yang dingin di bagian atas perut Anda di mana kepala bayi Anda berada. Kemudian, letakkan sesuatu yang hangat di bagian bawah perut Anda.
Teknik Lainnya
Teknik chiropractic yang disebut teknik Webster, juga dapat membantu rahim Anda rileks. Beberapa dokter bahkan merekomendasikan akupunktur. Kedua teknik ini perlu dilakukan oleh seorang profesional yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda.
Kapan Harus Berbicara dengan Dokter Anda?
Dokter mungkin yang akan memberi tahu Bunda jika bayi Anda sungsang. Bunda sebaiknya mendiskusikan seluruh kemungkinan yang akan terjadi, termasuk risiko dan manfaat memilih operasi caesar, apa yang diharapkan dari operasi, dan bagaimana mempersiapkannya.
Demikian hal-hal terkait pertanyaan amankah berhubungan saat hamil bayi sungsang, beserta tips untuk memperbaiki posisi janin. Semoga membantu.
***
Baca Juga:
7 Manfaat akupunktur untuk ibu hamil, atasi mual hingga perbaiki posisi bayi sungsang
Seorang bidan membagikan 7 Foto melahirkan bayi sungsang secara alami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.